Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Homba

Berlatar belakang rumah adat Kodi dengan menara yang tinggi dibalut alang kering, tempat munculnya tradisi luhur termasuk warisan marga secara turun-temurun

Homba merupakan salah satu marga atau nama keluarga yang berasal dari Suku Kodi di Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur. Marga yang satu ini berasal dari bahasa Kodi, "Ho'ba" yang berarti 'menyapu/bersih-bersih'. Akibat pengaruh fonetik masyarakat Kodi, kata Ho'ba berubah menjadi Homba.[1] Pemilik nama Homba pertama kali adalah Rofinus. Mulanya, nama ini diperolehnya dari julukan yang diberikan oleh masyarakat sekitar akibat kebiasaan Rofinus yang gemar sekali membersihkan sampah dan rumput di kebunnya. Dari situ, namanya kemudian berubah menjadi Rofinus 'Ra Homba.

Marga Homba telah diturunkan setidaknya 5 generasi dengan total pengguna marga sekitar 50 orang, baik yang masih hidup maupun telah meninggal (data 2025). Keluarga Homba menekankan agar penurunan marga ini dapat dilakukan secara berkelanjutan sebagai penanda ikatan keluarga. Akibat kuatnya budaya patriarki di Sumba, pewarisan marga hanya diturunkan dari kepala keluarga yang merupakan laki-laki kepada anaknya. Sehingga, jika pemilik nama Homba adalah perempuan, marga ini tidak dapat diwariskan. Pemilik nama Homba sebagian besar terdapat di Kodi/Sumba, lalu tersebar juga di berbagai lokasi, seperti Kupang, Flores, Bali, Surabaya, Yogyakarta, Jakarta, hingga Tangerang.

Generasi Pertama hingga Ketiga

Rofinus Ra Homba tidak memiliki keturunan, sehingga nama Homba diwariskan ke keponakannya yang bernama Bernardus Pati Homba (putra dari Gabriel Gheda Bokol; saudara kandung Rofinus Ra Homba). Selanjutnya, marga diturunkan dari Bernardus Pati Homba dari perkawinan bersama Veronika Wungo kepada 13 orang anaknya, yaitu

  1. Albertus Homba
  2. Laurensius Homba
  3. Paulus Homba
  4. Yuliana Homba
  5. Martina Homba (almh)
  6. Ignasius Homba
  7. Yosef Homba
  8. Yulius Homba (alm)
  9. Bernadina Homba
  10. Augustinus Homba
  11. Imanuel Homba
  12. Natalia Homba
  13. Selinia Homba


Generasi Keempat

Albertus Homba memiliki 3 anak, yaitu Alfrida Natalia Homba, Barnabas Homba, dan Carlos Venansius Homba. Paulus Homba memiliki 6 orang anak, yaitu Veny Homba, Ardy Homba, Ean Homba, Erick Homba, Ocin Homba, dan Rio Homba. Ignasius Homba memiliki 4 orang anak, yaitu Ense Homba, Anggi Homba, Dius Homba, dan Ilen Homba. Yosef Homba memiliki 6 orang anak, yaitu Yati Homba, Ika Homba (almh), Us Homba, Tian Homba, Rival Homba, dan Indah Homba. Agustinus Homba memiliki 3 orang anak, yaitu Vony Homba, Max Homba, dan Julio Homba. Imanuel Homba memiliki 3 orang anak, yaitu Evin Homba, Vika Homba, dan Brayn Homba.

Generasi Kelima

Barnabas Homba memiliki 4 orang anak, yaitu Mutiara Homba, Michelle Homba, Jonathan Homba, David Homba. Carlos Venansius Homba memiliki 1 orang anak, yaitu Alexander Gantara Homba. Ardi Homba memiliki 2 orang anak, yaitu Viano Homba dan Viani Homba. Ense Homba memiliki 2 orang anak, yaitu Sean Homba dan Elfan Homba.

  1. ^ Ridho, Ridwan; Lumbessyy, Santi (2020-10-01). "Fonologi Bahasa Taliabu di Pulau Taliabu". TEKSTUAL. 18 (2): 74. doi:10.33387/tekstual.v18i2.3078. ISSN 2686-0392.
Kembali kehalaman sebelumnya