Mao Asada (浅田 真央code: ja is deprecated , Asada Mao, lahir September 25, 1990) adalah seorang figure skater (seluncur indah) Jepang dan peraih medali perak Olimpiade terkenal karena fleksibilitas nya, keterampilan skating yang halus dan triple axel jumps. Dia adalah satu-satunya tokoh skater perempuan yang telah mendarat tiga triple axels dalam satu kompetisi, yang ia dicapai pada 2010 Winter Olympics (Olimpiade Musim Dingin 2010).
Asada adalah wanita kelima dan gadis junior pertama yang mendarat triple axel jump. Dia memenangkan Grand Prix Final pertama-nya pada usia 15 tahun. Dia dianggap sebagai figure skater terbaik didunia pada saat itu. Dia adalah figure skater pertama dari Asia yang memenangkan beberapa World championship. Pada 2013 Skate Amerika , ia menjadi single pertama skater, pria atau wanita, dalam sejarah, untuk memenangkan semua tujuh kejuaraan dari sirkuit Grand Prix . Dia adalah salah satu atlet yang paling diakui di Jepang.
Kehidupan pribadi
Mao Asada lahir di Nagoya, Aichi, Jepang. Dia bersekolah di Nagoya International School sampai pertengahan kelas 1 SD.[butuh rujukan] Setelah pindah, dia lulus dari SD Takabari Elementary School[butuh rujukan] dan SMP Takabaridai Junior High.[12] Dia menerima ijazah SMA-nya dari Chukyo High School pada tanggal 15 Maret, 2009.[13][14][butuh rujukan] Setelahnya, dia diterima di universitas Chukyo University. Dia absen dari studi nya pada bulan Maret 2013 untuk berfokus pada latihannya.[15][butuh rujukan] Dia mengidolakan figure skater Midori Ito.[16]
Saudarinya, Mai Asada (dua tahun lebih tua) adalah seorang figure skater dan dan pensiun setelah selesai di posisi 6 pada 2006 Four Continents Championships.[17] Dia sekarang tampil di show.
Asada memiliki miniatur poodle bernama Aero, namanya ternama setelah chocolate confection yang dibuat oleh Nestlé. Asada pernah menggunakan Aero di program eksibisi nya. Tahun 2008, Asada memiliki dua anjing baru bernama Tiara and Komachi.[18]
Karier
Awal karier
Mao Asada belajar balet klasik dari umur tiga sampai enam tahun, tapi pada tahun 1995 berpindah ke figure skating, saat kakak-nya, Mai Asada, juga berpindah dari balet ke skating.[16]
Asada menang di Japanese novice national championships di musim 2002–2003, dan mendapat undangan unruk berkompetisi di kejuaraan junior, dan menempati posisi ke 4. Dia juga berkompetisi di kejuaraan senior nasional dan menduduki posisi ke-7.
Dimusim 2003–2004, Asada mengulang posisi yang sama di level novice dan junior dan menempati posisi ke-8 untuk level senior. Dia memenangkan Mladost Trophy, kejuaraan internasional pertamanya.
Musim 2004–2005
Dimusim 2004–2005, Asada sudah cukup umur untuk berkompetisi di kejuaraan junior internasional. Dia berkompetisi di seri ISU Junior Grand Prix, dan menang di kedua kejuaraan. Pada Junior Grand Prix Final, dia memenagkan medali emas dengan nilai total 35.08 poin di depan medali perak, Kim Yuna. Asada menang di Japanese Junior National championships, mengalahkan kakaknya yang memenangkan medali perak, dan terkualifikasi untuk 2005 Junior Worlds.
Kemenangan Mao Asada memberikan undangan untuk berkompetisi di senior national championships, dan meraih medali perak. Asada tidak cukup umur untuk 2005 World Championships. Pada Junior World Championships, dia menang dengan memimpin 20.31 poin lebih tinggi dari peraih medali perak Kim Yuna.[19] Dia juga membuat rekor dunia di level junior untuk nilai total (179.24 poin) dan free skate (119.13 poin).[20] Keduanya di pecahkan pada tahun 2012 oleh Yulia Lipnitskaya dan tahun 2014 oleh Elena Radionova.
