Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Kalender Hijriah

Kalender Hijriah atau Kalender Islam merupakan kalender yang sistemnya dimulai sejak masa kekhalifahan Umar bin Khattab dan tahun pertamanya yaitu pada saat Nabi Muhammad hijrah dari Makkah ke Madinah, yakni pada tahun 622 Masehi.[1]

Di beberapa negara yang berpenduduk mayoritas Islam, Kalender Hijriah juga digunakan sebagai sistem penanggalan sehari-hari. Kalender Islam menggunakan peredaran bulan sebagai acuannya, sedangkan kalender biasa (Kalender Masehi) menggunakan peredaran matahari.

Sejarah

Penentuan dimulainya sebuah hari dan tanggal pada Kalender hijriah berbeda dengan Kalender Masehi. Pada sistem Kalender Masehi, sebuah hari dan tanggal dimulai pada pukul 00.00 dini hari waktu setempat. Namun pada sistem Kalender Hijriah, sebuah hari dan tanggal dimulai ketika terbenamnya matahari di tempat tersebut atau ketika memasuki waktu Maghrib.

Kalender hijriah dibangun berdasarkan rata-rata siklus sinodik bulan kalender lunar (qomariyah), memiliki 12 bulan dalam setahun. Dengan menggunakan siklus sinodik bulan, bilangan hari dalam satu tahunnya adalah (12 x 29,53059 hari = 354,36708 hari).Hal inilah yang menjelaskan 1 tahun Kalender Hijriah lebih pendek 10-12 hari dibanding dengan 1 tahun Kalender Masehi.

Faktanya, siklus sinodik bulan bervariasi. Jumlah hari dalam satu bulan dalam Kalender Hijriah bergantung pada posisi bulan, bumi dan matahari. Usia bulan yang mencapai 30 hari bersesuaian dengan terjadinya bulan baru (new moon) di titik apooge, yaitu jarak terjauh antara bulan dan bumi, dan pada saat yang bersamaan, bumi berada pada jarak terdekatnya dengan matahari (perihelion). Sementara itu, satu bulan yang berlangsung 29 hari bertepatan dengan saat terjadinya bulan baru di perige (jarak terdekat bulan dengan bumi) dengan bumi berada di titik terjauhnya dari Matahari (aphelion). Dari sini terlihat bahwa usia bulan tidak tetap melainkan berubah-ubah (29 – 30 hari) sesuai dengan kedudukan ketiga benda langit tersebut (bulan, bumi dan matahari).

Penentuan awal bulan (new moon) ditandai dengan munculnya penampakan (visibilitas) Bulan Sabit pertama kali (hilal) setelah bulan baru (konjungsi atau ijtimak). Pada fase ini, Bulan terbenam sesaat setelah terbenamnya Matahari, sehingga posisi hilal berada di ufuk barat. Jika hilal tidak dapat terlihat pada hari ke-29, maka jumlah hari pada bulan tersebut dibulatkan menjadi 30 hari. Tidak ada aturan khusus bulan-bulan mana saja yang memiliki 29 hari, dan mana yang memiliki 30 hari. Semuanya tergantung pada penampakan hilal.

Penetapan kalender hijriah dilakukan pada zaman Khalifah Rasyidin kedua, Umar bin Khatab, yang menetapkan bahwa tahun pertama hijriah adalah tahun di mana Muhammad bermigrasi (hijrah) dari Makkah menuju Madinah. Kalender hijriah juga terdiri dari 12 bulan, dengan jumlah hari berkisar 29-30 hari. Penetapan 12 bulan ini disesuaikan dengan teks al-Qur'an,

Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya; dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.

