Tak diketahui; 100,000 di Rusia; 100,000 di Prancis; 6,536 di London
Pandemi kolera kedua (1826-1837), atau yang juga dikenal sebagai pandemi kolera asiatik, adalah sebuah pandemi kolera yang memiliki persebaran dari India melalui Asia Barat ke Eropa, Britania Raya dan Benua Amerika, serta ke timur hingga Tiongkok dan Jepang.[1]Kolera menyebabkan lebih banyak kematian dari pada penyakit epidemik lainnya pada abad ke-19,[2] dan oleh karena itu, ahli menganggap pandemi ini sebagai penyakit epidemik yang mendefinisikan abad tersebut.[3][4] Saat ini, komunitas medis yakin bahwa kolera merupakan penyakit yang hanya ditemukan pada manusia, terbesar melalui banyak penantara pada masa itu, dan menular melalui perairan sungai hangat yang terkontaminasi kotoran serta makanan yang terkontaminasi. Selama pandemi kedua, masyarakat sains memiliki keyakinan yang berbeda mengenai penyebab kolera.