Musim 2005–2006
Telah memenangkan semua yang ada di level junior, Asada berpindah ke level senior untuk musim 2005–2006 dan berkompetisi di sirkut Grand Prix. Selama sirkut Grand Prix, Asada bertanding dengan para peraih medali 2006 Torino Winter Olympics - medali emas Shizuka Arakawa, medali perak Sasha Cohen, dan medali perunggu Irina Slutskaya. Pada 2005 Cup of China, dia diposisi kedua di short program dan ketiga di free skate dan meraih medali perak. Asada menang di event kedua-nya, yaitu 2005 Trophée Eric Bompard, setelah menempati posisi pertama di short program dan free program. Dia meraih nilai total 182.42 poin, 7.30 poin lebih tinggi dari peraih medali perak Sasha Cohen dan 9.12 poin diatas peraih medali perunggu Shizuka Arakawa. Dengan medali yang diraihnya, Asada terkualifikasi untuk 2005–2006 Grand Prix Final. Partisipasi Asada di Senior Grand Prix Final pertama nya, Asada memenangkan medali emas diumur 15 tahun. Dia mendapat total nilai 189.62 poin setelah diposisi pertama dikedua program, 8.14 poin diatas peraih medali perak, Irina Slutskaya.[21]
Di event pertamanya, 2006 Skate America, Asada meraih medali perunggu di belakang Miki Ando dan Kimmie Meissner. Asada menang di short program, tapi turun keposisi empat di long program, selesai dengan total nilai 171.23 poin. Asada meraih medali emas di event keduanya pada 2006 NHK Trophy dengan 199.52 poin, membuat skor tertinggi untuk total nilai dalam kompetisi disiplin wanita berdasarkan ISU Judging System dan memecahkan rekor dunia.[24] Kemenangannya 20.21 poin diatas medali perak, Fumie Suguri.[25] Asada pergi ke 2006–2007 Grand Prix Final sebagai pemenang sebelumnya. She diposisi kedua di belakang peraih medali emas, Kim Yu-Na dengan 172.52 poin, dengan selisih 11.68 poin.
Asada menang di 2006–2007 Japan Championships dengan 26.11 poin lebih tinggi dari peraih medali perak,Miki Ando. Pada 2007 Worlds, Asada menempati posisi kelima di short program, 10.03 poin di belakang Kim Yu-Na, yang berada di posisi pertama. Asada menang di free skate dengan skor 133.13 poin, membuat rekor dunia yang baru untuk nilai tertinggi di skor free skate.[26] Saat free sakte-nya, Asada berhasil mendarat triple axel, kombinasi triple flip-triple loop, double axel, triple lutz, triple flip, dan triple lutz-double loop-double loop tapi lompatan kedua dari kombinasi double axel-triple toe loop dinilai under-rotated (kekurangan putaran lebih dari 0.25). Dia meraih medali perak di partisipasi Senior World Championships pertamanya. Mendapatkan total nilai 194.95 poin, 0.64 di belakang medali emas, Miki Ando dan 8.31 diatas Kim Yu-Na, yang meraih perunggu.
2007–2008 season
Pada 2007 Skate Canada International, Asada di posisi ketiga di short program dan di posisi pertama di long program, berakhir dengan medali emas. Asada memenangkan medali emas keduanya di 2007 Trophée Eric Bompard dengan selisih lebih dari 21 poin dari peraih medali perak, Kimmie Meissner.