Sebelumnya, orang Arab pra-Islam telah menggunakan bulan-bulan dalam kalender hijriah. Hanya saja mereka tidak menetapkannya dengan angka, melainkan dengan nama konvensional. Misalnya, kelahiran Muhammad dan Ammar bin Yasir adalah pada Tahun Gajah. Abu Musa al-Asy'ari sebagai salah satu gubernur Umar, pernah menulis surat kepada Umar di Madinah yang isinya menanyakan surat-surat dari khalifah yang tidak ada tahunnya, hanya tanggal dan bulan saja, sehingga membingungkan. Umar lalu mengumpulkan beberapa sahabat senior, diantaranya Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Abdurrahman bin Auf, Sa’ad bin Abi Waqqas, Zubair bin Awwam, dan Thalhah bin Ubaidillah, dan mengadakan rapat syura. Diantara mereka, ada yang mengusulkan berdasarkan kelahiran Muhammad Ada juga yang mengusulkan berdasarkan pengangkatan Muhammad menjadi Rasul. Dari keseluruhan usulan, Usulan yang diterima adalah usul dari Ali bin Abi Thalib yaitu berdasarkan momentum emigrasi Muhammad dari Makkah ke Yatsrib (Madinah). Sedangkan nama-nama bulan dalam kalender hijriah ini diambil dari nama-nama bulan yang telah ada dan telah berlaku sejak lama di Jazirah Arab.[2]

Nama-nama bulan

Kalender hijriah terdiri dari 12 bulan:

No Penanggalan Islam Latin Bahasa Arab Tulisan Bahasa Arab Lama Hari
1 Muharam Al-Muḥarram المحرم 29/30
2 Safar Shafar صفر 29/30
3 Rabiul Awal/Rabi' Awwal Rabī‘ul Awwal ربيع الأول 29/30
4 Rabiul Akhir/Rabi' Thani Rabī‘ust Tsānī ربيع الثاني 29/30
5 Jumadil Awal/Jamada El Oula Jumādal Ūlā جمادي الأولي 29/30
6 Jumadil Akhir/Jumada El Thaniah Jumādal Ākhirah جمادي الأخرة 29/30
7 Rajab Rajab رجب 29/30
8 Sya'ban/Sha'ban Sya‘bān شعبان 29/30
9 Ramadan Ramadlān رمضان 29/30
10 Syawal/Shawwal Syawwāl شوال 29/30
11 Dzulkaidah/Thoul Ki'dah Dzul Qa‘dah ذو القعدة 29/30
12 Dzulhijjah/Thoul Hijjah Dzul Ḥijjah ذو الحجة 29/30
Total 348/360

Nama-nama hari

Kalender hijriah terdiri dari 7 hari. Permulaan sebuah hari diawali dengan terbenamnya matahari (tibanya waktu maghrib), berbeda dengan Kalender Masehi yang mengawali harinya pada saat tengah malam. Berikut ini adalah nama-nama hari dalam hijriah:

Nama Hari Latin Bahasa Arab Tulisan Bahasa Arab Artinya
Minggu Al'ahad الأحد Pertama
Senin Aliathnayn الإثنين Kedua
Selasa Althulatha’ الثلاثاء Ketiga
Rabu Al'arbiea’ الأربعاء Keempat
Kamis Alkhamis الخميس Kelima
Jumat Aj-Jumu'a الجمعة Perkumpulan
Sabtu As-sabt السبت Istirahat

Sejarah

Penentuan kapan dimulainya tahun 1 Hijriah dilakukan 6 tahun setelah wafatnya Nabi Muhammad Saw, tetapi sistem yang mendasari Kalender Hijriah telah ada sejak zaman pra-Islam, dan sistem ini direvisi pada tahun ke-9 periode Madinah.

Sistem kalender pra-Islam di Arab

Sebelum datangnya Islam, di tanah Arab dikenal sistem kalender berbasis campuran antara Bulan (komariyah) maupun Matahari (syamsiyah). Peredaran bulan digunakan, dan untuk mensinkronkan dengan musim dilakukan penambahan jumlah hari (interkalasi).

Pada waktu itu, belum dikenal penomoran tahun. Sebuah tahun dikenal dengan nama peristiwa yang cukup penting pada tahun tersebut. Misalnya, tahun di mana Nabi Muhammad Saw lahir, dikenal dengan sebutan "Tahun Gajah", karena pada waktu itu, terjadi penyerbuan Ka'bah di Mekkah oleh pasukan gajah yang dipimpin oleh Abrahah, Gubernur Yaman (salah satu provinsi Kerajaan Aksum, kini termasuk wilayah Ethiopia).

Revisi penanggalan

Pada era kenabian Muhammad Saw, sistem penanggalan pra-Islam digunakan. Pada tahun ke-9 setelah Hijrah, turun ayat 36-37 Surat At-Taubah, yang melarang menambahkan hari (interkalasi) pada sistem penanggalan.

