Kerajaan Tawaeli

Kerajaan Tawaeli adalah salah satu Kerajaan yang ada di Lembah Palu (Kota Palu Sekarang). Kerajaan Tawaeli pada masa jayanya merupakan Kerajaan yang memiliki wilayah cukup luas mulai dari Ogoamas (Kecamatan Sojol Utara, Donggala. sekarang) sampai Lasoani (Kecamatan Mantikulore, Palu. sekarang).

Sejarah

Sebelum abad ke 16 atau lebih tepatnya sebelum lembah palu terbentuk, telah berdiri sebuah kerajaan tua di Boya Peramba (Desa Nupabomba, sekarang). Tidak diketahui secara pasti tahun berdirinya, karena kurangnya literatur atau bukti fisik mengenai kerajaan ini salah satu faktornya karena masyarakat Suku Kaili sejak dahulu tidak mengenal Budaya Tulis.

Berdasarkan cerita rakyat yang di ceritakan secara turun temurun, Kerajaan Boya Peramba memiliki lima orang Langganunu. Langganunu adalah gelar asli bagi pemimpin kerajaan sebelum istilah MAGAU populer di tanah kaili. Adapun susunan Langganunu di kerajaan Boya Peramba adalah sebagai berikut:

  • Langganunu I Boya Peramba: ANAK WUMBULANGI
  • Langganunu II Boya Peramba: DJAELANGGA
  • Langganunu III Boya Peramba: PIALEMBAH (SIOLEMBAH)
  • Langganunu IV Boya Peramba: (P) BASANURINA (BASANUAMA)
  • Langganunu V Boya Peramba: (P) MARUKALULI (Dia yang pertama menciptakan motif bunga dari daun

bomba di kain ivo, kemudian di kain sutera, sehingga populer sampai sekarang disebut Sarung Bomba (Vuya Bomba dalam Bahasa Kaili)

Sekitar tahun 1550 anak Langganunu Marukaluli yang bernama Yuntonulembah setelah pulang dari Bone dan Luwu mulai memperkenalkan istilah baru untuk pemerintahan sebagai berikut:

  • MAGAU = MAHARAJA
  • MADIKA MALOLO = RAJA MUDA
  • MADIKA MATUA = Pelaksana Pemerintahan
  • BALIGAU = KETUA ADAT
  • GALARA = HAKIM
  • PABISARA = PEMBICARA
  • PUNGGAVA = Urusan Tani dan Ekonomi

Ada pula istilah lain yang telah lama digunakan di lingkungan Kerajaan Suku Kaili (istilah ini juga di gunakan di Kerajaan Kulawi, Kerajaan Sigi, dan Kerajaan Parigi) adalah sebagai berikut:

  • TADULAKO = Panglima Perang atau Urusan Keamanan
  • SABANDARA Bendahara atau Bandar Pelabuhan

Setelah peristiwa surutnya air laut dan terbentuknya dataran Lembah Palu, ramailah masyarakat yang sebelumnya bermukim di pegunungan untuk turun dan menetap di daerah baru tersebut. Tidak terkecuali mayarakat Boya Peramba di bawah pimpinan Labulembah yang menggantikan Langganunu Marukaluli, mengajak rakyatnya untuk turun dari pegunungan dan mulai membuka lokasi pemukiman yang dikenal sekarang dengan sebutan TAVA-ILI (Tawaeli) sekitar pertengahan abad ke 16. Maka dengan itu Kerajaan tua yang dikenal dengan nama Boya Peramba secara otomatis berubah penyebutannya menjadi Kerajaan Tavaili (Tawaeli).

Masa kejayaan Kerajaan Tawaeli adalah sekitar tahun 1888 ketika dipimpin oleh Magau ke VI Yangge Bodu di mana pada masanya dia berhasil meluaskan wilayah Kerajaan Tawaeli sampai ke Ogoamas (Kecamatan Sojol Utara, Donggala. sekarang) dan Lasoani (Kecamatan Mantikulore, Palu. sekarang).

Hingga pada tahun 1936 ketika Magau ke XI Lamakampali Djaelangkara (Raja terakhir Tawaeli) membagi wilayah Kerajaan Tawaeli menjadi 2 wilayah distrik.