Asada diperbolehkan mengikuti 2007–2008 Grand Prix Final di Turin, Itali. Di short program, Asada tidak melompat dengan benar dengan dan berada di posisi ke-6 dengan skor 59.04. Tetapi keesokan harinya, dia menjulang di free skate dan menang dengan 132.55 poin. Dia melakukan triple axel, triple flip-triple toe loop, triple loop, triple flip-triple loop, double axel-double loop-double loop , dan double axel, tapi dikenai change-of-edge error (edge yang digunakan berbeda/salah dengan peraturan yang ditetapkan) di lompatan triple lutz. Dia memenangkan medali perak dengan total nilai 191.59 poin, 5.24 di belakang medali emas Kim Yu-Na, yang menjadi pemenang sebelumnya.
Asada menang kembali di 2007–2008 Japan Championships. Akhir skor yaitu 1.15 poin diatas peraih medali perak dan pemenang World Championships sebelumnya, Miki Ando. Asada masuk ke Tim Jepang untuk kejuaraan dunia dan kejuaraan empat benua (Four Continents Championships). Telah meninggalkan pelatihnya, Asada bertanding di kedua kejuaraan tersebut tanpa seorang pelatih. Bertanding untuk pertama kalinya di Four Continents, Asada menang di kedua program dengan 13.71 poin di atas peraih medali perak Joannie Rochette.
Maret 2008, pada 2008 Worlds, Asada memenangkan gelar juara dunia pertamanya.[27] Dia di posisi kedua di short program, 0.18 di belakang Carolina Kostner. Di long program, dia di posisi kedua dari peraih medali perunggu , Yu-Na Kim dengan 1.92 poin tapi 0.88 poin di atas peraih medali perak Carolina Kostner.
Musim 2008–2009
Pada 2008 Trophée Eric Bompard, Asada menduduki posisi kedua dikedua program dan selesai dengan total nilai 167.59 poin, 12.54 di belakang Joannie Rochette. Asada menang medali emas pada 2008 NHK Trophy dengan 191.13 poin, 23.49 diatas peraih medali perak, Akiko Suzuki. She terkualifikasi untuk 2008–2009 Grand Prix Final. Asada menang di free skate dengan 123.17 poin dan keseluruhan kompetisi dengan total nilai 188.55 poin, mengalahkan sainganterberat-nya, Kim Yuna dari Korea Selatan.[28] Asada membuat sejarah di free skate dengan menjadi wanita pertama yang mendarat dua triple axels dalam program yang sama di kompetisi ISU, salah satunya dikombinasikan dengan double toe loop.[29]
Pada 2008–2009 Japan Championship, Asada diposisi kedua di belakang Yukari Nakano di short program. Asada mendaratkan tiga triple jumps di free skate program, tiga lainnya downgraded, termasuk dua triple axels yang dinilai under-rotated.[30] She menerima 117.15 poin untuk free skate-nya dengan total 182.45 poin secara keseluruhan. Asada memenangkan kembali gelar kejuaraan nasional-nya yang ketiga.
Memasuki 2009 Four Continents di Vancouver, Kanada sebagai pemenang sebelumnya, Asada diposisi keenam di short program tapi dia meraih posisi pertama di free skate. Mencoba axel pertamanya muncul menjadi lompatan single, tapi beruntung baginya, dia bisa melakukan yang kedua, mengumpulkan 8.80 poin lompatan itu. Dia juga menyelesaikan lompatan triple flip-double loop-double loop, triple loop, dan triple flip-double loop. Asada berada diposisi ketiga secara keseluruhan pada kompetisi itu di belakang Joannie Rochette dari Kanada yang meraih perak dan Kim Yu-Na yang meraih emas.
Pada 2009 World Championships, Asada diposisi ketiga di short program dengan 66.06 poin dan keempat di free skate, di mana dia mendapat skor 122.03 poin. Dia selesai dengan posisi keempat dengan total nilai 188.09 poin.
