Nicolaus Copernicus

Infobox orangNicolaus Copernicus

Edit nilai pada Wikidata
Biografi
Kelahiran(gml) Niklas Koppernigk Edit nilai pada Wikidata
19 Februari 1473 Edit nilai pada Wikidata
Toruń (Prusy Królewskie) Edit nilai pada Wikidata
Kematian24 Mei 1543 Edit nilai pada Wikidata (70 tahun)
Frombork (Prusy Królewskie) Edit nilai pada Wikidata
Penyebab kematianStroke Edit nilai pada Wikidata
Tempat pemakamanKatedral Frombork Galat: Kedua parameter tahun harus terisi! Edit nilai pada Wikidata
Data pribadi
AgamaKatolisisme dan Gereja Katolik Roma Edit nilai pada Wikidata
PendidikanUniversitas Ferrara - Doktor Hukum Kanonik (1503 (Kalender Masehi Gregorius)–1503 (Kalender Masehi Gregorius))
Universitas Padua (1501 (Kalender Masehi Gregorius)–1503 (Kalender Masehi Gregorius))
Universitas Bologna (1496 (Kalender Masehi Gregorius)–1500 (Kalender Masehi Gregorius))
Universitas Jagielloński (1491 (Kalender Masehi Gregorius)–1495 (Kalender Masehi Gregorius)) Edit nilai pada Wikidata
Kegiatan
Penasihat doktoralDomenico Maria Novara da Ferrara (en) Terjemahkan dan Leonhard von Dobschütz (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
SpesialisasiAstronomi, matematika, mekanika dan ekonomi Edit nilai pada Wikidata
Pekerjaanastronom, dokter, penerjemah, diplomat, penulis, Kanon (pendeta), filsuf, pakar ilmu hukum, ahli hukum, fisikawan, ekonom, matematikawan, canon (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Bekerja diUniversitas Padua
Universitas Jagielloński Edit nilai pada Wikidata
Tertarik denganAstronomi Edit nilai pada Wikidata
Murid dariAntonio Urceo (en) Terjemahkan, Albert Brudzewski (en) Terjemahkan, Domenico Maria Novara da Ferrara (en) Terjemahkan dan Leonhard von Dobschütz (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
MuridGeorg Joachim Rheticus Edit nilai pada Wikidata
Dipengaruhi oleh
Karya kreatif
Karya terkenal
Murid doktoralGeorg Joachim Rheticus Edit nilai pada Wikidata
Keluarga
Orang tuaMikolaj Kopernik the Elder (en) Terjemahkan Edit nilai pada WikidataBarbara Koppernigk (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Penghargaan
Tanda tangan
[[Berkas: Edit nilai pada Wikidata|220x250px|alt=]]

Find a Grave: 10340 Modifica els identificadors a Wikidata
Monumen Copernicus di Toruń, Polandia.

Nicolaus Copernicus (bahasa Polandia Mikołaj Kopernik; bahasa jerman: Nikolaus Kopernikus; 19 Februari 1473 – 24 Mei 1543) adalah seorang astronom, matematikawan, Kanonik Katolik dan ekonom berkebangsaan Polandia, yang mengembangkan teori heliosentrisme (berpusat di matahari) Tata Surya dalam bentuk yang terperinci, sehingga teori tersebut bermanfaat bagi sains. Ia juga seorang kanon gereja, gubernur dan administrator, hakim, astrolog, dan tabib.

Teorinya tentang Matahari sebagai pusat Tata Surya, yang menjungkirbalikkan teori geosentris tradisional (yang menempatkan Bumi di pusat alam semesta) dianggap sebagai salah satu penemuan yang terpenting sepanjang masa, dan merupakan titik mula fundamental bagi astronomi modern dan sains modern (teori ini menimbulkan revolusi ilmiah). Teorinya memengaruhi banyak aspek kehidupan manusia lainnya. Universitas Nicolaus Copernicus di Torun, didirikan tahun 1945, dinamai untuk menghormatinya.