  • Tawaeli Utara = Ibu kota Sirenja di bawah pimpinan H. Djamaludin Labulembah
  • Tawaeli Selatan = Ibu kota Tawaeli di bawah pimpinan Abd. Muluk Yoto Labulembah

Pada tahun 1954 Kerajaan Tawaeli di bubarkan dgn Magau Lamakampali Djaelangkara sebagai Raja terakhir. Wilayahnya yang terdiri dari 2 Distrik di gabungkan dengan Kabupaten Donggala (dibentuk berdasarkan bekas wilayah Kerajaan Tua Pudjananti, dan Kerajaan Banawa) yang telah diresmikan pada tahun 1952.

Daftar Raja Kerajaan Tawaeli

Magau Ke I Labulembah alias Madika Tonavu Jara

Dia adalah cucu dari Langganunu Ke 3 Boya Peramba yang bernama Pialembah. Dia juga yang pertama membuka lokasi pemukiman yang dikenal sekarang dengan sebutan TAVA-ILI (Tawaeli) sekitar pertengahan abad ke 16

MADIKA MALOLO: YUNTONULEMBAH alias Langgo

Magau Ke II Yuntonulembah alias Langgo

Dia adalah anak dari Langganunu Ke 5 Boya Peramba yang bernama Marukaluli. Dia yang pertama membentuk susunan pemerintahan sepulangnya dari Bone dan Luwu dan sekaligus juga memperkenalkan sistem pemerintahan legislatif dengan istilah Libu Ntodea dan membentuk satu dewan adat bernama Kotta Pattanggota (empat penjuru wilayah).

Kotta Pattanggota terdiri dari empat Kepala Kampung yang mewakili masyarakat di masing-masing kampung tersebut, dan empat Kepala Kampung tadi di pimpin lagi oleh seorang BALIGAU (Ketua Dewan Adat)

Pada masa kepemimpinan Dia masyarakat Kaili mulai mengenal tingkatan strata sosial, dan membaginya menjadi empat tingkatan:

  • Madika = Golongan Keturunan Raja atau Bangsawan
  • To Tua = Golongan Tokoh-Tokoh Masyarakat dan Keturunannya
  • To Dea = Golongan Masyarakat Biasa
  • Batua = Golongan Hamba atau Budak

Magau Ke III Daesalembah alias Madika Baka Tolu

Daesalembah adalah anak dari Rendanuama (Saudara Magau Yuntonulembah). Pada masa kepemimpinannya pusat kerajaan dipindahkan ke Sampaga Biru Liku (Lambara). Dia pula yang pertama kali menerima agama Islam di Tawaeli yang di bawa oleh Dg. Konda Alias Bulangisi asal dari Mandar, Murid Syech Yusuf di Gowa sekitar abad ke 17.

Magau Ke IV Mariama alias Magau Dusu

Mariama adalah anak ke empat dari Magau Daesalembah. Dia juga merupakan Magau Perempuan pertama setelah Pusat Kerajaan dipindahkan ke Tawaeli. Di masa kepemimpinan dia pertama kali kedatangan ulama besar Syech Husein Djalaludin Al-Ydrus alias Topo Sakaya Ompa (dari Iraq), berlabuh di pelabuhan IPI Kadongo.

MADIKA MALOLO: WUMBULABU (Kakak Sulung Mariama)

MADIKA MATUA: NURUDIN (Kakak ketiga Mariama)

Magau Ke V Dg. Pangipi alias Madika Beli

Dg. Pangipi adalah anak dari Daeasia (Daeasia merupakan cucu dari Yuntonulembah). Dia juga adalah Magau Perempuan ke dua setelah Mariama. Pada masa kepemimpinannya Dia kembali memindahkan pusat kerajaan dari Sampaga Biru Liku ke pemukiman Tavaili

MADIKA MALOLO: LAMAREWA

MADIKA MATUA: DATUMPEDAGI

BALIGAU: GASIMBULAVA

-Pemangku Jabatan Magau, Datumpedagi alias Pue Oge Nganga

Datumpedagi adalah saudara tiri Dg. Pangipi. Diangkat menjadi pelaksana harian sebagai Magau, atau pengganti Magau sementara karena Magau ke 6 dianggap belum cukup umur.