Penentuan Tahun 1 Kalender Islam

Setelah wafatnya Nabi Muhammad Saw, diusulkan kapan dimulainya Tahun 1 Kalender Islam. Ada yang mengusulkan adalah tahun kelahiran Muhammad Saw sebagai awal patokan penanggalan Islam. Ada yang mengusulkan pula awal patokan penanggalan Islam adalah tahun wafatnya Nabi Muhammad Saw.

Akhirnya, pada tahun 638 M (17 H), khalifah Umar bin Khatab menetapkan awal patokan penanggalan Islam adalah tahun di mana hijrahnya Nabi Muhammad Saw dari Mekkah ke Madinah. Penentuan awal patokan ini dilakukan setelah menghilangkan seluruh bulan-bulan tambahan (interkalasi) dalam periode 9 tahun. Tanggal 1 Muharram Tahun 1 Hijriah bertepatan dengan tanggal 16 Juli 622, dan tanggal ini bukan berarti tanggal hijrahnya Nabi Muhammad Saw. Peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad Saw terjadi bulan September 622. Dokumen tertua yang menggunakan sistem Kalender Hijriah adalah papirus di Mesir pada tahun 22 H, PERF 558..

Tanggal-tanggal penting

Tanggal-tanggal penting dalam Kalender hijriah adalah:

Penanggalan Hari Keterangan
1 Muharam Tahun Baru hijriah Tahun baru umat Islam
10 Muharam Hari Asyura
12 Rabiul Awal Maulid Nabi Muhammad SAW (hari kelahiran Nabi Muhammad)
27 Rajab Isra' Mi'raj
1 Ramadan Puasa Satu bulan penuh umat Islam menjalankan Puasa pada bulan Ramadan
17 Ramadan Nuzulul Qur'an Pertama kali Al Quran diturunkan
10 hari ganjil terakhir Ramadan Lailatulqadar Malam penuh kemuliaan pada bulan Ramadhan
1 Syawal Idulfitri Hari Raya Idul Fitri
8 Zulhijah Hari Tarwiyah
9 Zulhijah Wukuf Wukuf di Padang Arafah
10 Zulhijah Iduladha Hari Raya Idul Adha
11, 12, 13 Zulhijah Hari Tasyrik


Tanggal hari ini menurut
Kalender Hijriyah
:


Rabu,
21 Dzulkaidah
1445
(29 Mei 2024)
pukul 02:44:43 PM
[perbarui]

Hisab dan Rukyat

Rukyat adalah aktivitas mengamati visibilitas hilal, yakni mengamati penampakan bulan sabit yang pertama kali tampak setelah bulan baru (ijtima). Rukyat dapat dilakukan dengan mata telanjang, atau dengan alat bantu optik seperti teleskop. Apabila hilal terlihat, maka pada petang tersebut telah memasuki tanggal 1.

Sedangkan hisab adalah melakukan perhitungan untuk menentukan posisi bulan secara matematis dan astronomis. Hisab merupakan alat bantu untuk mengetahui kapan dan di mana hilal (bulan sabit pertama setelah bulan baru) dapat terlihat. Hisab sering kali dilakukan untuk membantu sebelum melakukan rukyat.

Penentuan awal bulan menjadi sangat signifikan untuk bulan-bulan yang berkaitan dengan ibadah, seperti bulan Ramadan (yakni umat Islam menjalankan puasa ramadan sebulan penuh), Syawal (yakni umat Islam merayakan Hari Raya Idul Fitri), serta Dzulhijjah (di mana terdapat tanggal yang berkaitan dengan ibadah Haji dan Hari Raya Idul Adha). Penentuan kapan hilal dapat terlihat, menjadi motivasi ketertarikan umat Islam dalam astronomi. Ini menjadi salah satu pendorong mengapa Islam menjadi salah satu pengembang awal ilmu astronomi sebagai sains, lepas dari astrologi pada Abad Pertengahan.

