JCSAT-2A
Satelit ini mempunyai orbit di koordinat 154 derajat garis bujur timur (154.0°E) yang memungkinkan untuk dapat menjangkau wilayah Jepang, Asia Timur, Indonesia, Australia dan Hawaii. Kapasitas transponder satelit ini adalah 16 transponder Ku-band berkekuatan 120 watt dan 16 transponder C-band dengan kekuatan 34 watt pada masing-masing transpondernya.[1] Satelit itu dirancang dan diproduksi oleh Boeing Satellite Systems pada bus satelit BSS-601. Satelit tersebut memiliki massa peluncuran 2.460 kg, produksi daya 3,7 kW dan umur desain 11 tahun.[2] Spesifikasi Teknis
Muatan dan CakupanJCSAT-2A dilengkapi dengan total 32 transponder:
Total lebar pita yang tersedia adalah 1.578 MHz. Transponder Ku-band difokuskan untuk melayani wilayah Jepang, sementara transponder C-band mencakup wilayah yang lebih luas, termasuk Jepang, Asia Timur, Australia, dan Hawaii . Peluncuran dan OperasiSatelit ini diluncurkan pada 29 Maret 2002 pukul 01:29 UTC menggunakan roket Ariane 44L H10-3 dari ELA-2, Centre Spatial Guyanais. Setelah berhasil mencapai orbit geostasioner, satelit ini diberi nama resmi JCSAT-2A dan mulai beroperasi untuk menyediakan layanan komunikasi, termasuk siaran televisi langsung ke rumah (DTH) dan layanan komunikasi lainnya di wilayah cakupannya . Penggantian dan Posisi dalam KonstelasiJCSAT-2A menggantikan satelit JCSAT-2 yang telah beroperasi sejak 1989. Satelit ini merupakan bagian dari konstelasi satelit komunikasi milik SKY Perfect JSAT Group, yang merupakan salah satu operator satelit terbesar di Asia . Referensi
|