Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Kalender Jawa

Kalender Jawa atau Penanggalan Jawa (Hanacaraka: ꦥꦤꦁꦒꦭ꧀ꦭꦤ꧀ꦗꦮ; Pegon: ڤناڠڬالان جاوا; translit. Pananggalan Jawa) adalah sistem penanggalan yang digunakan oleh Kesultanan Mataram dan berbagai kerajaan pecahannya serta daerah yang mendapat pengaruhnya. Penanggalan ini memadukan sistem penanggalan Islam, sistem Penanggalan Hindu, dan sedikit penanggalan Julian yang merupakan bagian budaya Barat.

Sistem kalender Jawa memakai dua siklus hari: siklus mingguan yang terdiri dari tujuh hari (Ahad sampai Sabtu, saptawara) dan siklus pekan pancawara yang terdiri dari lima hari pasaran (Legi, Pahing, Pon, Wage, Kliwon). Pada tahun 1633 Masehi (1555 Saka), Sultan Agung dari Mataram berusaha keras menanamkan agama Islam di Jawa. Salah satu upayanya adalah mengeluarkan dekret yang mengganti penanggalan Saka yang berbasis perputaran matahari dengan sistem kalender kamariah atau lunar (berbasis perputaran bulan). Uniknya, angka tahun Saka tetap dipakai dan diteruskan, tidak menggunakan perhitungan dari tahun Hijriyah (saat itu 1043 H). Hal ini dilakukan demi asas kesinambungan, sehingga tahun saat itu yang adalah tahun 1555 Saka diteruskan menjadi tahun 1555 Jawa.

Dekrit Sultan Agung berlaku di seluruh wilayah Kesultanan Mataram: seluruh pulau Jawa dan Madura kecuali Banten, Batavia (Jakarta sekarang) dan Banyuwangi (=Balambangan). Ketiga daerah terakhir ini tidak termasuk wilayah kekuasaan Sultan Agung. Pulau Bali dan Sumatra yang tidak mendapatkan pengaruh budaya Jawa, juga tidak ikut mengambil alih kalender karangan Sultan Agung ini.

Daftar bulan Jawa Islam

Di bawah ini disajikan nama-nama bulan Jawa Islam. Sebagian nama bulan diambil dari Kalender Hijriyah dengan nama-nama Arab, tetapi beberapa di antaranya menggunakan nama dalam bahasa Sanskerta seperti Pasa, Sela, dan kemungkinan juga Sura, sedangkan nama Apit dan Besar berasal dari bahasa Jawa dan bahasa Melayu. Nama-nama ini adalah nama bulan kamariah atau candra (lunar). Penamaan bulan sebagian berkaitan dengan hari-hari besar yang ada dalam bulan Hijriah, seperti Pasa yang berkaitan dengan puasa Ramadan, Mulud yang berkaitan dengan Maulid Nabi pada bulan Rabiulawal, dan Ruwah yang berkaitan dengan Nisfu Sya'ban saat amalan dari ruh selama setahun dianggap dicatat.

No Penanggalan Jawa Lama Hari
1 Sura 30
2 Sapar 29
3 Mulud atau Rabingulawal [1] 30
4 Bakda Mulud atau Rabingulakir 29
5 Jumadil awal 30
6 Jumadil akir 29
7 Rejeb 30
8 Ruwah (Arwah, Saban) 29
9 Pasa (Puwasa, Siyam, Ramelan) 30
10 Sawal 29
11 Sela (Dulkangidah, Apit) 30
12 Besar (Dulkahijjah) 29/30
Total 354/355

Nama-nama bulan tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Warana • Sura, artinya rijal
  2. Wadana • Sapar, artinya wiwit
  3. Wijangga • Mulud, artinya kanda
  4. Wiyana • Bakda Mulud, artinya ambuka
  5. Widada • Jumadilawal, artinya wiwara
  6. Widarpa • Jumadilakir, artinya rahsa
  7. Wilapa • Rejeb, artiya purwa
  8. Wahana • Ruwah, artinya dumadi
  9. Wanana • Pasa, artinya madya
  10. Wurana • Sawal, artinya wujud
  11. Wujana • Sela, artinya wusana
  12. Wujala • Besar, artinya kosong

Metode perhitungan

Kalender Jawa berusaha menggabungkan periode peredaran bulan, periode saptawara (mingguan) dan pancawara (pasaran) dan membuat rumusan agar penanggalan mudah dipahami oleh masyarakat luas dengan cara sederhana. Untuk memperoleh rumusan tersebut, maka diambil perhitungan siklus 8 tahun yang disebut windu. Dalam 1 windu, pergantian tahun (tanggal 1 bulan Sura) selalu jatuh pada hari-hari tertentu dan membentuk pola yang akan berulang di windu berikutnya.