Magau ke VI Yangge Bodu alias Magau Pungu

Yangge Bodu adalah anak pertama Dg. Pangipi dengan Andi Tondrang. Di angkat oleh adat pada umur 12 tahun sehingga ditunjuk Wali Magau Datumpedagi untuk menggantikannya sementara. Yangge Bodu memerintah dari tahun 1888-1900, dia pula yang berjasa meluaskan kerajaan Tawaeli dari Ogoamas Damsol sampai Lasoani Mantikulore. Susunan pemerintahan pada masa dia adalah sebagai berikut:

MADIKA MALOLO: LINGGULEMBAH kemudian di ganti SEPELEMBAH (Adik Yangge Bodu)

MADIKA MATUA: DATUMPEDAGI alias Pue Oge Nganga

BALIGAU: Dg. MANTAKILA alias Papa Soso

GALARA: SABARISI

PABISARA: LASALOGO

MADIKA Baiya: PENGALEMBAH alias Madika Bobo

MADIKA Kayumalue: TANDALEMBAH

MADIKA Mamboro: KARAENG GALESONG

Penasehat Magau: YODO RADJALANGI alias Mangge Sule (Tokoh pembaharu yang pertama kali memperkenalkan huruf latin di Tawaeli)

Magau Ke VII Djaelangkara alias Mangge Dompo

Djaelangkara merupakan keturunan ke 5 dari Magau Daesalembah melalui anak terakhirnya yang bernama Daetika. Magau Djaelangkara dilantik hari selasa, 22 mei 1900, dan wafat 1906. Dia satu-satunya Raja Tawaeli yang mati diracun oleh Belanda di atas kapal ketika memeriksa wilayah perbatasannya dengan wilayah Kerajaan Toli-toli di perairan pantai Baerumu (Tompe). Djaelangkara adalah salah satu Magau yang keras terhadap penjajah Belanda, Dia selalu menentang kebijakan Belanda yang di anggap merugikan Kerajaan (sebelumnya hubungan Kerajaan Tawaeli dan Pihak Belanda terbilang harmonis) itulah salah satu alasan Belanda ingin menyingkirkan Magau Djaelangkara. Djaelangkara juga adalah ayah dari Magau Lamakampali (Raja Terakhir Tawaeli)

MADIKA MATUA: I VODJO

BALIGAU: Dg. MANTAKILA alias Papa Soso

GALARA: TANDALEMBAH

PABISARA: IEDO

Magau Ke VIII Tumpalembah alias Madika Bugi

Tumpalembah adalah anak dari Magau Yangge Bodu, kepemimpinan Magau Tumpalembah terbilang singkat hanya berlangsung selama 2 tahun 1906-1908. Faktornya karena situasi di Kerajaan Tawaeli masih belum kondusif pasca terbunuhnya Magau Djaelangkara oleh pihak Belanda. Tumpalembah akhirnya menyerahkan tahta kerajaan kepada adik dari Magau Djaelangkara yang bernama Labulembah.

Magau Ke IX Labulembah alias Madika Kejo

Labulembah adalah adik kandung dari Magau Djaelangkara. Labulembah memerintah dari 1908 sampai 1912, pada masa dia, dihapuslah istilah Baligau, Galara, Pabisara dan Punggava (Tetap mempertahankan istilah Madika Malolo dan Madika Matua) sehingga untuk urusan pertanian dan sebagainya dikelola oleh masing-masing kepala kampung di wilayahnya.

Magau Ke X Yoto Labulembah alias Papa Itjesale

Yoto Labulembah atau lebih dikenal dengan nama Yotolembah alias Papa intjesale merupakan anak dari Magau Labulembah. Pada masa kepemimpinan Magau Yotolembah ini istilah penyebutan Madika Malolo masih sempat dipertahankan namun kemudian di ganti dengan istilah Kepala Distrik. Susunan pemerintahan Magau Yotolembah adalah:

  • MADIKA MALOLO (sempat dijabat oleh): BORMAN LEMBAH alias Papa Maskia
  • MADIKA MATUA: MADUSILA DATUMPEDAGI alias Pue Nggalevo

kemudian Madika Malolo diganti dengan Kepala Distrik

  • KEPALA DISTRIK Ke-1: MANGALA ULU LABULEMBAH alias Mangge Anditalo

-Pemangku Jabatan Magau, Radja Tiangso

Radja Tiangso dilantik menjadi pejabat Magau karena Pewaris sah Tahta Kerajaan yaitu Lamakampali masih sangat muda untuk diangkat sebagai Magau. Radja Tiangso memerintah dari tahun 1926-1930.