Kepada Paus Paulus III, Copernicus menulis surat:

“Ada beberapa 'pembual' yang berupaya mengkritik karya saya, padahal mereka sama sekali tidak tahu matematika, dan dengan tanpa malu menyimpangkan makna beberapa ayat dari Tulisan-Tulisan Kudus agar cocok dengan tujuan mereka, mereka berani mengecam dan menyerang karya saya; saya tidak khawatir sedikit pun terhadap mereka, bahkan saya akan mencemooh kecaman mereka sebagai tindakan yang gegabah”.

Copernicus mencantumkan kata-kata itu dalam karya terobosannya yang berjudul On the Revolutions of the Heavenly Spheres (mengenai perputaran bola-bola langit), yang diterbitkan pada tahun 1543. Mengenai pandangan yang dinyatakan dalam karyanya ini, Christoph Clavius, seorang imam Yesuit pada abad ke-16, mengatakan, "Teori Kopernikus memuat banyak pernyataan yang tidak masuk akal atau salah". Teolog Jerman, Martin Luther, menyayangkan, "Si dungu itu akan mengacaukan seluruh ilmu astronomi".

Latar belakang pemuda yang haus pengetahuan

Lahir pada tanggal 19 Februari 1473 di Toruń, yang pada waktu itu di bawah kekuasaan suatu ordo Katolik bernama Ordo Teutonicum, nama aslinya ialah Niklas Koppernigk (Mikołaj Kopernik, dalam bahasa Polandia yang merupakan bahasa sehari-hari pada waktu itu). Baru belakangan, sewaktu ia mulai menulis karya akademinya, ia menggunakan nama Latin, Nicolaus Copernicus. Ayahnya, seorang saudagar yang berdagang di Toruń, mempunyai empat anak; Nicolaus adalah si bungsu. Sewaktu Nicolaus berusia 11 tahun, ayahnya meninggal. Seorang paman, bernama Lucas Waczenrode, mengasuh Nicolaus dan saudara-saudara kandungnya. Ia membantu Nicolaus memperoleh pendidikan yang baik, menganjurkannya untuk menjadi imam.

Pendidikan Nicolaus dimulai di kampung halamannya, tetapi belakangan dilanjutkan di Chełmno yang tidak jauh dari situ. Di sana ia belajar bahasa Latin dan mempelajari karya para penulis kuno. Pada usia 18 tahun, ia pindah ke Kraków, ibu kota Polandia saat itu. Di kota ini ia kuliah di universitas dan mengajar dan mengejar hasratnya akan astronomi. Setelah ia menyelesaikan pendidikannya di Kraków, paman dari Nikolaus — yang pada waktu itu telah menjadi uskup di Warmia — memintanya untuk pindah ke Frombork, sebuah kota di Laut Baltik. Waczenrode ingin kemenakannya menduduki jabatan staf katedral.

Akan tetapi, Nicolaus yang berusia 23 tahun ingin memuaskan dahaganya akan pengetahuan dan berhasil membujuk pamannya untuk mengizinkan dia mempelajari hukum gereja Katolik, kedokteran, dan matematika di berbagai universitas di Bologna dan Padua, Italia. Di sana, Nicolaus bergabung dengan astronom Domenico Maria Novara dan filsuf Pietro Pomponazzi. Sejarawan Stanisław Brzostkiewicz mengatakan bahwa ajaran Pomponazzi telah "membebaskan pikiran astronom muda ini dari cengkraman ideologi abad pertengahan".

Di waktu senggangnya, Copernicus mempelajari karya para astronom zaman dahulu, menjadi begitu larut dalam karya tersebut sampai-sampai ketika ia mengetahui karya Latin itu tidak lengkap, ia mempelajari bahasa Yunani agar dapat meneliti naskah aslinya. Pada akhir pendidikannya, Nicolaus telah menjadi doktor hukum gereja, matematikawan, dan dokter. Ia juga pakar bahasa Yunani, menjadi orang pertama yang menerjemahkan sebuah dokumen dari bahasa Yunani langsung ke bahasa Polandia.