Pada awal diterapkannya kalender Jawa pada tahun 1555 Jawa Islam, ditentukan tanggal 1 Sura pada tahun Alip selalu jatuh pada hari Jumat Legi. Namun untuk penyesuaian siklus bulan yang sesungguhnya maka setiap kurup (periode 120 tahun/15 windu) ada 1 hari yang dihilangkan. Pada saat ini, tanggal 1 Sura tahun Alip jatuh pada hari Selasa Pon, karenanya periode ini disebut dengan siklus kurup Alip Selasa Pon/kurup Asapon.

Di bawah, disajikan nama-nama tahun dalam satu windu pada kurup Asapon:[2]

# Nama tahun tanggal 1 Sura jatuh pada hari Hari
1 Alip Selasa Pon 354
2 Ehé Sabtu Pahing 355
3 Jimawal Kamis Pahing 354
4 Senin Legi 354
5 Dal Jumat Kliwon 355
6 Rabu Kliwon 354
7 Wawu Minggu Wage 354
8 Jimakir Kamis Pon 355
Total 2.835

Jumlah hari adalah 2.835, genap dibagi 35 hari pasaran.

Setelah diketahui hari pada 1 Sura, untuk menentukan hari pertama setiap bulan maka juga dibuat rumusan untuk memudahkan sebagai berikut:[3]

Rumus arti
Parluji Sapar telu siji (3-1)
Nguwalpatma Rabiulawal papat lima (4-5)
Ngukirnemma Rabiulakhir enem lima (6-5)
Diwaltupat Jumadilawal pitu papat (7-4)
Dilkirropat Jumadilakhir loro papat (2-4)
Jeplulu Rejeb telu-telu (3-3)
Banmalu Syaban lima telu (5-3)
Lannemro Ramlan (Pasa) enem loro (6-2)
Waljiro Syawal siji loro (1-2)
Dahroji Dulkaidah loro siji (2-1)
Jahpatji Dulhijjah papat siji (4-1)

Penerapan rumus di atas adalah misalnya ingin mengetahui tanggal 1 Ramlan/Pasa tahun Wawu 1953J/2020M pada hari apa, maka langkahnya adalah :

  • tahun Wawu tanggal 1 Sura dimulai hari Ahad Wage
  • rumus bulan Pasa adalah Lannemro (6-2) artinya dihitung hari keenam dari Ahad (hasilnya Jumat) dan hari kedua dari Wage (hasilnya Kliwon) sehingga tanggal 1 Pasa jatuh pada hari Jumat Kliwon.

Nama Tahun

Nama-nama tahun tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Purwana • Alip, artinya ada-ada (mulai berniat)
  2. Karyana • Éhé, artinya tumandang (melakukan)
  3. Anama • Jemawal, artinya gawé (pekerjaan)
  4. Lalana • Jé, artinya lelakon (proses, nasib)
  5. Ngawana • Dal, artinya urip (hidup)
  6. Pawaka • Bé, artinya bola-bali (selalu kembali)
  7. Wasana • Wawu, artinya marang (arah)
  8. Swasana • Jimakir, artinya suwung (kosong)

Windu sendiri bergulir selama empat putaran (32 tahun Jawa): Adi, Kuntara, Sangara, dan Sancaya.

Siklus Kurup

Meskipun kalender Jawa telah beralih sistem pada zaman Sultan Agung, para ahli penanggalan masih terus mengamati ketepatan perhitungannya dengan kalender hijriyah/lunar yang berdasarkan pengamatan visual (rukyat). Kalender Jawa memiliki 3 tahun kabisat setiap 1 windu sedangkan kalender Hijriyah memiliki 11 tahun kabisat setiap 30 tahun sehingga dalam kurun 120 tahun (15 windu) jumlah tahun Jawa kabisat ada 45 sedangkan tahun hijriyah ada 44 sehingga ada 1 hari setiap 120 tahun yang harus dibuang. Siklus 120 tahun ini disebut kurup.