  • KEPALA DISTRIK Ke-2: LAMAKAMPALI DJAELANGKARA

Magau ke XI Lamakampali Djaelangkara

Lamakampali adalah anak dari Magau Djaelangkara. Diangkat menjadi Magau pada tahun 1930 namun baru pada tahun 1936 Lamakampali aktif menjalankan tugasnya sebagai Magau. Dia pula yang membagi wilayah Kerajaan Tawaeli menjadi 2 Distrik yang masing-masing dipimpin oleh Kepala Distrik yaitu:

Distrik Tawaeli Selatan

  • Kepala Distrik Tawaeli Selatan ke 1 = Abd. Muluk Yoto Labulembah
  • Kepala Distrik Tawaeli Selatan ke 2 = Moh. Duddin Borman Lembah
  • Kepala Distrik Tawaeli Selatan ke 3 = Radja Umar Yoto Labulembah

Distrik Tawaeli Utara

  • Kepala Distrik Tawaeli Utara ke 1 = H. Djamaludin Labulembah
  • Kepala Distrik Tawaeli Utara ke 2 = Moh. Duddin Borman Lembah
  • Kepala Distrik Tawaeli Utara ke 3 = Dg. Maladja Lamakampali
  • Kepala Distrik Tawaeli Utara ke 4 = Syaifudin Lamakampali
  • Kepala Distrik Tawaeli Utara ke 5 = Yuslin Borman Lembah

Dia adalah Raja terakhir di kerajaan Tawaeli karena pada tahun 1954 Kerajaan Tawaeli digabungkan dengan bekas wilayah Kerajaan Banawa dan mendirikan Kabupaten Donggala.

Peninggalan Kerajaan Tawaeli

Saat ini peninggalan Kerajaan Tawaeli hampir tidak dapat di temukan, selain hanya reruntuhan bekas Istana Raja.

Foto saudara dari Magau Ke X Yoto Labulembah. Berdiri di belakang dari kiri ke kanan adalah:

  1. Dg. Mabela
  2. Latandripapa
  3. Magau Yoto Labulembah

Duduk di depan dari kiri ke kanan adalah:

  1. Raja Dato
  2. Rawe Intan
  3. Daya Intan
  4. Busa Bulava
  5. H. Djamaludin (Kepala Distrik Tawaeli Utara Ke 1 Masa Kepemimpinan Magau Lamakampali)

Read other articles:

2003 film Air Bud: Spikes BackDVD cover artDirected byMike SouthonScreenplay byAnne VinceAnna McRobertsStory byRobert VinceBased onCharactersby Paul TamasyAaron MendelsohnKevin DiCiccoProduced byAnna McRobertsRobert VinceBenjamin KutzStarringKatija PevecJake D. SmithTyler BoissonnaultEdie McClurgCynthia StevensonCinematographyMike SouthonEdited byKelly HerronJason PielakMusic byBrahm WengerProductioncompaniesDimension FilmsKeystone Family PicturesDistributed byBuena Vista Home Entertainment&#...

 

本條目存在以下問題,請協助改善本條目或在討論頁針對議題發表看法。 此條目需要补充更多来源。 (2018年3月17日)请协助補充多方面可靠来源以改善这篇条目,无法查证的内容可能會因為异议提出而被移除。致使用者:请搜索一下条目的标题(来源搜索:羅生門 (電影) — 网页、新闻、书籍、学术、图像),以检查网络上是否存在该主题的更多可靠来源(判定指引)。 �...

 

1962 Australian TV series or program The Devil Makes SundayAdvertisement from The Age 21 Feb 1962GenreHistoricalScreenplay byBruce StewartDirected byWilliam SterlingCountry of originAustraliaOriginal languageEnglishProductionRunning time70 minutesProduction companyABCOriginal releaseNetworkABCRelease21 February 1962 (1962-02-21) (Melbourne, live)[1]14 March 1962 (1962-03-14) (Sydney, taped)[2] The Devil Makes Sunday is a 1962 Australian television...

عبد الرحمن حسنين مخلوف معلومات شخصية الميلاد سنة 1924  بني عدي، أسيوط[1]  الوفاة 14 ديسمبر 2021 (96–97 سنة)[2]  الإمارات العربية المتحدة[3]  مواطنة المملكة المصرية (1924–1953) جمهورية مصر (1953–1958) الجمهورية العربية المتحدة (1958–1971) مصر (1971–2021)  الأب حسنين محمد م�...