Sebagian umat Islam berpendapat bahwa untuk menentukan awal bulan, adalah harus dengan benar-benar melakukan pengamatan hilal secara langsung (rukyatul hilal). Sebagian yang lain berpendapat bahwa penentuan awal bulan cukup dengan melakukan hisab (perhitungan matematis), tanpa harus benar-benar mengamati hilal. Metode hisab juga memiliki berbagai kriteria penentuan, sehingga sering kali menyebabkan perbedaan penentuan awal bulan, yang berakibat adanya perbedaan hari melaksanakan ibadah seperti puasa Ramadan atau Hari Raya Idul Fitri.

Rupa-rupa

  • Menurut perhitungan, dalam satu siklus 30 tahun Kalender hijriah, terdapat 11 tahun kabisat dengan jumlah hari sebanyak 355 hari, dan 19 tahun dengan jumlah hari sebanyak 354 hari. Dalam jangka panjang, satu siklus ini cukup akurat hingga satu hari dalam sekitar 2500 tahun. Sedangkan dalam jangka pendek, siklus ini memiliki deviasi 1-2 hari.
  • Microsoft menggunakan Algoritme Kuwait untuk mengkonversi Kalender Gregorian ke Kalender hijriah. Algoritme ini diklaim berbasis analisis statistik data historis dari Kuwait, tetapi dalam kenyataannya adalah salah satu variasi dari Kalender hijriah tabular.
  • Untuk konversi secara kasar dari Kalender hijriah ke Kalender Masehi (Gregorian), kalikan tahun hijriah dengan 0,97, kemudian tambahkan dengan angka 622.
  • Setiap 33 atau 34 tahun Kalender hijriah, satu tahun penuh Kalender hijriah akan terjadi dalam satu tahun Kalender Masehi. Tahun 1429 H lalu terjadi sepenuhnya pada tahun 2008 M.

Kalender Hijriah dan Penanggalan Jawa

Sistem Kalender Jawa berbeda dengan Kalender Hijriah meskipun keduanya memiliki kemiripan. Pada tahun 125, di Jawa diperkenalkan sistem penanggalan Kalender Saka (berbasis matahari) yang berasal dari India. Sistem penanggalan ini digunakan hingga tahun 1625 Masehi (bertepatan dengan tahun 1547 Saka). Sultan Agung mengubah sistem Kalender Jawa dengan mengadopsi Sistem Kalender Hijriah, seperti nama-nama hari dan bulan dengan berbasis lunar (komariyah), tetapi angka tahun Saka tetap diteruskan demi kesinambungan, yaitu 1547 Saka ke 1547 Jawa. Berbeda dengan Kalender Hijriah yang murni menggunakan moon visibility (visibilitas bulan) pada penentuan awal bulan, Penanggalan Jawa telah menetapkan jumlah hari dalam setiap bulannya.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-28. Diakses tanggal 2019-06-25. 
  2. ^ Kalender islam (di Al-Habib.Info)

Pranala luar

Baca informasi lainnya:

Laweyan beralih ke halaman ini. Untuk Kelurahan yang bernama Laweyan, lihat pula Laweyan, Laweyan, Surakarta.. Koordinat: 7°33′39″S 110°47′35″E / 7.56083°S 110.79306°E / -7.56083; 110.79306 LaweyanKecamatanPeta lokasi Kecamatan LaweyanNegara IndonesiaProvinsiJawa TengahKotaSurakartaPemerintahan • Camat-Populasi • Total86,315 (2.010) jiwaKode Kemendagri33.72.01 Kode BPS3372010 Luas8,64 km²Desa/kelurahan11 Laweyan (Jawa:

Elbquerungen Dresdens, flussabwärts durchnummeriert Zu den Elbquerungen in Dresden gehören seit Eröffnung der Waldschlößchenbrücke (August 2013) elf Brücken und drei Fährverbindungen. Eine Elbbrücke gab es in Dresden bereits im ausgehenden 12. Jahrhundert, als steinern beschrieben wurde die Dresdner Elbbrücke (am Standort der nachmaligen Augustusbrücke) im 13. Jahrhundert. Inhaltsverzeichnis 1 Liste 1.1 Leuben–Loschwitz 1.2 Blasewitz–Loschwitz 1.3 Altstadt–Neustadt 1.4 Cott…

