Otodus chubutensis,[2] berarti "gigi berbentuk telinga Chubut", dari bahasa yunani kuno ὠτ (ōt, berarti "telinga") dan ὀδούς (odoús, berarti "gigi") – sehingga berarti, "gigi berbentuk telinga", adalah spesies hiu bergigi besar jaman prasejarah yang sudah punah. ikan ini termasuk dalam genusOtodus, dan hidup dalam masa Oligocene, Miocene, dan kejadian Pliocene , sekitar 28 – 5 juta tahun yang lalu.[3] Hiu ini dianggap kerabat dekat O. megalodon.[3] Tetapi , sama seperti O. megalodon, klasifikasi spesies ini masih diperdebatkan.
Taksonomi
Sama seperti hiu bergigi raksasa lain, genusC. chubutensis masih diperdebatkan.[4]Louis Agassiz pertama mengidentifikasi hiu ini sebagai spesies Carcharodon dan dinamakan sebagai C. subauriculatus, pada 1843.[5] Pada 1906, Ameghino mengubah nama hiu ini menjadi Carcharodon chubutensis.[6] Pada 1964, L. S. Glikman memperkenalkan transisi dari Otodus obliquus ke C. auriculatus. Pada 1987, H. Cappetta mengelompokan ulang garis keturunan C. auriculatus - C. megalodon dan menempatkan semua hiu bergigi besar pada genus Carcharocles. Akhirnya, perubahan dari Otodus obliquus ke C. megalodon menjadi jelas dan diakui para peneliti hiu.[7]
Dalam keturunan Carcharocles ; C. chubutensis adalah spesies yang menggantikan C. angustidens dan diikuti oleh C. megalodon.[3] In short, C. chubutensis is considered a possible ancestor of C. megalodon.[3][7][8] Tetapi karena hidup berdampingan dengan C. megalodon selama masa Miocene dan Pliocene epochs, maka dianggap spesies rubahan ( morpho-species).[3]
Ukuran
Otodus chubutensis lebih besar daripafa O. angustidens.[4] gigi C. chubutensis bisa mencapai 130 milimeter (5,1 in) tingginya (diagonal length),[6] menurut metode perkiraan yang diusulkan Gottfried et al., pada 1996, menandakan panjang spesimen 12,2 meter (40 kaki).[6] Perkiraan lain memperkirakan ukuran maksimumnya adalah 13,5 meter (44 kaki) panjangnya.[9] Yang muda berukuran 6–6,3 meter, sebanding dengan Hiu Putih Besar masa kini (Carcharodon carcharias).[10] Rata-rata orang dewasa memiliki tinggi sekitar 9 hingga 11 meter (30–36 kaki) saat dewasa secara seksual.[11]
Spesies ini dikenali dari fosil gigi dan beberapa bagian dari fosil tulang punggung. Tulang O. chubutensis biasanya jarang terawetkan karena komposisinya. Walaupun gigi O. chubutensis mirip dengan gigi O. megalodon,[13] tetapi ukurannya lebih ramping dan mahkota gigi melengkung.[12] Fosil spesies ini ditemukan di Amerika Utara,[12]South America,[12]Afrika,[14] and Eropa.[15]
^Shimada, K.; Chandler, R. E.; Lam, O. L. T.; Tanaka, T.; Ward, D. J. (2016). "A new elusive otodontid shark (Lamniformes: Otodontidae) from the lower Miocene, and comments on the taxonomy of otodontid genera, including the 'megatoothed' clade". Historical Biology. 29 (5): 1–11. doi:10.1080/08912963.2016.1236795. S2CID89080495.
^ abGottfried M.D.; Fordyce R.E (2001). "An Associated Specimen of CARCHARODON ANGUSTIDENS (CHONDRICHTHYES, LAMNIDAE) From the LATE OLIGOCENE of NEW ZEALAND, with comments on CARCHARODON Interrelationships". Journal of Vertebrate Paleontology. 21 (4): 730–739. doi:10.1671/0272-4634(2001)021[0730:AASOCA]2.0.CO;2. ISSN0272-4634.
^ abcdefgAguilera O.; Augilera E. R. D. (2004). "Giant-toothed White Sharks and Wide-toothed Mako (Lamnidae) from the Venezuela Neogene: Their Role in the Caribbean, Shallow-water Fish Assemblage". Caribbean Journal of Science. 40 (3): 362–368.
^Cook, Todd D.; Alison M. Murray; Elwyn L. Simons; Yousry S. Attia; Prithijit Chatrath (18 February 2010). "A Miocene selachian fauna from Moghra, Egypt". Historical Biology. 22 (1–3). Egypt: 78–87. doi:10.1080/08912960903249329.
^Marsili, Stefano; Giorgio Carnevale; Ermanno Danesea; Giovanni Bianuccia; Walter Landinia (March 2007). "Early Miocene vertebrates from Montagna della Maiella, Italy". Annales de Paléontologie. 93 (1). Italy: Elsevier: 27–66. doi:10.1016/j.annpal.2007.01.001.