Kalibakung, Balapulang, Tegal

Kalibakung
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenTegal
KecamatanBalapulang
Kode pos
52464
Kode Kemendagri33.28.04.2003 Edit nilai pada Wikidata
Luas... km²
Jumlah penduduk5.000 jiwa
Kepadatan... jiwa/km²
Peta
PetaKoordinat: 7°6′27″S 109°7′45″E / 7.10750°S 109.12917°E / -7.10750; 109.12917


Kalibakung adalah sebuah desa di kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Indonesia.

Desa Kalibakung mempunyai destinasi wisata, dan merupakan desa wisata terbanyak Di Kabupaten Tegal diantaranya adalah Wisata Kesehatan Jamu (WKJ). Wisata religi Gowa Santri, Wanawisata Hutan Pinus. Berletak disekitar gunung dan dikelilingi bukit membuat Desa Kalibakung mempunyai hawa yang sejuk dan udara bersih belum tercemar, Sejarah Desa Kalibakung pada masa dulu adalah salah satu tempat yang digunakan untuk berlatihnya Angkatan Laut Indonesia Yang terkenal dengan Wisata Pemandian Kalibakung Dan sekarang menjadi budidaya Jamu.

Sejarah desa Kalibakung menurut sesepuh dari sumber yang dapat diperoleh adalah, pada dahulu kala ada empat orang yang berkebun dan menetap di sebuah bukit dan mereka berempat melakukan kegiatan bercocok tanam, karena mereka giat dan rajin mereka tak menyangka usaha berkebunya telah menghasilkan sebuah kebun yang sangat besar, sehingga tempat tersebut dinamakan kebon gede/ kebun besar.

Setelah mereka berempat sekian lama bercocok tanam mereka juga memelihara sebuah binatang kerbau yang sangat besar dan mereka membuat sebuah kandang untuk kerbau tersebut tapi kerbau yang besar merusak kebun mereka sehingga mereka memindahkan kerbau tersebut diatas bukit dan mengangkat kandang kerbau tersebut yang berukuran sangat besar hanya dengan jumlah empat orang maka dari itu ada daerah dikalibakung sendiri yang bernama Kandang Gotong (mengangkat kandang).

Pada waktu itu belum terlintas nama Kalibakung karena nama pertama desa ini adalah kebon gede. Awal kisah suatu hari pada malam hari mereka berempat sedang beristirahat dan mereka mencium aroma bunga yang sangat menyengat, kemudian mereka mencari sumber harum bunga tersebut dan mereka menemukan sebuah tanaman bunga Bakung yang Tumbuh hidup ditengah – tengah sungai gangga (kali gung), maka dari itu mereka menuebut daerah ini sebagai Kalibakung atau sungai bakung, sungai yang ditumbuhi bunga bakung.

Kalibakung itulah namanya setelah itu mereka berpencar dan dari mereka berempat kecuali satu orang tinggal pergi ke selatan barat dan utara.

Ketiga orang pergi untuk menunggu kedatangan seorang Raja dan ketiga orang tersebut, dutengah tengah perjalanan mereka menemukan hal yang sangat aneh diutara menemukan sebuah batu besar yang sekarang dinamakan watu karut atau batu besar, batu tersebut ada dua buah tp yang saya lihat ada satu dan menemukan sebuah gua yang sangat ajaib konon gua teraebut dapat pindah ke sebuah dimensi saat kita memasukinya,orang yang pergi keselatan dia menemukan sebuah bukit yang sekarang dinamakan bukit Siwuni bukit yang konon mengeluarkan cahaya.

Dan orang yang berjalan disebelah barat mereka menemukan batas dari perjalananya yang hanya bisa sampai didaerah tersebut, karena kondisinya yang lemah dan tidak bisa dilanjutkan lagi maka dari itu ada tempat daerah di Kalibakung yang bernama Dukuh Sampe / batas tempat tinggal.