Menelurkan teori yang revolusioner

Sepulangnya ke Polandia, pamannya melantik dia sebagai sekretaris, penasihat, dan dokter pribadinya — suatu kedudukan yang bergengsi. Selama puluhan tahun berikutnya, Nicolaus menjabat berbagai kedudukan administratif, baik di bidang agama maupun sipil. Meski sangat sibuk, ia melanjutkan penelitiannya tentang bintang dan planet, mengumpulkan bukti untuk mendukung suatu teori yang revolusioner bahwa bumi bukan pusat yang tidak bergerak dari alam semesta tetapi, sebenarnya, bergerak mengitari matahari.

Teori ini bertentangan dengan ajaran filsuf yang terpandang, Aristoteles, dan tidak sejalan dengan kesimpulan matematikawan Yunani, Ptolemeus. Selain itu, teori Copernicus menyangkal apa yang dianggap sebagai "fakta" bahwa Matahari terbit di timur dan bergerak melintasi angkasa untuk terbenam di barat, sedangkan bumi tetap tidak bergerak.

Copernicus bukanlah orang yang pertama yang menyimpulkan bahwa bumi berputar mengitari Matahari. Astronom Yunani Aristarkhus dari Samos telah mengemukakan teori ini pada abad ketiga Sebelum Masehi. Para pengikut Pythagoras telah mengajarkan bahwa bumi serta Matahari bergerak mengitari suatu api pusat. Akan tetapi, Ptolemeus menulis bahwa jika bumi bergerak, "binatang dan benda lainnya akan bergelantungan di udara, dan bumi akan jatuh dari langit dengan sangat cepat". Ia menambahkan, "sekadar memikirkan hal-hal itu saja terlihat konyol".

Ptolemeus mendukung gagasan Aristoteles bahwa bumi tidak bergerak di pusat alam semesta dan dikelilingi oleh serangkaian bola bening yang saling bertumpukan, dan bola-bola itu tertancap Matahari, planet-planet, dan bintang-bintang. Ia menganggap bahwa pergerakan bola-bola bening inilah yang menggerakan planet dan bintang. Rumus matematika Ptolemeus menjelaskan, dengan akurasi hingga taraf tertentu, pergerakan planet-planet di langit malam.

Namun, kelemahan teori Ptolemeus itulah yang mendorong Copernicus untuk mencari penjelasan alternatif atas pergerakan yang aneh dari planet-planet. Untuk menopang teorinya, Kopernikus merekonstruksi peralatan yang digunakan oleh para astronom zaman dahulu. Walaupun sederhana dibandingkan dengan standar modern, peralatan ini memungkinkan dia menghitung jarak relatif antara planet-planet dan Matahari. Selama bertahun-tahun, ia berupaya menetukan secara persis tanggal-tanggal manakala para pendahulunya telah membuat beberapa pengamatan penting di bidang astronomi. Diperlengkapi dengan data ini, Copernicus mulai mengerjakan dokumen kontroversial yang menyatakan bahwa bumi dan manusia di dalamnya bukanlah pusat alam semesta.

Kontroversi manuskrip

Monumen Copernicus di Warsawa, Polandia yang dipahat oleh Bertel Thorvaldsen.

Copernicus menggunakan tahun-tahun terakhir kehidupannya untuk memperbaiki dan melengkapi berbagai argumen dan rumus matematika yang menopang teorinya. Lebih dari 95 persen dokumen akhir itu memuat perincian teknis yang mendukung kesimpulannya. Dokumen tulisan tangan orisinal ini masih ada dan disimpan di Universitas Jagiellonian di Kraków, Polandia. Dokumen ini tidak berjudul. Oleh karena itu, astronom Fred Hoyle menulis, "Kita benar-benar tidak tahu bagaimana Copernicus ingin menamai bukunya itu".