 

Town in Lancashire, England This article is about the town in Lancashire, England. For the larger local government district, see Borough of Chorley. For other uses, see Chorley (disambiguation). Town in EnglandChorleyTownEntering Chorley town centreChorleyShown within Chorley BoroughShow map of the Borough of ChorleyChorleyLocation within LancashireShow map of LancashirePopulation36,682 (2020)DemonymChorleanOS grid referenceSD5817DistrictChorleyShire countyLancashireRegion...

 

Pour les articles homonymes, voir Gouvernement André Tardieu. Gouvernement André Tardieu (1) Troisième République Le gouvernement André Tardieu sur le perron de l'Élysée à la sortie du Conseil des ministres, 14 janvier 1930. Données clés Président de la République Gaston Doumergue Président du Conseil André Tardieu Formation 3 novembre 1929 Fin 17 février 1930 Durée 3 mois et 14 jours Composition initiale Coalition AD - RI - dissidents PRRRS - PRS - FR - PDP - APNA ...

اقتصاد ليتوانياعامالدولة ليتوانيا عملة يورو الإحصائياتالناتج الإجمالي 47.168 بليون دولار أمريكي[1](2017) نمو الناتج الإجمالي 2.3 نسبة مئوية[2](2016) نصيب الفرد من الناتج الإجمالي 16809 دولار أمريكي[3](2017) التضخم الاقتصادي (CPI) 2 نسبة مئوية[4](2016) المالية العامةإجمالي الاح...

 

1998 single by CeCe PenistonNobody ElseSingle by CeCe PenistonB-sideRemixReleasedMay 30, 1998 (1998-05-30)Recorded1998 (1998)GenreHouseLength4:29 (Edited version)Label Silk (US) Feel the Rhythm (FR) Container (ES) UMD (IT) Songwriter(s) CeCe Peniston James Pullin Steve Hurley Producer(s)Steve Silk HurleyCeCe Peniston singles chronology I Know You Want Me (1998) Nobody Else (1998) He Loves Me 2 (1999) Nobody Else is a 1998 song by American singer and songwriter CeCe Pe...

 

مقاطعة تشارلز سيتي     الإحداثيات 37°21′N 77°04′W / 37.35°N 77.06°W / 37.35; -77.06   [1] تاريخ التأسيس 1634  سبب التسمية تشارلز الأول ملك إنجلترا  تقسيم إداري  البلد الولايات المتحدة[2][3]  التقسيم الأعلى فرجينيا (25 يونيو 1788–)  العاصمة تشارلز سيتي ...

Untuk tempat bernama Villiers, secara keseluruhan atau sebagiannya, lihat Villiers. Balai kota Villiers-en-Bière. Villiers-en-BièreNegaraPrancisArondisemenMelunKantonPerthesAntarkomuneCommunauté de communes du Pays de BièrePemerintahan • Wali kota (2008-2014) Gilles Gatteau • Populasi1196Kode INSEE/pos77518 / 2 Population sans doubles comptes: penghitungan tunggal penduduk di komune lain (e.g. mahasiswa dan personil militer). Villiers-en-Bière merupakan sebua...

 

American actor (born 1961) Christopher MeloniMeloni in 2012BornChristopher Peter Meloni (1961-04-02) April 2, 1961 (age 63)Washington, D.C., U.S.Other namesChris MeloniEducationUniversity of Colorado BoulderNeighborhood PlayhouseOccupationActorYears active1988–presentKnown forChris Keller on OzElliot Stabler on Law & Order: Special Victims Unit and Law & Order: Organized CrimeSpouse Doris Sherman Meloni ​ ​(m. 1995)​Children2 Ch...

 

Village in County Galway, Ireland Village in Connacht, IrelandBallyconneely Baile ConaolaVillageKeoghs, BallyconneelyBallyconneelyLocation in IrelandCoordinates: 53°26′00″N 10°04′00″W / 53.4333°N 10.0667°W / 53.4333; -10.0667CountryIrelandProvinceConnachtCountyCounty Galway /Time zoneUTC+0 (WET) • Summer (DST)UTC-1 (IST (WEST))Irish Grid ReferenceL626445 Ballyconneely (Irish: Baile Conaola, meaning Conneelys' village'. Archaic name Baile 'ic Con...