Nama kurup tahun mulai tahun berakhir jumlah tahun 1 Sura tahun Alip pada hari
Alif Jam'iyah Lêgi Alif 1555 Jimakir 1674 120 Jumat legi
Alif Kamsiyah Kliwon Alif 1675 Ehe 1748 74 Kamis Kliwon
Alif Arba'iyah Wage

(Aboge)

Jimawal 1749 Jimakhir 1866 118 Rabu Wage
Alif Selasa Pon

(Asapon)

Alif 1867J/1936M Jimakir 1986 120 Selasa Pon[4]

Susuhunan Pakubuwana V dari Kasunanan Surakarta memutuskan untuk mengakhiri Kurup Kamis Kliwon pada tahun 1748J meskipun baru berjalan 9 windu karena para ahli menyadari penanggalan Jawa masih tertinggal 1 hari dibandingkan kalender hijriyah sehingga tahun Ehe 1748 yang seharusnya kabisat (355 hari) dibuat hanya 354 hari. Sebagian ahli menyatakan langkah tersebut terlambat dilakukan karena akan lebih tepat jika pergantian kurup seharusnya dilakukan pada 2 tahun sebelumnya yaitu tahun Alip 1747.[5] Konsekuensi dari keterlambatan ini maka umur kurup Arbaiyah Wage hanya 118 tahun. Namun Kasultanan Yogyakarta tidak membuat keputusan serupa sehingga penanggalan di kedua wilayah terjadi selisih selama beberapa tahun dan baru mengikuti Surakarta pada Jimakir 1794J/1865M atas perintah Sultan Hamengkubuwana VI dan menyekapati kurup tersebut akan berakhir pada tahun Jimakir 1866.[6]

Pengaruh kurup dalam peribadahan

Meskipun kedua kerajaan telah sepakat kurup Aboge berakhir pada tahun Jimakir 1866 dan berganti menjadu kurup Asapon, sebagian masyarakat yang jauh dari kraton tetap menggunakan kalender berdasarkan kurup Alip Rabu Wage (Aboge) sehingga dalam penentuan tanggal 1 Pasa (Ramadan) dan 1 Sawal (Syawal) sehingga mereka memulai puasa dan Idul Fitri terlambat sehari dibanding masyarakat pada umumnya. Hal ini terjadi pada beberapa komunitas kecil di Banyumas, Purbalingga, Cilacap[7] dan Probolinggo[8] yang menyebut dirinya Islam Aboge.[7] Kurangnya kesadaran terhadap perubahan kurup Aboge menjadi Asapon pada tahun Alif 1867J/1936M diduga disebabkan oleh memudarnya pengaruh kraton pada masyarakat Jawa yang jauh dari lingkungan kraton pada masa itu.[9]

Pembagian pekan

Simbol siklus pasaran dalam kalender jawa

Orang Jawa pada masa pra Islam mengenal pekan yang lamanya tidak hanya tujuh hari saja, tetapi dari 2 sampai 10 hari. Pekan-pekan ini disebut dengan nama-nama dwiwara, triwara, caturwara, pañcawara (pancawara), sadwara, saptawara, astawara dan sangawara. Zaman sekarang hanya pekan yang terdiri atas lima hari dan tujuh hari saja yang dipakai, tetapi di pulau Bali dan di Tengger, pekan-pekan yang lain ini masih dipakai.

Pekan yang terdiri atas tujuh hari dihubungkan dengan sistem bulan-bumi. Gerakan (solah) dari bulan terhadap bumi berikut adalah nama dari ke tujuh nama hari tersebut:

  1. Radite • Minggu, melambangkan meneng (diam)
  2. Soma • Senin, melambangkan maju
  3. Hanggara • Selasa, melambangkan mundur
  4. Budha • Rabu, melambangkan mangiwa (bergerak ke kiri)
  5. Respati • Kamis, melambangkan manengen (bergerak ke kanan)
  6. Sukra • Jumat, melambangkan munggah (naik ke atas)
  7. Tumpak • Sabtu, melambangkan temurun (bergerak turun)

Pekan yang terdiri atas lima hari ini disebut sebagai pasar oleh orang Jawa dan terdiri dari hari-hari:

  1. Legi
  2. Pahing
  3. Pon
  4. Wage
  5. Kliwon

Hari-hari pasaran merupakan posisi sikap (patrap) dari bulan sebagai berikut:

  1. Kliwon • Asih, melambangkan jumeneng (berdiri)
  2. Legi • Manis, melambangkan mungkur (berbalik arah kebelakang)
  3. Pahing • Pahit, melambangkan madep (menghadap)
  4. Pon • Petak, melambangkan sare (tidur)
  5. Wage • Cemeng, melambangkan lenggah (duduk)

Kemudian sebuah pekan yang terdiri atas tujuh hari ini, yaitu yang juga dikenal di budaya-budaya lainnya, memiliki sebuah siklus yang terdiri atas 30 pekan. Setiap pekan disebut satu wuku dan setelah 30 wuku maka muncul siklus baru lagi. Siklus ini yang secara total berjumlah 210 hari adalah semua kemungkinannya hari dari pekan yang terdiri atas 7, 6 dan 5 hari berpapasan.

Penampakan bulan dalam penanggalan jawa:

  1. Tanggal 1 bulan Jawa, bulan kelihatan sangat kecil-hanya seperti garis, ini dimaknakan dengan seorang bayi yang baru lahir, yang lama-kelamaan menjadi lebih besar dan lebih terang.
  2. Tanggal 14 bulan Jawa dinamakan purnama sidhi, bulan penuh melambangkan dewasa yang telah bersuami istri.
  3. Tanggal 15 bulan Jawa dinamakan purnama, bulan masih penuh tetapi sudah ada tanda ukuran dan cahayanya sedikit berkurang.
  4. Tanggal 20 bulan Jawa dinamakan panglong, orang sudah mulai kehilangan daya ingatannya.
  5. Tanggal 25 bulan Jawa dinamakan sumurup, orang sudah mulai diurus hidupnya oleh orang lain kembali seperti bayi layaknya.
  6. Tanggal 26 bulan Jawa dinamakan manjing, di mana hidup manusia kembali ketempat asalnya menjadi rijal lagi.
  7. Sisa hari sebanyak empat atau lima hari melambangkan saat di mana rijal akan mulai dilahirkan kembali kekehidupan dunia yang baru.

Daftar bulan Jawa matahari

Pada tahun 1856 Masehi, karena penanggalan kamariah dianggap tidak memadai sebagai patokan para petani yang bercocok tanam, maka bulan-bulan musim atau bulan-bulan surya yang disebut sebagai pranata mangsa, diresmikan oleh Sunan Pakubuwana VII.[10] Sebenarnya, pranata mangsa ini adalah pembagian bulan yang sudah digunakan pada zaman pra-Islam, hanya saja disesuaikan dengan penanggalan tarikh kalender Gregorian yang juga merupakan kalender surya dan meninggalkan tarikh Hindu; akibatnya, umur setiap mangsa berbeda-beda.

No Penanggalan Jawa Awal Akhir
1 Kasa 23 Juni 2 Agustus
2 Karo 3 Agustus 25 Agustus
3 Katiga (Katelu) 26 Agustus 18 September
4 Kapat 19 September 13 Oktober
5 Kalima 14 Oktober 9 November
6 Kanem 10 November 22 Desember
7 Kapitu 23 Desember 3 Februari
8 Kawolu 4 Februari 1 Maret
9 Kasanga 2 Maret 26 Maret
10 Kadasa 27 Maret 19 April
11 Dhesta 20 April 12 Mei
12 Sadha 13 Mei 22 Juni