Bahkan sebelum karya itu diterbitkan, isinya telah membangkitkan minat. Copernicus telah menerbitkan sebuah rangkuman singkat tentang gagasannya dalam sebuah karya yang disebut Commentariolus. Alhasil, laporan tentang penelitiannya sampai ke Jerman dan Roma. Pada awal tahun 1533, Paus Klemens VII mendengar tentang teori Copernicus. Dan, pada tahun 1536, Kardinal Schönberg menyurati Copernicus, mendesak dia untuk menerbitkan catatan lengkap gagasannya. Georg Joachim Rhäticus, seorang profesor di Universitas Wittenberg di Jerman, begitu penasaran oleh karya Copernicus sampai-sampai ia mengunjungi Copernicus dan akhirnya menghabiskan waktu bersamanya selama dua tahun. Pada tahun 1542, Rhäticus membawa pulang sebuah salinan manuskrip itu ke Jerman dan menyerahkannya kepada seorang tukang cetak bernama Petraeius dan seorang juru tulis sekaligus korektor tipografi bernama Andreas Osiander.

Osiander menjuduli karya itu De revolutionibus orbium coelestium (Mengenai Perputaran Bola-Bola Langit). Dengan mencantumkan frasa “bola-bola langit”, Osiander menyiratkan bahwa karya itu dipengaruhi oleh gagasan Aristoteles. Osiander juga menulis kata pengantar anonim, yang menyatakan bahwa hipotesis dalam buku itu bukanlah artikel tentang iman dan belum tentu benar. Copernicus tidak menerima salinan dari buku yang dicetak itu, yang diubah dan dikompromikan tanpa seizinnya, sampai hanya beberapa jam sebelum kematiannya pada tahun 1543.

Dalam pemikiran manusia, ia juga “menghentikan Matahari dan menggerakkan bumi”.

Karya Revolusioner

Perubahan yang dibuat Osiander pada mulanya meluputkan buku itu dari kecaman. Asronom dan fisikawan Italia, Galileo, belakangan menulis, "Sewaktu dicetak, buku itu diterima oleh Gereja suci dan telah dibaca dan dipelajari oleh setiap orang tanpa sedikit pun kecurigaan bahwa gagasan ini bertentangan dengan doktrin-doktrin gereja. Namun, mengingat sekarang ada berbagai pengalaman dan bukti penting yang memperlihatkan bahwa gagasan itu memiliki bukti yang kuat, muncullah orang-orang yang hendak mendiskreditkan pengarangnya tanpa membaca bukunya sedikit pun".

Kaum Lutheran merupakan yang pertama-tama menyebut buku itu "tidak masuk akal". Gereja Katolik, meski pada mulanya tidak menyatakan kecaman, memutuskan bahwa buku itu bertentangan dengan doktrin resminya dan pada tahun 1616 mencantumkan karya Copernicus ke dalam buku-buku terlarang. Buku itu baru dicabut dari daftar ini pada tahun 1828. Dalam kata pengantarnya untuk terjemahan bahasa Inggris dari buku itu, Charles Glenn Wallis menjelaskan, "Pertikaian antara Katolik dan Protestan membuat kedua sekte itu takut pada skandal apa pun yang tampaknya dapat merongrong respek terhadap Kegerejaan Alkitab, dan akibatnya mereka menjadi terlalu harfiah dalam membaca ayat Alkitab dan cenderung mengutuki setiap pernyataan yang dapat dianggap sebagai penyangkalan atas setiap penafsiran harfiah dari setiap ayat dalam Alkitab". Sebagai contoh, kisah yang dicatat di Yosua 10:13, yang menceritakan tentang Matahari yang dibuat tidak bergerak, digunakan untuk menegaskan bahwa Matahari, bukan bumi, yang biasanya bergerak. Mengenai anggapan bahwa teori Kopernikus bertentangan dengan ajaran Alkitab, Galileo menulis, " [Copernicus] tidak mengabaikan Alkitab, tetapi ia tahu betul bahwa jika doktrinnya terbukti, hal itu tidak akan bertentangan dengan Alkitab apabila ayat-ayatnya dipahami dengan benar".

