Maude Delap
Masa kecil dan pendidikanMaude lahir di Templecrone Rectory, County Donegal. Ia adalah anak ketujuh dari sepuluh bersaudara dari pasangan Rev. Alexander Delap dan Anna Jane.[4] Keluarganya pindah ke Pulau Valentia seiring penugasan ayahnya sebagai pastor di pulau tersebut dan di Cahirciveen pada tahun 1874, saat Maude berusia delapan tahun. Berbeda dengan saudara laki-lakinya[5] yang memperoleh pendidikan formal lebih luas, Maude dan saudari-saudarinya hanya menerima pendidikan terbatas, meskipun sempat merasakan pengajaran dengan pendekatan progresif di sekolah dasar. Ketertarikan Maude dan saudari kandungnya, Constance, terhadap zoologi dan biologi mendapat dukungan dari ayah mereka, yang juga aktif menulis di berbagai publikasi ilmiah seperti The Irish Naturalist.[6] Mengoleksi spesimen dan penelitianMaude dan Constance dikenal sebagai pengumpul spesimen laut yang tekun. Banyak koleksi mereka yang kini tersimpan di Museum Sejarah Alam Dublin. Berkat kegiatan mereka, Royal Irish Academy melakukan survei ilmiah yang dipimpin oleh Edward T. Browne dari University College London pada 1895 dan 1896, yang kemudian menjadi cikal bakal Survei Clare Island. Setelah kerja sama ini, Maude dan Constance terus melakukan pengumpulan spesimen lewat metode dredging dan tow-netting, serta mencatat suhu laut dan perubahan ekosistem laut.[7] Maude juga aktif berkorespondensi dengan Browne dan mengirimkan spesimen serta gambar ilmiah hingga Browne wafat pada 1937. Minat Maude terhadap siklus hidup berbagai spesies ubur-ubur semakin mendalam. Ia menjadi orang pertama yang berhasil membiakkan ubur-ubur di laboratorium rumahnya menggunakan akuarium buatan sendiri dari toples kaca. Spesies yang berhasil ia kembangbiakkan antara lain Chrysaora isosceles[8] dan Cyanea lamarckii.[9] Dari penelitian itu, Maude mempublikasikan hasil pengamatannya tentang pola makan dan reproduksi ubur-ubur. Karya pionir ini memungkinkan identifikasi berbagai tahapan dalam siklus hidup ubur-ubur, seperti fase medusa dan hidra, untuk pertama kalinya. Laboratorium miliknya digambarkan oleh keponakannya, Peter Delap, sebagai “tumpukan heroik berisi buku, spesimen, akuarium, dengan aroma pasang surut laut yang khas.” Atas kontribusinya dalam bidang biologi laut, Maude sempat ditawari posisi di Plymouth Marine Biological Station pada 1906. Namun, tawaran itu ia tolak karena ayahnya tidak mengizinkan. Sang ayah berkata, “Tidak ada anak perempuan saya yang boleh meninggalkan rumah kecuali sebagai seorang istri.” Meski begitu, Maude tetap melanjutkan minatnya pada berbagai bentuk flora dan fauna. Salah satu pencapaiannya adalah mengidentifikasi seekor paus True's beaked whale yang terdampar di pulau tersebut, spesies yang saat itu baru diketahui dari fosil tak lengkap di Amerika Serikat. Daftar Referensi
|