Merepih Alam adalah sebuah lagu yang diciptakan oleh Chrisye dengan penyusunan lirik dan notasi dibantu oleh Eros Djarot.[1][2] Lagu ini pertama kali muncul dalam soundtrackBadai Pasti Berlalu yang dirilis pada tahun 1977. Pada tahun 2009, Majalah Rolling Stone Indonesia menempatkan "Merepih Alam" sebagai lagu Indonesia terbaik ke-90 sepanjang masa.[3]
Latar belakang dan rekaman
Berdasarkan penuturan Chrisye, "Merepih Alam" merupakan lagu pertama yang Ia ciptakan ketika sedang melamun di teras. Chrisye mengatakan bahwa lagu tersebut tiba-tiba muncul dalam pikirannya seperti mendapatkan "wangsit", yang kemudian Ia tulis liriknya sesuai dengan mood-nya pada saat itu.[1] Ketika Chrisye membawa lagu tersebut kepada Eros Djarot, Eros langsung membantu Chrisye menyempurnakan lirik dan penyusunan notasi hingga lagu tersebut akhirnya dapat diselesaikan.[2] Sesuai dengan arahan Eros Djarot, "Merepih Alam" menjadi salah satu dari beberapa lagu baru yang dimasukkan khusus untuk proyek album Badai Pasti Berlalu.[4]
Dalam proses rekamannya, "Merepih Alam" dinyanyikan oleh Chrisye yang juga berperan memainkan bass. Bagian piano akustik, kibor, dan drum dimainkan oleh Yockie Suryo Prayogo. Untuk keseluruhan aransemen dari lagu "Merepih Alam", dikerjakan oleh Eros, Chrisye, dan Yockie.[5]
Pada tahun 1999, "Merepih Alam" dibawakan kembali oleh Chrisye dengan aransemen hasil kolaborasi dengan Erwin Gutawa. Versi ini dimuat ke dalam album remakeBadai Pasti Berlalu yang dirilis di tahun yang sama.
Personel berdasarkan keterangan dari sampul album[6]
Versi lainnya
Yockie Suryo Prayogo merekam instrumentalia "Merepih Alam" yang kemudian dirilis pada tahun 1978 untuk albumnya yang berjudul Musik Santai III.[7]
Andi Meriem Mattalatta menyanyikan ulang "Merepih Alam" dengan aransemen musik dikerjakan oleh Chrisye dan Yockie Suryo Prayogo. Lagu ini dirilis pada tahun 1979 untuk albumnya yang berjudul Bahtera Asmara.[8]
Audy menyanyikan ulang "Merepih Alam" yang menjadi lagu soundtrack untuk film remake yang dirilis pada tahun 2007.