Keterangan

  • Dalam bahasa Jawa Kuno, mangsa kesebelas disebut Apit Lemah, sedangkan mangsa keduabelas disebut sebagai Apit Kayu. Nama Dhesta diambil dari nama bulan kesebelas penanggalan Hindu dari bahasa Sanskerta, yaitu Jyeṣṭha. Nama Sadha diambil dari kata Āṣāḍha yang merupakan bulan kedua belas.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Tjokroningrat, Kitab Primbon Betaljemur Adammakna, Penerbit CV Buana Raya, 2017.
  2. ^ (Belanda) Landsdrukkerij (Batavia), Landsdrukkerij (Batavia) (1837). Almanak van Nederlandsch-Indië voor het jaar. Lands Drukkery. hlm. 12. 
  3. ^ Anonim. [Petung] - c. 1920 (dalam bahasa Jawa). 
  4. ^ Tanaya. Kabudayan Paugeraning Taun Jawa - 1971 (dalam bahasa Jawa). 
  5. ^ Tanaya. Kabudayan Paugeraning Taun Jawa - 1971 (dalam bahasa Jawa). 
  6. ^ Dorp, Van. Serat Pananggalan - 1865 (dalam bahasa Jawa). 
  7. ^ a b Andryanto, Dian (2017-06-27). Andryanto, Dian, ed. "Baru Hari Ini, Penganut Islam Aboge Salat Idul Fitri". Tempo.co. Diakses tanggal 2020-07-08. 
  8. ^ Rofiq, M. "Jemaah Aboge di Probolinggo Lebaran Hari ini". detikcom. Diakses tanggal 2020-07-08. 
  9. ^ Utomo, Yunanto Wiji (ed.). "Kalender Jawa, Akulturasi Budaya Islam-Hindu". Kompas.com. Diakses tanggal 2020-07-08. 
  10. ^ Tanojo R. 1962. Primbon Djawa (Sabda Pandita Ratu). TB Pelajar. Surakarta. pp 36–45

Bacaan lanjutan

  • Pigeaud, Th., 1938, Javaans-Nederlands Woordenboek. Groningen-Batavia: J.B. Wolters
  • Ricklefs, M.C., 1978, Modern Javanese historical tradition: a study of an original Kartasura chronicle and related materials. London: School of Oriental and African Studies, University of London

Pranala luar

  • Lebih lanjut mengenai Kalender Jawa. Halaman web ini memberikan informasi yang sedikit berbeda dan ada beberapa hal yang tidak tepat.
  • Kelender Jawa. Halaman web ini memberikan informasi lebih lengkap mengenai perabot penanggalan Jawa, antara lain: Pasaran, Wuku, Neptu, Sasi, dan Warsa.
  • (Inggris) weton.m Fungsi MATLAB yang menghitungkan Weton, Dina, Wulan, Taun, Windu, Kurup dan Dina Mulyo dari tanggal berapa saja. Ada juga fungsi Perl untuk menghitung wetonan. Perangkat lunak sumber terbuka (open source).
Baca informasi lainnya:

Kepolisian Daerah Kalimantan UtaraSingkatanPolda KaltaraIkhtisarDibentuk9 Januari, 2018Yurisdiksi hukumProvinsi Kalimantan UtaraMarkas besarJl. Komjen Dr. H.M. Jasin no. 86Bumi Rahayu, Tanjung Selor, Kabupaten BulunganPejabat eksekutifInspektur Jenderal Polisi Daniel Adityajaya, SH., S.IK., M.Si., Kapolda ( Kepala Polisi Daerah )Brigadir Jenderal Polisi Kasmudi, S.IK., Wakapolda ( Wakil Kepala Polisi Daerah )Situs webkaltara.polri.go.id Kepolisian Daerah Kalimantan Utara disingkat Polda Kaltara …

Lou Henry HooverIbu Negara Amerika SerikatMasa jabatan4 Maret 1929 – 4 Maret 1933PendahuluGrace CoolidgePenggantiEleanor Roosevelt Informasi pribadiLahir(1874-03-29)29 Maret 1874Waterloo, IowaMeninggal7 Januari 1944(1944-01-07) (umur 69)Sebab kematianserangan jantungMakamWest Branch, IowaSuami/istriHerbert HooverAnakHerbert Charles dan Allan HenryPekerjaanIbu Negara Amerika SerikatTanda tanganSunting kotak info • L • B Louise Henry Hoover (29 Maret 1874 &#…

2014年亚洲运动会日本代表團日本国旗IOC編碼JPNNOC日本奧林匹克委員會網站www.joc.or.jp(英文)(日語)2014年亚洲运动会( 韩国仁川廣域市)2014年9月19日至10月4日旗手川中香緒里(射箭)獎牌榜排名第3 金牌 銀牌 銅牌 總計 47 76 77 200 历届亚洲运动会参赛记录(总结)亚洲运动会1951195419581962196619701974197819821986199019941998200220062010201420182022亚洲冬季运动会19861990199619992003200720112017…

ci apresenta apenas uma fonte. Ajude a melhorar este artigo inserindo fontes adicionais.—Encontre fontes: ABW  • CAPES  • Google (N • L • A) (Fevereiro de 2021) Na ciência da computação, poda (em inglês: pruning) é a remoção de partes de uma árvore de decisão ou de neurônios de uma rede neural. Isso pode ocorrer porque não há significativa contribuição para a precisão ou interpretabilidade da árvore, reduzindo-se a c…

