Malaka Project Malaka Project adalah sebuah platform edukasi dan gerakan literasi publik di Indonesia yang berfokus pada pengembangan nalar kritis, empati sosial, dan partisipasi warga melalui konten digital, program luring, serta jejaring komunitas. Malaka Project didirikan oleh Ferry Irwandi yang juga menjabat sebagai CEO bersama tim pendiri lainnya. Platform ini beroperasi lintas kanal, terutama melalui YouTube, Instagram, dan kegiatan tatap muka di kampus-kampus.[1][2] Sejarah dan pendirianGagasan Malaka Project mulai diperkenalkan Ferry Irwandi melalui berbagai konten edukasi di media sosial. Sejumlah laporan profil menyebut Ferry sebagai penggagas sekaligus pendiri/CEO Malaka Project. Beberapa sumber juga menyebut peluncuran publik dilakukan pada 20 Oktober 2023 di Djakarta Theater. Dalam pengembangannya, Ferry bekerja bersama delapan co-founder lainnya (total sembilan pendiri).[1][3][4] Kanal dan AktivitasSejumlah tulisan opini menautkan nama “Malaka” pada figur Tan Malaka serta gagasan pendidikan-politiknya, meskipun keterangan ini bersifat interpretatif dan tidak selalu dinyatakan dalam rilis resmi.[1] Ferry Irwandi dan Malaka Project kerap menjadi sorotan media daring serta perbincangan warganet, antara lain terkait aktivitas edukasi, kampanye literasi digital, dan partisipasi diskursus sosial-politik. Beberapa media arus utama/portal gaya hidup memuat profil Ferry sebagai pendiri Malaka Project, sementara akun media sosial berita turut mengutip pernyataannya pada isu publik tertentu.[5][6][1] Aktivitas utama Malaka Project berlangsung melalui kanal YouTube Ferry Irwandi/MALAKA yang berisi diskusi, wawancara, dan dokumenter pendek bertema sosial-politik, ekonomi, dan sains sosial; jangkauan audiensnya besar dengan jutaan pelanggan dan ratusan ribu rata-rata penonton per video menurut layanan pemantau influencer. Di Instagram, akun resmi @malakaproject.id berfungsi sebagai hub informasi program dan cuplikan konten, termasuk pengumuman kegiatan luring seperti seri “Malaka Project x Kapal Api Goes To Campus” di ITB (Sabuga, 20 November 2024) yang juga diperkuat oleh unggahan penyelenggara kampus dan akun resmi Kapal Api.[7] Referensi
|
