Kata terucap

Penyair kata terucap Omar Musa membaca karyanya di Festival Literatur Jaipur.

Kata terucap merujuk kepada seni pertunjukkan oral puitis yang umumnya didasari oleh puisi dan kualitas estetika penampil. Kata terucap adalah lanjutan tradisi astistik oral kuno pada abad ke-20, yang berfokus pada estetika pembacaan dan permainan kata, seperti intonasi langsung dan infleksi suara penampil. Istilah ini merupakan istilah serbaguna ("catch-all") yang mencakup semua jenis puisi yang dibaca dengan lantang, termasuk pembacaan puisi, poetry slam, Puisi jaz, pianolog, pembacaan musikal, dan musik hip hop, dan dapat mencakup komedi sketsa dan monolog prosa.[1] Tidak seperti puisi tertulis, kualitas dari kata terucap berasal dari fonestetika (estetika suara) dari penampil.

Referensi

  1. ^ Hirsch, Edward (8 April 2014). A Poet's Glossary. New York: Houghton Mifflin Harcourt. ISBN 978-0151011957.