Pada partisipasi pertama Asada di 2009 World Team Trophy, dia memenangkan kedua program dan selesai diposisi pertama di event wanita, dengan nilai pribadi terbaik di short program (75.84 poin) dan total nilai (201.87). Tim Jepang selesai diposisi ketiga secara keseluruhan di event itu, diikuti oleh Amerika Serikat dan Kanada.
Musim 2009-2010
Pada seri Grand Prix musim 2009-2010, Asada menempati posisi ketiga di short program dan posisi kedua di free skate, meraih medali perak di 2009 Trophée Eric Bompard. Pada 2009 Rostelecom Cup, Dia menempati posisi ke-6 di short dan posisi ke-5 di free setelah hanya mendarat dua triple jumps saat menampilkan free program-nya. Dia menempati posisi ke-5 secara keseluruhan, 21.65 poin di belakang peraih medali emas, Miki Ando.
Pada 2009–2010 Japan Figure Skating Championships. Asada berhasil meraih medali emas dan mendapati gelar kejuaraan nasional-nya yang keempat. Asada menempati posisi pertama dikedua program, 8.72 poin lebih tinggi dari Akiko Suzuki yang meraih medali perak.[31]
Pada 2010 Four Continents Figure Skating Championship, Asada menempati posisi ketiga di short program dengan 57.22 poin setelah under-rotating (Putaran yang dilakukan tidak memutar secara penuh) triple axel-nya, dan mendapatkan dedukasi waktu dengan pengurangan nilai 1.00 poin. Dia berhasil diposisi pertama pada free skate dengan 126.74 poin, dan memenangkan medali emas dengan skor total 183.96 poin, 10.24 poin diatas Akiko Suzuki.[32]
Dari tanggal 23–25 Februari, Asada berkompetisi di Olimpiade Musim Dingin 2010. Pada tanggal 23 Februari, Asada menampilkan Short Program-nya, Dia berhasil melakukan Triple Axel-double toe loop, triple flip dan double axel dengan baik dan meraih level empat untuk semua spin-nya dan spiral sequence. Dia diberi 73.78 poin untuk menempati posisi kedua saat itu.[33] Pada free skate-nya pada tanggal 25 Februari, Asada sukses mendarat dua triple axel, Tapi mengalami under-rotated saat melakukan kombinasi triple flip-double loop-double loop dan keluar dari rencana, yang seharusnya triple toe loop menjadi single toeloop.[34] Dengan 131.72 poin untuk free skate, Asada meraih medali perak Olimpiade dengan total nilai 205.50 poin. Dia meraih sebuah Guinness World Record untuk melompat triple axel terbanyak yang dilakukan oleh skater perempuan dalam sebuah kompetisi- satu di short program dan dua di free skate.[35] Asada memegang bendera Jepang pada saat penutupan Olimpiade Musim Dingin 2010.
Pada 2010 World Championships, Asada berada diposisi kedua di short program dengan 68.08 poin, 2.32 di belakang Mirai Nagasu dari Amerika Serikat. Asada meraih kembali gelar juara dunia nya dengan nilai keseluruhan 197.58 poin.[36] Dia menjadi figure skater pertama dari Asia yang memenangkan dua gelar Kejuaraan Dunia.
Musim 2010- 2011
Setelah Vancouver Olympics, Asada memilih untuk belajar kembali semua lompatan-nya dari awal dengan mulai dari basic.[37] Dengan bimbingan dari pelatih barunya yaitu Nobuo Sato, Asada memperbaiki triple jumps-nya dan belajar kembali setiap gerakan saat takeoff dan landing, dimulai dengan single rotation. Saat memperbaiki lompatan-nya, Asada tidak melewatkan satu kompetisi pun di musim 2010-2011.
Pada 2010 NHK Trophy, Asada berada diposisi ke-8 dikedua program daan berakhir dengan posisi ke-8 secara keseluruhan dengan total 133.40 poin. Pada 2010 Trophée Eric Bompard, Asada diposisi ke-7 di short program, posisi ke-5 di free skate dan posisi ke-5 secara keseluruhan, dengan nilai total 148.02 poin.