这是西班牙语人名,首姓或父姓是「马杜罗」,次姓或母姓(母親的父姓)是「莫罗斯」。 尼古拉斯·馬杜羅Nicolás Maduro Moros 委内瑞拉总统现任就任日期2013年4月19日代理:2013年3月5日-2013年4月19日2019年-2023年,與胡安·瓜伊多爭位副总统豪尔赫·阿雷亚萨(英语:Jorge Arreaza)(2013-2016年)阿里斯托武洛·伊斯图里斯(英语:Aristóbulo Istúriz)(2016-2017年)塔雷克·埃尔·艾�...

 

1957 song by Fats Domino I'm Walkin'Single by Fats Dominofrom the album Here Stands Fats Domino B-sideI'm in the Mood for LoveReleasedFebruary 23, 1957 (1957-02-23)RecordedJanuary 3, 1957GenreRock and rollLength2:05LabelImperialSongwriter(s)Fats Domino, Dave BartholomewFats Domino singles chronology Blue Monday (1956) I'm Walkin' (1957) Valley of Tears (1957) I'm Walkin' is a 1957 song by Fats Domino, written with frequent collaborator Dave Bartholomew. The single was Domino's ...

 

Ця стаття потребує додаткових посилань на джерела для поліпшення її перевірності. Будь ласка, допоможіть удосконалити цю статтю, додавши посилання на надійні (авторитетні) джерела. Зверніться на сторінку обговорення за поясненнями та допоможіть виправити недоліки. Мат...

此條目可能包含不适用或被曲解的引用资料,部分内容的准确性无法被证實。 (2023年1月5日)请协助校核其中的错误以改善这篇条目。详情请参见条目的讨论页。 各国相关 主題列表 索引 国内生产总值 石油储量 国防预算 武装部队(军事) 官方语言 人口統計 人口密度 生育率 出生率 死亡率 自杀率 谋杀率 失业率 储蓄率 识字率 出口额 进口额 煤产量 发电量 监禁率 死刑 国债 ...

 

Mario BrentaLahir17 April 1942 (umur 82)Venesia, ItaliaPekerjaanSutradaraPenulis naskahTahun aktif1975-2004 Mario Brenta (lahir 17 April 1942) adalah seorang sutradara dan penulis naskah asal Italia. Film buatannya Barnabo delle montagne masuk dalam Festival Film Cannes 1994.[1] Filmografi Vermisat (1975) Istantanea per un delitto (1975) Maicol (1989) Barnabo delle montagne (1994) Segui le ombre (2004) Calle De La Pietà (2014) Corpo a Corpo (2014) Referensi ^ Festival de C...

 

Erbacomune Erba – VedutaVista sul parco Majnoni e sui dintorni della chiesa di Santa Maria Nascente dal monumento ai caduti di Giuseppe Terragni LocalizzazioneStato Italia Regione Lombardia Provincia Como AmministrazioneSindacoMauro Caprani (Ind. centro-destra) dal 13-06-2022 TerritorioCoordinate45°49′N 9°13′E45°49′N, 9°13′E (Erba) Altitudine320 (min 259 - max 1 304) m s.l.m. Superficie23,80[2] km² Abitanti16 246[3]...

Thai prince and diplomat Wan WaithayakonวรรณไวทยากรPrince Naradhip BongsprabandhWaithayakon in the 1940sBorn(1891-08-25)25 August 1891Bangkok, SiamDied5 September 1976(1976-09-05) (aged 85)Bangkok, ThailandSpousePrincess Bibulaya Benchang KitiyakaraIssue2HouseVorawan family (Chakri dynasty)FatherPrince Voravanakara, Prince of Naradhip PrapanpongseMotherTuansri Voravan Na AyudhyaSignaturePresident of the United Nations General AssemblyIn office1956–1957Preceded byR...

 

Swedish footballer (1934–2024) Kurt Hamrin Hamrin in 1970Personal informationFull name Kurt Roland HamrinDate of birth (1934-11-19)19 November 1934Place of birth Stockholm, SwedenDate of death 4 February 2024(2024-02-04) (aged 89)Place of death Florence, ItalyHeight 1.70 m (5 ft 7 in)Position(s) WingerYouth career1946–1947 Huvudsta IS1947–1948 Råsunda IS1949–1951 AIKSenior career*Years Team Apps (Gls)1952–1955 AIK 62 (54)1956–1957 Juventus 23 (8)1957–1958 Pa...