Dewasa ini, Copernicus disanjung oleh banyak orang sebagai Bapak Astronomi Modern. Memang, uraiannya tentang alam semesta telah dimurnikan dan diperbaiki oleh ilmuwan yang tekemudian, seperti Galileo, Kepler, dan Newton. Akan tetapi, astofisikawan Owen Gingerich mengomentari, "Copernicuslah yang dengan karyanya memperlihatkan kepada kita bagaimana rapuhnya konsep ilmiah yang sudah diterima untuk waktu yang lama". Melalui penelitian, pengamatan, dan matematika, Kopernikus menjungkirkbalikkan konsep ilmiah dan agama yang berurat berakar tetapi keliru. Dalam pemikiran manusia, ia juga “menghentikan Matahari dan menggerakkan bumi”.

Kewarganegaraan

Kewarganegaraan Copernicus mulai abad ke-19 menjadi bahan perdebatan sengit. Namun sebenarnya ia bisa dikategorisasikan baik sebagai warga Jerman maupun Polandia. Dalam bahasa Jerman namanya secara umum dieja sebagai Kopernikus dan merupakan versi Latin dari nama Jerman Koppernigk. Dalam bahasa Polandia namanya dieja sebagai Mikołaj Kopernik. Ibu Kopernikus yang bernama Barbara Watzenrode merupakan seorang warga Jerman. Sedangkan kewarganegaraan ayahnya tidak diketahui. Kota kelahirannya Toruń tidak lama sebelum ia lahir dikuasai raja-raja Polandia, sehingga ia bisa dianggap sebagai warga Polandia.

Referensi

Pranala luar

Read other articles:

JahangirpuriजहांगीरपुरीStasiun angkutan cepat di DelhiKoordinat28°43′33″N 77°09′46″E / 28.725828°N 77.162787°E / 28.725828; 77.162787Jalur  Jalur KuningJumlah peronSampingKonstruksiJenis strukturMelayangSejarahDibuka4 Februari 2009Operasi layanan Stasiun sebelumnya   Delhi Metro   Stasiun berikutnya Terminus Jalur KuningAdarsh Nagarmenuju HUDA City Centre Sunting kotak info • L • BBantuan penggunaan templat...

 

 

Pour les articles homonymes, voir Philippe Martin et Martin. Philippe Martin Philippe Martin en 2013. Fonctions Président du conseil départemental du Gers[1] 27 juin 2014 – 6 janvier 2022(7 ans, 6 mois et 10 jours) Réélection 2 avril 20151er juillet 2021 Prédécesseur Jean-Pierre Pujol Successeur Philippe Dupouy 27 mars 1998 – 19 juillet 2013(15 ans, 3 mois et 22 jours) Prédécesseur Yves Rispat Successeur Jean-Pierre Pujol Conseiller départemental du...

 

 

Si ce bandeau n'est plus pertinent, retirez-le. Cliquez ici pour en savoir plus. Cet article ne cite pas suffisamment ses sources (janvier 2016). Si vous disposez d'ouvrages ou d'articles de référence ou si vous connaissez des sites web de qualité traitant du thème abordé ici, merci de compléter l'article en donnant les références utiles à sa vérifiabilité et en les liant à la section « Notes et références ». En pratique : Quelles sources sont attendues ? C...

هذه المقالة بحاجة لصندوق معلومات. فضلًا ساعد في تحسين هذه المقالة بإضافة صندوق معلومات مخصص إليها. الرُّنُوع[1] هو لفح الحر يصيب الزرع من حنطة وشعير بعد ازهراره فيضمر حبه.[1] صورة لثمار عنب تعرضت للرنوع المراجع ^ أ ب إدوار غالب (1988). الموسوعة في علوم الطبيعة (بالعربية و�...