Pada 2010–2011 Japan Figure Skating Championship. Asada diposisi pertama di short program dan kedua di free skating. Dia berhasil mendapatkan nilai total dengan 193.69 poin dan meraih medali perak di belakang Miki Ando. Pada 2011 Four Continents Figure Skating Championships. Asada berada diposisi kedua dikedua program dan mendapat medali perak dengan nilai 196.30 poin, 5.04 poin di belakang medali emas Miki Ando. Triple axel jump-nya di free skate mendapat tambahan nilai +1.29 grade of execution.[38] Pada 2011 World Championship Asada berada diposisi ke-7 di short program dan posisi ke-6 di free skate. Kejuaraan dunia tahun ini, Asada selesai diposisi ke-6 dengan nilai keseluruhan yaitu 172.79 poin.
Musim 2011-2012
Asada memulai musim 2011-2012 dengan berkompetisi di 2011 NHK Trophy. Dia berada diposisi ketiga di short program dengan 58.32 point dan diposisi pertama di free skate, memperoleh total nilai dengan 184.45 poin dan medali perak. Pada 2011 Cup of Russia, Asada ditempatkan diposisi pertama dengan 64.29 poin. Dia memperoleh level empat pada straight line step-nya dengan tambahan nilai +1.30 GOE. Dia memperoleh medali emas dan terkualifikasi untuk bersaing di Grand Prix Final. Asada menyatakan mundur berkompetisi dari Grand Prix Final dikarenakan Ibunya sakit keras.[39] Ibunya lalu meninggal karena penyakit hati yaitu liver cirrhosis. Ibunya meninggal di Rumah Sakit Nagoya saat Asada sedang terbang untuk kembali ke Jepang.[40][41]
Ditempatkan diposisi kedua dikedua program pada 2011–2012 Japanese National Championships, Asada mendapatkan gelar kejuaraan nasional yang kelima kali dan melaju ke ISU World Championships.[42] Pertama di short program dan kedua di free, Asada menang medali perak pada 2012 Four Continents Championships di belakang medali emas Ashley Wagner. Pada 2012 World Championships, Asada berada diposisi keempat di short dan keenam di free, selesai di posisi keenam keseluruhan dengan total nilai 164.52 poin.
Setelah hasil yang mengecewakan pada 2012 World Championships dan Kematian Ibunya, Asada mempertimbangkan untuk tidak bersaing lagi dikompetisi. Ketika mengunjungi koreografernya, Lori Nichol pada bulan Mei untuk membahas Eksibisi, Asada menyadari bahwa dia masih suka skating.[43]
Musim 2012-2013
Asada memulai debut musim 2012–2013 pada Japan Open, menampilkan free skate-nya dengan lagu Swan Lake. Dia meraih medali emas dikedua seri Grand Prix, 2012 Cup of China dan 2012 NHK Trophy, membuat ia terkualifikasi untuk kejuaraan 2012–2013 Grand Prix of Figure Skating Final. Tujuh tahun setelah kejayaan nya di Torino (Italy), dan tiga tahun setelah kemenangan nya di Goyang City (Korea), Asada memenangkan gelar juara Grand Prix Final yang ketiga kali di Sochi (Russia),[44][45] Menempati posisi pertama di short program[46] dan free skate. Asada meraih gelar juara nya yang keenam pada 2012-2013 Japan Figure Skating Championships.[47]
Pada 2013 Four Continents Figure Skating Championships. Asada diposisi pertama di short program dengan skor 74.49 poin setelah berhasil untuk pertama kalinya mendarat triple axel dengan sempurna pada musim ini.[48] Dia juga memenangkan free skate dengan skor 130.96 poin, meraih medali emas dengan total nilai 205.45 poin, sedangkan satu tim-nya yaitu Akiko Suzuki dan Kanako Murakami meraih medali perak dan perunggu secara berurutan.[49] Ini merupakan kedua kalinya dalam sejarah Four Continents Jepang yang mengambil kedudukan disemua Podium.{{Citation needed |date=April 2014}}
Asada kembali menempati World podium dengan medali perunggu pada 2013 World Championships di London dengan nilai personal best free skate yaitu 134.37 point. Asada berada diposisi kelima pada World Team Trophy 2013 dan Tim Jepang berada diposisi ketiga.