Опис файлу Опис План костелу Джерело Знайомство з Луцьким костьолом Св. Трійці та Св. Петра і Павла - К., 1996 Час створення 1996 Автор зображення Колосок Б. ? Ліцензія див. нижче Обґрунтування добропорядного використання не вказано назву статті [?] Опис План костелу Джере

Ancient city in Turkey Irenopolis or Eirenoupolis (Greek: Ειρηνούπολις) was an ancient and medieval city in Roman and Byzantine era Isauria.[1] History Located in the Calycadnus basin, it was part of the Decapolis of Isauria. The city is mentioned by Hierocles in the sixth century and George of Cyprus in the seventh. It figures in the Notitia Episcopatuum of Anastasius, Patriarch of Antioch in the sixth century, and in the Descriptio Orbis Romani by George of Cyprus (7th cent…

Organisation für wirtschaftliche Zusammenarbeit und EntwicklungOECD Deutsches Logo der OECD   Mitgliedstaaten der OECD 20 Gründerstaaten 18 weitere Mitgliedstaaten Englische Bezeichnung Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) Französische Bezeichnung Organisation de coopération et de développement économiques (OCDE) Italienische Bezeichnung Organizzazione per la cooperazione e lo sviluppo economico (OCSE) Sitz der Organe Schloss La Muette,Paris, F…

21°29′38″N 39°15′1″E / 21.49389°N 39.25028°E / 21.49389; 39.25028 جامعة الملك عبد العزيز شعار جامعة الملك عبد العزيز   الشعار اقرأ باسم ربك معلومات التأسيس 1967 (منذ 56 سنة) الانتماءات اتحاد الجامعات العربية النوع جامعة حكومية الكليات 24 كلية الموقع الجغرافي إحداثيات 21°29′36″N 39°15′13″E&#…

Russian immunologist (1845–1916) Élie MetchnikoffMetchnikoff c. 1910–1915BornIlya Ilyich Mechnikov15 May [O.S. 3 May] 1845Ivanovka [uk], Kharkov Governorate, Russian EmpireDied15 July 1916(1916-07-15) (aged 71)Paris, FranceAlma mater Kharkov University University of Giessen University of Göttingen University of Messina[1] University of Munich University of Saint Petersburg Known forPhagocytosiscell-mediated immunitygerontologyAwards Cop…

Storm Daniel, the deadliest weather event of the year, soon after landfall in Libya The following is a list of weather events that occurred (and are occurring) on Earth in the year 2023. The year saw a transition from La Niña to El Niño, with record high global average surface temperatures. The most common weather events to have a significant impact are blizzards, cold waves, droughts, heat waves, wildfires, floods, tornadoes, and tropical cyclones. The 23 weather and climate disaster events i…

一般県道 岡山県道401号 美作土居停車場線一般県道 美作土居停車場線 総延長 0.1 km 起点 岡山県美作市土居【北緯34度59分41.6秒 東経134度15分35.2秒 / 北緯34.994889度 東経134.259778度 / 34.994889; 134.259778 (県道401号起点)】 終点 岡山県美作市土居【北緯34度59分39.6秒 東経133度15分33.7秒 / 北緯34.994333度 東経133.259361度 / 34.994333; 133.259361 (県

Slovenska BistricaWindisch-Feistritz Basisdaten Staat Slowenien Slowenien Historische Region Untersteiermark / Štajerska Statistische Region Podravska (Draugebiet) Koordinaten 46° 23′ N, 15° 35′ O46.39027777777815.575275Koordinaten: 46° 23′ 25″ N, 15° 34′ 30″ O Höhe 275 m. i. J. Fläche 260,1 km² Einwohner 25.949 (1. Januar 2021[1]) Bevölkerungsdichte 100 Einwohner je km² Telefonvorwahl (+386)…

Ottoman princess, daughter of Şehzade Mehmed Selim Nemika SultanBorn(1888-03-09)9 March 1888Yıldız Palace, Constantinople, Ottoman Empire(now Istanbul, Turkey)Died6 September 1969(1969-09-06) (aged 81)Bostancı, Istanbul, TurkeyBurialŞehzade Ahmed Kemaleddin Mausoleum, Yahya Efendi Cemetery, IstanbulSpouse Ali Kenan Bey ​ ​(m. 1911; died 1962)​IssueFatma Fethiye HanımsultanSultanzade Ibrahim BeySultanzade Kazim BeyEmine Satia Hanımsultan…