 

 

GQM-163 Coyote adalah sebuah target seaskimming supersonik yang dibangun oleh Orbital Sciences dan digunakan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat sebagai penerus MQM-8 Vandal. Usulan Orbital yang dipilih atas MA-31, perusahaan patungan antara Boeing dan Zvezda-Strela. Orbital dianugerahi kontrak untuk pengembangan Coyote Ssst pada bulan Juni 2000. Referensi lbsSistem penggolongan peluru kendali dan drone trimatra Amerika Serikat tahun 19621–50 MGM-1 RIM-2 MIM-3 AIM-4 MGM-5 RGM-6 AIM-7/RIM-7 ...

 

 

Virslīga 2023Optibet Virslīga 2023 Competizione Virslīga Sport Calcio Edizione 49ª Organizzatore LFF Date dall'11 marzo 2023all'11 novembre 2023 Luogo  Lettonia Partecipanti 10 Risultati Vincitore RFS Riga(2º titolo) Retrocessioni Super Nova Statistiche Miglior marcatore Marko Regža Incontri disputati 180 Gol segnati 523 (2,91 per incontro) Cronologia della competizione 2022 2024 Manuale La Virslīga 2023, conosciuta anche come Optibet Virslīga per questioni di sponsori...

مسجد كامبونج بربيندهان ماتا ماتا جاندونج معلومات عامة القرية أو المدينة بندر سري بكاوان الدولة  بروناي تاريخ بدء البناء 1984 تعديل مصدري - تعديل   مسجد كامبونج بربيندهان ماتا ماتا جاندونج يقع المسجد على بعد حوالي اثني عشر كيلومتر من مدينة بندر سري بكاوان عاصمة بروناي . �...

 

 

هذه المقالة يتيمة إذ تصل إليها مقالات أخرى قليلة جدًا. فضلًا، ساعد بإضافة وصلة إليها في مقالات متعلقة بها. (نوفمبر 2019) ليونيل سميث بيلي   معلومات شخصية الميلاد 5 فبراير 1828   لندن  الوفاة 28 مارس 1906 (78 سنة)   لندن  مواطنة المملكة المتحدة لبريطانيا العظمى وأيرلندا  �...

 

 

Part of the Canterbury Tales For the 1913 film, see The Old Monk's Tale. The Monk's Tale is one of the Canterbury Tales by Geoffrey Chaucer. The Monk's tale to the other pilgrims is a collection of 17 short stories, exempla, on the theme of tragedy. The tragic endings of these historical figures are recounted: Lucifer, Adam, Samson, Hercules, Nebuchadnezzar, Belshazzar, Zenobia, Pedro of Castile, Peter I of Cyprus, Bernabò Visconti, Ugolino of Pisa, Nero, Holofernes, Antiochus, Alexander the...

Government whip in the British House of Lords This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Captain of the Honourable Corps of Gentlemen-at-Arms – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (August 2023) (Learn how and when to remove this message) Captain of the Honourable Corps of Gentlemen-at-Arms &...

 

 

Greek politician Nikos DendiasΝίκος ΔένδιαςDendias in 2019Minister for National DefenceIncumbentAssumed office 27 June 2023Prime MinisterKyriakos MitsotakisPreceded byAlkiviadis StefanisIn office3 November 2014 – 27 January 2015Prime MinisterAntonis SamarasPreceded byDimitris AvramopoulosSucceeded byPanos KammenosMinister for Foreign AffairsIn office9 July 2019 – 26 May 2023Preceded byGeorgios KatrougalosSucceeded byVasilis KaskarelisPresident of the Comm...

 

 

هذه المقالة يتيمة إذ تصل إليها مقالات أخرى قليلة جدًا. فضلًا، ساعد بإضافة وصلة إليها في مقالات متعلقة بها. (أبريل 2019) روبرت لييسن معلومات شخصية الميلاد 5 فبراير 1985 (39 سنة)  دوردريخت  الطول 191 سنتيمتر  الجنسية مملكة هولندا  الحياة العملية المهنة سباح  الرياضة السبا...

iPhone 8iPhone 8 PlusiPhone 8金色版品牌Apple Inc.生產商代第11代兼容的網絡GSM、CDMA、3G、4G、EVDO、HSPA+、LTE、LTE Advanced首次發布2017年9月12日,​6年前​(2017-09-12)上市日期2017年9月22日,​6年前​(2017-09-22)前代型號iPhone 7 (Plus)相關型號iPhone X類型8: 智慧手機8 Plus: 平板手機手機規格平板式尺寸8: 138.4毫米(5.45英寸) H67.3毫米(2.65英寸) W7.3毫米(0.29英寸) D8 Plu...