Catatan rekor dan prestasi
Catatan skor:
Pemegang rekor dunia saat ini untuk skor short program (78.66), ditetapkan pada 2014 World Championships pada tanggal 27 Maret 2014.[50]
Mantan pemegang rekor dunia untuk skor free skate (133.13), ditetapkan pada 2007 World Championships pada tanggal 24 Maret 2007.[18] Rekor dipecahkan delapan bulan kemudian pada tanggal 24 November 2007 oleh Kim Yuna (Korea Selatan).[26]
Mantan pemegang rekor dunia untuk skor total (199.52), ditetapkan pada 2006 NHK Trophy pada tanggal 02 Desember 2006.[18] Rekor dipecahkan dua tahun kemudian pada tanggal 28 Maret 2009 oleh Kim Yuna (Korea Selatan).[24]
Mantan pemegang rekor dunia untuk skor free skate di level junior (119.13), ditetapkan pada 2005 World Junior Championships pada tanggal 3 Maret 2005. Rekor dipecahkan tujuh tahun kemudian pada tanggal 3 Maret 2012 oleh Yulia Lipnitskaia (Russia).[20]
Mantan pemegang rekor dunia untuk skor total di level junior (179.24), ditetapkan pada 2005 World Junior Championships pada tanggal 3 Maret 2005. Rekor dipecahkan tujuh tahun kemudian pada tanggal 3 Maret 2012 oleh Yulia Lipnitskaia (Russia).[20]
Triple axel:
Wanita pertama dan satu-satunya yang mendarat tiga lompatan triple axel di satu kompetisi (Olimpiade Musim Dingin 2010).[51]
Wanita pertama yang melakukan triple axel di short program pada Olimpiade Musim Dingin.
Wanita pertama yang mendarat dua lompatan triple axel pada program yang sama(2008–2009 Grand Prix Final).
Wanita pertama yang mendarat lompatan triple axel di kompetisi junior internasional (2004–2005 ISU Junior Grand Prix Final).
Wanita termuda (umur 14) dalam sejarah yang melakukan lompatan triple axel di kompetisi internasional.
Wanita tertua (umur 23) dalam sejarah yang melakukan lompatan triple axel di kompetisi internasional.
Wanita ke lima dalam sejarah yang mendarat lompatan triple axel di kompetisi internasional.
Yang lain-nya:
Figure skater pertama di disiplin tunggal untuk memenangkan semua 7 kejuaraan dalam Grand Prix circuit.[52]
Figure skater pertama dari Asia yang memenagkan dua world championships.
Figure skater pertama dari Asia yang memenangkan tiga world championships.
