Muchtar B
Ia merupakan sosok komposer dangdut yang sangat fenomenal di dekade ‘80-an sampai ‘90-an. Karya-karyanya secara umum selalu mampu mengangkat popularitas sang penyanyi. Lirik lagu cinta dan penderitaan acapkali diungkapkan dengan gaya setengah jenaka bahkan jenaka sepenuhnya, sehingga tidak terkesan 'cengeng', inilah salah satu ciri khas dari karya musisi yang wafat pada 5 Januari 2010 ini. Salah satu artis yang membawakan lagunya yaitu Itje Trisnawati. Itje pernah mencetak hasil gemilang lewat karya Muchtar B berjudul "Dibelai" (1983). Selanjutnya Itje kerap berkolaborasi dengannya dan selalu meraih hits, diantaranya lewat "Madu Merah" (1990) dan "Lenggang Kangkung" (1992). Selain itu, ia juga sukses mengangkat pamor penyanyi-penyanyi baru, seperti Evie Tamala, Ine Synthia, dan Lilis Karlina. Lagu sukses lain yang terlahir melalui tangannya, diantaranya “Dokter Cinta” (Evie Tamala-1989), “Goyang Karawang” (Lilis Karlina-1991), “Kacamata Hitam” (Ayu Soraya-1988), “Cinta Bukan Sayur Asem” (Ine Synthia-1992), dan tentunya masih banyak lagi. Lagu “Suling Bambu” (1982) milik Herlina Effendi pun begitu terkenal sampai sekarang melebihi popularitas penyanyinya sendiri.[2] Referensi
|