Community college in Tennessee This article is about the college in Jackson, Tennessee. For the college in Jackson, Michigan, see Jackson College. For the college in Jackson, Mississippi, see Jackson State College. For other uses, see Jackson College (disambiguation). Jackson State Community CollegeTypePublic community collegeEstablished1967; 56 years ago (1967)Parent institutionTennessee Board of RegentsPresidentCarol A. RothsteinLocationJackson, Tennessee, U.S.35°38′42″N…

Brahuiبراہوئی Brahuis de Quetta (1910) População total 2,2 milhões Regiões com população significativa Paquistão  Afeganistão Irão Línguas Brahui, balúchi Religiões Islão sunita hanafi Etnia Dravidianos Localização dos brahuis, no sudeste da Ásia Os brahuis (em brahui: براہوئی) constituem um grupo étnico dravidiano de cerca de 2,2 milhões de pessoas, majoritariamente concentradas no Sind e no Baluchistão - sobretudo no Paquistão e no Afeganistão, de onde s…

Woolwich CommonView of Woolwich Common (from Shooter's Hill)Typecommon land, urban parkLocationWoolwich, LondonCoordinates51°28′35″N 0°03′14″E / 51.4765°N 0.0539°E / 51.4765; 0.0539Area60 hectares (150 acres)[1]Statusmilitary terrain (partly); conservation areaPublic transit accessWoolwich Arsenal station Woolwich Common is a common in Woolwich in southeast London, England. It is partly used as military land (less than 40%)[2] and partly as an …

Zhao GouKaisar Dinasti Song SelatanBerkuasa12 Juni 1127Berkuasa24 Juli 1162 – 9 November 1187Informasi pribadiKelahiran(1107-06-12)12 Juni 1107Kematian9 November 1187(1187-11-09) (umur 80)DinastiDinasti SongNama lengkapFamily name: Zhao (趙)Given name: Gou (構)Courtesy name:Deji (德基)Nama anumertaKaisar Shouming Zhongxing Quangong Zhide Shengshen Wuwen Zhaoren Xianxiao 受命中興全功至德聖神武文昭仁憲孝皇帝Nama kuilGaozong (高宗)AyahKaisar Song HuizongIbuMaharani Xi…

Meriam tank 75 mm Tipe 5 Mark I Meriam tank 75 mm Tipe 5 digunakan sebagai persenjataan utama tank purwarupa medium Tipe 4 Chi-To milik Angkatan Darat Kekaisaran Jepang. Meriam ini merupakan salah satu meriam tank terbesar yang dipasang pada tank Perang Dunia II Jepang.[1][2] Dikarenakan penundaan akibat kelangkaan sumber daya di akhir perang, hanya dua meriam yang pernah dipasang pada Tipe 4 Chi-To, yang tidak digunakan dalam pertempuran manapun.[2] Meriam tank ini …

Tweede Kamerverkiezingen in het kiesdistrict Middelburg kan verwijzen naar: Tweede Kamerverkiezingen in het kiesdistrict Middelburg (1848-1850) - kiesdistrict in Zeeland Tweede Kamerverkiezingen in het kiesdistrict Middelburg (1850-1888) - kiesdistrict in Zeeland Tweede Kamerverkiezingen in het kiesdistrict Middelburg (1888-1918) - kiesdistrict in Zeeland Bekijk alle artikelen waarvan de titel begint met Tweede Kamerverkiezingen in het kiesdistrict Middelburg of met Tweede Kamerverkiez…

Academic title at universities and other educational institutions For the broader American term for academic employees, see Faculty (academic staff). For other uses, see Professor (disambiguation). ProfessorAlbert Einstein as a professorOccupationNamesProfessorOccupation typeEducation, research, teachingActivity sectorsAcademicsDescriptionCompetenciesAcademic knowledge, research, writing journal articles or book chapters, teachingEducation requiredMaster's degree, doctoral degree (e.g., PhD), pr…

Animation division of Marvel Studios Marvel Studios AnimationAnimated version of the Marvel Studios logo that appears in Marvel Studios Animation projectsTypeDivisionIndustryEntertainmentAnimationGenreSuperhero fictionFoundedJuly 21, 2021; 2 years ago (2021-07-21)HeadquartersBurbank, California, United StatesKey peopleBrad Winderbaum (head of streaming, television, and animation)Dana Vasquez-Eberhardt (VP of animation)ProductsAnimationServicesProductionLicensingOwnerThe Walt Di…