Pergantian pelatih
Asada berlatih di Jepang, Tapi pergi ke U.S. pada bulan Agustus 2006 untuk dilatih oleh Rafael Arutunian di Lake Arrowhead, California. Disana dia bisa berlatih dengan baik tanpa terganggu oleh ramai nya rink di jepang dan tekanan dari media jepang. Sebelum 2008 Four Continents Championships, dia berpisah dengan Arutunian[53] dan kembali ke Jepang untuk berlatih di Aurora Rink yang baru di Chukyo University, di mana dia tidak menemukan masalah dalam jam latihan-nya. Asada pergi ke kejuaraan Worlds 2008, dan menang, tanpa seorang pelatih.[54]
Musim panas tahun 2007, Asada menerima latihan tambahan di Rusia dari Tatiana Tarasova, saat Arutunian menjadi pelatih sementara-nya. Di Musim panas , setelah meninggalkan Arutunian, Asada kembali ke Rusia, dan memilih untuk dilatih Tarasova.[55] Bagaimanapun, kerjasama mereka terganggu oleh masalah kesehatan Tarasova dan Asada berlatih lebih sering di Nagoya, Jepang, dengan assisten-nya Jeanetta Folle; pada tanggal 1 Februari, 2010, Asada tidak dilatih lagi oleh Tarasova sejak 2009 Cup of Russia pada bulan Oktober.[32] Tarasova hadir bersama Asada saat Olimpiade 2010 tapi setelah-nya, Asada memilih berlatih di kampung halamannya di Nagoya dan berpisah dengan Tarasova.[56]
Pada tanggal 17 Juni, 2010, Asada mengumumkan pelatih barunya yaitu Hiroshi Nagakubo.[57] Pada bulan September 2010, Nobuo Sato menjadi pelatih baru Asada dan Asada mengakhiri pelatihannya dengan Nagakubo.[58][59]
^"News & Topics". Brilliance on Ice: Mao & Mai Asada Official Web Site (dalam bahasa Japanese). 17 March 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 December 2006. Diakses tanggal 12 April 2014. 真央ちゃんが今日(3月17日)、在学する名古屋市立高針台中学校を卒業しました。 [Today (March 17), Mao-chan I graduated from Nagoya Municipal Takabaridai junior high school to school.]Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^"真央が中京大中京高に入学". Nikkan Sports (dalam bahasa Japanese). 7 April 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-11-17. Diakses tanggal 10 April 2014.Parameter |trans_title= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^"真央に静香の師匠、新ジャンプコーチ". Nikkan Sports (dalam bahasa Japanese). 18 June 2010. Diakses tanggal 11 April 2014.Parameter |trans_title= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^"Mao ASADA: 2013/2014". ISU Results. International Skating Union. 29 March 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-02-23. Diakses tanggal 9 April 2014.
^Russell, Susan (19 August 2012). "Olympic Focus for Mao Asada". IFS Magazine. Madavor Media, LLC. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-12-03. Diakses tanggal 11 April 2014.
^"Mao ASADA: 2012/2013". ISU Results. International Skating Union. 13 April 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-06-21. Diakses tanggal 9 April 2014.
^"Mao ASADA: 2011/2012". ISU Results. International Skating Union. 29 July 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-08-02. Diakses tanggal 9 April 2014.
^"Mao ASADA: 2010/2011". ISU Results. International Skating Union. 30 April 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 July 2011. Diakses tanggal 9 April 2014.
^"Mao ASADA: 2009/2010". ISU Results. International Skating Union. 27 March 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 May 2010. Diakses tanggal 9 April 2014.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "isu-owg14-fs" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "isu-gpjpn2013" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "isu-fc13" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "isu-owg10-fs" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "isu-gpf0809-fs" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "isu-gpjpn08-fs" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "isu-wjc05-fs" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "jsf-nat12-ts" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "AP-051230" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "UTSanDiego-060108" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "BaltimoreSun-071114" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "Yahoo-100208" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "JapanProbe-100225" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "Mainichi-120113" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "IceNetwork-121207" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "AP-121208" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "GoldanSkate-121209" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "JapanTimes-130208" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "GoldenSkate-130211" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "JapanTimes-130424" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "IceNetwork-131020" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "Reuters-131128" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "Ryukyu-131215" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "FlightLiner-131226" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "Reuters-140115" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "WashingtonPost-140220" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "AP-140223" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "Nikkei-140224" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "Nippon-140226" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "AP-140325" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "AP-140327" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "AP-140329" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "Asahi-140412" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "Nikkan-140416" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "Nikkan-140519" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "JapanToday-140628" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "MaoMaiLinksENG" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "MaoMaiLinksJPN" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "MaoMaoKimono" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "ctvTheIce" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.