Komet Hartley
Komet Hartley atau dikenal secara resmi sebagai 103P/Hartley adalah komet periodik yang ditemukan oleh astronom asal Australia, Malcolm Hartley, pada tanggal 15 Maret 1986. Komet ini termasuk dalam keluarga komet Jupiter, dengan periode orbit sekitar 6,5 tahun.[1] Penemuan dan OrbitHartley 2 ditemukan menggunakan teleskop Schmidt di Siding Spring Observatory, Australia. Komet ini memiliki orbit elips yang membawanya melintasi orbit Bumi, dan dipengaruhi secara signifikan oleh tarikan gravitasi Jupiter.[2] Misi dan ObservasiPada tahun 2010, wahana antariksa NASA yang dikenal sebagai EPOXI (modifikasi dari misi Deep Impact) melakukan pendekatan terdekat terhadap Komet Hartley 2. Wahana tersebut berhasil terbang melewati komet dengan jarak sekitar 700 km dan mengambil gambar-gambar resolusi tinggi dari inti komet. Data dari misi tersebut mengungkap bahwa inti komet berbentuk seperti dumbel (barbel) dan panjangnya sekitar 2,2 kilometer. Terlihat pula pancaran gas aktif yang keluar dari kedua ujungnya, yang diperkirakan berasal dari es karbon dioksida yang langsung menyublim.[3] KarakteristikKomet Hartley memiliki periode pendek dan aktivitas yang tidak biasa, terutama karena pengaruh es CO2 yang menyebabkan semburan jet dari inti. Observasi menunjukkan bahwa aktivitas tersebut tidak merata dan lebih kuat di wilayah tertentu. Penampakan TerakhirHartley 2 terakhir kali mencapai perihelion pada 12 Oktober 2017, dan diperkirakan akan kembali mendekati Matahari pada akhir Oktober 2029.[4] Lihat pulaReferensi
Pranala luar |