Octora Chan adalah Perupa Perempuan Indonesia yang lahir di Bandung, 6 Oktober 1982. Octora menempuh pendidikan Fakultas Hukum di Universitas Katolik Parahiyangan pada tahun 2001-2006, selain itu Octora juga mendapatkan pendidikan Fakultas Seni Rupa dan Desain di Institut Teknologi Bandung pada tahun 2002-2007.[1]
Tahun 2007, Octora menyelenggarakan pameran tunggalnya yang berjudul The Nyonya's Project di France Cultural Centre, Bandung. Pada tahun yang sama ia juga turut serta pada Biennale Jogja IX Neo-nation di Sangkring Art Space.[2] Octora mengikuti proyek residensi pertamanya LANDING SOON #10 di Rumah Seni Cemeti, Yogyakarta tahun 2008. Ia juga berhasil memenangkan beberapa art award di kancah nasional maupun internasional, salah satunya adalah pemenang Recognition Achievement of Bandung Contemporarry Art Awards #02 tahun 2012. Kemenangan ini membawa Octora menampilkan karyanya di Galeri Centre Intermonde, La Rochelle, Prancis atas undangan dari Pemerintah Prancis secara khusus.[3]
Tahun 2015, Octora kembali mengadakan pameran tunggal yang dikuratori oleh Asmudjo Jono Irianto dengan tajuk The Edge Of Awareness, karya-karya Octora pada pameran ini berbicara mengenai perilaku agresif dan desktruksi pada diri manusia. Karya-karya Octora tampil dalam bahasa estetis, ia sadar bahwa apapun konten dan tema karyanya yang utama adalah bahwa dia seorang seniman yang memiliki intensi membuat karya seni. Berbeda dengan berita atau laporan media massa terkait konflik dan kekerasan yang biasanya terikat pada peristiwa sesungguhnya, maka karya Oktora mengacu peristiwa tertentu, lebih menyasar aspek mendasar dalam perilaku manusia. Pameran ini berlangsung di Galeri Canna, Jakarta.[4]
Dalam berkarya Octora sering kali dimulai dari observasinya pada situasi sosial kultural.
Referensi