Performer Khamiso seen playing Alghoza Akbar Khamiso Khan (Sindhi: اڪبر خميسو خان‎) is an alghoza player from the Sindh province of Pakistan.[1][2] Early life Khan was born on August 10, 1976[3] in Hyderabad, Hyderabad District, Sindh, Pakistan.[4] His father was renowned alghoza player Khamiso Khan. Career Khan has performed both domestically and internationally. One of his most notable performances was at the Golden Jubilee Celebrations of OIC …

Look up pinafore in Wiktionary, the free dictionary. Sleeveless apron-like garment Pinny redirects here. For the 20th-century New York assemblywoman, see Pinny Cooke. Pinnie redirects here. For the sportswear, see Scrimmage vest. For other uses, see Pinafore (disambiguation). Girl wearing pinafore, Denver, Colorado, circa 1910 Two girls wearing pinafores, Ireland, circa 1903 Candy stripers in training in Tallahassee, 1957. A pinafore /ˈpɪnəfɔːr/ (colloquially a pinny /ˈpɪni/ in British En…

Ahmed Tawfik Taymour Pasha (1871–1930) was an Egyptian writer and historian. Taymour Pasha was born on 6 November 1871 in Cairo to a family of the Egyptian elite, his father Isma'il Taymur being of Kurdish origin and his mother of Turkish descent.[1] Biography Hacivat (left) and Karagöz (right) in the Karagöz and Hacivat shadow play Isma'il Taymur was a member of the royal entourage of the Muhammad Ali dynasty, which was of Albanian origin.[2][3] The family's Turc…

اللغة الصينية الاسم الذاتي (بالصينية: 汉语)‏(بالصينية المبسطة: 汉语)‏(بالصينية: 汉语)‏(بالصينية المبسطة: 漢語)‏(بالصينية التقليدية: 漢語)‏  لفظ الاسم [xan˥˩y˧˥] هانيو (الصينية) مكتوبة بالصينية التقليدية (بالأعلى)، وبالصينية المبسطة (في المنتصف) واسم بديل (في الأسفل) الناطقون 855 مل…

Indian chain of medical facilities A major contributor to this article appears to have a close connection with its subject. It may require cleanup to comply with Wikipedia's content policies, particularly neutral point of view. Please discuss further on the talk page. (February 2020) (Learn how and when to remove this template message) Narayana Health(Narayana Hrudayalaya Limited)Mazumdar Shaw Medical Centre, Narayana Health City in BangaloreTypePublicTraded asBSE: 539551NSE: NHISININE…

1994 film by Whit Stillman This article is about the 1994 American film. For the 2016 Philippine film, see Barcelona: A Love Untold. BarcelonaTheatrical release posterDirected byWhit StillmanWritten byWhit StillmanProduced byWhit StillmanAntonio LlorensJordi TusellStarring Taylor Nichols Chris Eigeman Tushka Bergen Mira Sorvino Pep Munné Hellena Schmied Nuria Badia Jack Gilpin Thomas Gibson CinematographyJohn ThomasEdited byChristopher TellefsenMusic byMark SuozzoProductioncompanyCastle Rock En…

American judge (born 1949) Mary Jane TheisChief Justice of the Illinois Supreme CourtIncumbentAssumed office October 26, 2022Preceded byAnne M. BurkeJustice of the Illinois Supreme CourtIncumbentAssumed office October 26, 2010Preceded byThomas Fitzgerald Personal detailsBornMary Jane Wendt (1949-02-27) February 27, 1949 (age 74)Chicago, Illinois, U.S.Political partyDemocraticSpouseJohn TheisRelativesKen Wendt (father)EducationLoyola University Chicago (BA)University of San Francisco…

The topic of this article may not meet Wikipedia's notability guideline for geographic features. Please help to demonstrate the notability of the topic by citing reliable secondary sources that are independent of the topic and provide significant coverage of it beyond a mere trivial mention. If notability cannot be shown, the article is likely to be merged, redirected, or deleted.Find sources: Haworth Country Club – news · newspapers · books · scholar · J…

Kembali kehalaman sebelumnya

Lokasi Pengunjung: 3.238.79.169