 

 

American college sports rivalry UConn–UMass rivalry UConn Huskies UMass Minutemen 30km20miles UMass UConn  Locations of UConn and UMass The UConn–UMass rivalry is a sports rivalry between the UConn Huskies of the University of Connecticut and the UMass Minutemen of the University of Massachusetts. College Comparison UConn UMass Founded 1881 1863 Type Public Public Conference Big East Conference Atlantic 10 Conference(MAC in 2025) Students 24,371 32,045 School colors    ...

 

 

Region of Germany Chapel of Ehrenstetten in the Markgräflerland with typical landscape Markgräflerland (German: [ˈmaʁkɡʁɛːflɐˌlant]) is a region in the southwest of Germany, in the south of the German federal state of Baden-Württemberg, located between the Breisgau in the north and the Black Forest in the east; adjacent to west with France and in the south with Switzerland. History and geography Rötteln Castle near Lörrach The name translates to Margraves' Land, in refere...

This article is about the Cuban city. For other uses, see Sancti Spiritus (disambiguation). Municipality in Province of Sancti Spíritus, CubaCiudad de Sancti SpiritusMunicipalityYayabo Bridge over the Yayabo RiverSancti Spíritus municipality (red) within Sancti Spíritus Province (yellow) and CubaCoordinates: 21°56′2″N 79°26′38″W / 21.93389°N 79.44389°W / 21.93389; -79.44389CountryCubaProvinceProvince of Sancti SpíritusFounded1514[1]Government...

 

 

Struggle for agency or power in society This article is about social conflicts for humans. For social conflicts for ants, see Social conflict in ants.Part of a series onSociology History Outline Index Key themes Society Globalization Human behavior Human environmental impact Identity Industrial revolutions 3 / 4 / 5 Popularity Social complexity Social environment Social equality Social equity Social power Social stratification Social structure Social cycle theory Perspectives Conflict theory ...

 

 

Canadian six-piece independent band The Brass ActionThe Brass Action performing live at The Railway Club in Vancouver, BC on November 23, 2013Background informationOriginVancouver, British Columbia, CanadaGenresPunk, ska, brass punkYears active2007–2020LabelsIndependentMembers Ryan Clare Richard Mitchell Tyson Sully Kieron Rhys Lillo Bradley Young Derek Simpson Past members Mael Thébault Evan Kelly Garrett McLaughlin Mark Myskiw Alan Keelan William Shand Websitehttp://thebrassaction.com Th...

1992 American TV series or program Beakman's WorldBased onYou Can with Beakman and Jaxby Jok ChurchPresented byPaul ZaloomStarring Mark Ritts Alanna Ubach (season 1) Eliza Schneider (seasons 2 and 3) Senta Moses (season 4) Composers Mark Mothersbaugh Denis M. Hannigan Rusty Andrews Country of originUnited StatesOriginal languageEnglishNo. of seasons4No. of episodes91ProductionExecutive producerMark WaxmanProducersMarijane MillerRichard AlbrechtCasey KellerRunning time22 minutesProduction comp...

 

 

Administrative division of the late Roman Empire The praetorian prefecture (Latin: praefectura praetorio; in Greek variously named ἐπαρχότης τῶν πραιτωρίων or ὑπαρχία τῶν πραιτωρίων) was the largest administrative division of the late Roman Empire, above the mid-level dioceses and the low-level provinces. Praetorian prefectures originated in the reign of Constantine I (r. 306–337), reaching their more or less final form in the last third of the ...