Nama Pegagan Julu IV berasal dari nama Pegagan, yaitu salah satu dari lima wilayah pembagian teritorial dalam Suku Batak Pakpak, sedangkan julu dalam Bahasa Batak Pakpak berarti hulu.
Pemerintahan
Desa Pegagan Julu IV terdiri dari dusun:
Buluh Ujung
Parluasan
Tumpak Debata
Demografi
Suku
Demografi berdasarkan Marga di Desa Pegagan Julu IV (2019)[1]
Mayoritas penduduk Desa Pegagan Julu IV adalah Suku Batak Toba. Selain itu, terdapat juga etnis Batak Simalungun dan Batak Pakpak. Etimasi jumlah etnis Batak Pakpak di Desa Pegagan Julu IV adalah sekitar 5% dari total populasi desa.
Agama
Mayoritas penduduk Desa Pegagan Julu IV memeluk agama Kristen.
Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Renun dibangun di dusun Lae Rias Tor Nauli, salah satu dari 14 dusun di Desa Pegagan Julu IV, Kecamatan Sumbul, sekitar 3,5 jam berkendaraan dari Kota Medan. Proyek ini memanfaatkan air dari Sungai Renun dan sebelas sungai lain yang berada di kawasan Hutan Lindung Lae Pondom.[3]