Томислав Дуймович Томислав Дуймович Особисті дані Народження 26 лютого 1981(1981-02-26) (42 роки)   Загреб, СФРЮ Зріст 188 см Вага 81 кг Громадянство  Хорватія Позиція півзахисник Інформація про клуб Поточний клуб «Спліт» Номер 19 Юнацькі клуби «Кроація» Професіональні клуби* Р…

Chikurin-ji竹林寺Hondō, late Muromachi period (ICP)ReligionAffiliationShingonDeityMonju BosatsuLocationLocationKōchi, Kōchi-kenCountryJapanArchitectureFounderGyōkiCompletedearly 8th century Chikurin-ji (竹林寺) is a Shingon temple in Kōchi, Kōchi Prefecture, Japan. Temple 31 on the Shikoku 88 temple pilgrimage, the main image is of Monju Bosatsu. The temple is said to have been founded by Gyōki in the early eighth century.[1][2] The temple houses a number of importan…

For the village of the same name, see Talegaon Dabhade (village). This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Talegaon Dabhade – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (May 2014) (Learn how and when to remove this template message) Town in Maharashtra, IndiaTalegaon DabhadeTownTalegaon DabhadeLocation …

This article has multiple issues. Please help improve it or discuss these issues on the talk page. (Learn how and when to remove these template messages) This article may contain an excessive amount of intricate detail that may interest only a particular audience. Please help by spinning off or relocating any relevant information, and removing excessive detail that may be against Wikipedia's inclusion policy. (June 2016) (Learn how and when to remove this template message) This article's tone or…

Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini.Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala.Tag ini diberikan pada Oktober 2022. Dalam studi perilaku konsumen, Efek Ketidaktahuan yang Membahagiakan adalah ketika orang yang memiliki banyak informasi tentang suatu produk ternyata tidak puas dengan produk tersebut, sementara orang yang hanya memiliki sedikit informasi tentang produk j…

Lightweight DNS and DHCP server software dnsmasqDeveloper(s)Simon KelleyInitial release2001; 22 years ago (2001)Stable release2.89 / 4 February 2023; 10 months ago (2023-02-04)[1] Repositorythekelleys.org.uk/gitweb/?p=dnsmasq.git Written inC[2]Operating systemUnix-likeTypeDNS serverLicenseGNU General Public License Version 2 or 3[3]Websitethekelleys.org.uk/dnsmasq/doc.html dnsmasq is free software providing Domain Name System (DNS) cach…

Nina MenshikovaBorn(1928-08-08)8 August 1928MoscowDied26 December 2007(2007-12-26) (aged 79)MoscowNationalityRussianOccupationActress Nina Yevgenyevna Menshikova (Russian: Ни́на Евге́ньевна Ме́ньшикова; 8 August 1928 – 26 December 2007)[1] was a Soviet actress. She was the wife of Stanislav Rostotsky and the mother of Andrei Rostotsky. Nina Menshikova was awarded the title of People's Artist of the RSFSR in 1977 and also have received USSR State Priz…

Species of plant Skunkvine Scientific classification Kingdom: Plantae Clade: Tracheophytes Clade: Angiosperms Clade: Eudicots Clade: Asterids Order: Gentianales Family: Rubiaceae Genus: Paederia Species: P. foetida Binomial name Paederia foetidaL.[1] Synonyms[2] P. magnifica Noronha (nom. nud.) P. scandens (Lour.) Merr. P. tomentosa Blume Gentiana scandens Lour. Paederia foetida is a species of plant, with common names that are variations of skunkvine, stinkvine, or Chinese …

Painting by Carel Willink To the FutureDutch: Naar de toekomstArtistCarel WillinkYear1965MediumOil on canvasDimensions109 cm × 150 cm (43 in × 59 in)LocationMuseum MORE, Gorssel, the Netherlands To the Future (Dutch: Naar de toekomst) is a painting made by the Dutchman Carel Willink in 1965. It shows two sculptures from the Garden of Bomarzo and a man in an asbestos suit who walks toward a large explosion. It belongs to a group of late Willink painting…

Kembali kehalaman sebelumnya

Lokasi Pengunjung: 3.148.107.42