Museum Nasional Alam dan SainsMuseum Nasional Alam dan Sains (国立科学博物館 , Kokuritsu Kagaku Hakubutsukan) adalah sebuah museum yang terletak di Taman Ueno, Distrik Taito, Tokyo.[1] Museum ini menyelenggarakan pameran sains pra-Meiji di Jepang. Museum ini menjadi tempat pengawetan tubuh anjing legendaris Hachikō, dan Taro dan Jiro. Model paus biru seukuran manusia dan lokomotif uap juga dipajang di luar museum. ![]() Sejarah![]() ![]() Museum Nasional Alam dan Sains dibuka pada tahun 1871 sebagai Aula Pameran Yushima Seido.[2] Setelah itu, nama museum beberapa kali berganti termasuk Museum Kementerian Pendidikan, Museum Tokyo, Museum Sains Tokyo, Museum Sains Nasional Jepang, dan Museum Nasional Alam dan Sains sejak tahun 2007.[3] Museum ini direnovasi pada tahun 1990-an dan 2000-an, dan menawarkan berbagai macam pameran sejarah alam dan pengalaman ilmiah interaktif. Bangunan ini rampung sebagai bangunan utama Museum Sains Tokyo pada bulan September 1931 sebagai bagian dari proyek rekonstruksi setelah Gempa Besar Kanto dengan gaya Neo-Renaisans. Perancang Museum Nasional Alam dan Sains bernama Kenzo Akitani.[4] Ia adalah seorang insinyur dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Sains, dan Teknologi, Divisi Bangunan. Bangunan ini merupakan museum yang paling banyak dikunjungi di Jepang, dan tampak seperti pesawat terbang jika dilihat dari atas. Selain ruang pameran, museum ini juga memiliki fasilitas seperti kubah untuk pengamatan astronomi dan auditorium.[5] Museum ini dirancang untuk menahan gempa bumi sekelas Gempa Besar Kanto, dan dikatakan tidak ada masalah berdasarkan standar Undang-Undang Standar Bangunan saat ini.[6] Pada tahun 2021, museum ini menyelenggarakan Museum Fosil Pokémon, sebuah pameran keliling berdasarkan waralaba Pokémon, bekerja sama dengan The Pokémon Company. Pameran ini dibuka di Museum Kota Mikasa di Mikasa, Hokkaido, Jepang, pada tanggal 4 Juli 2021, dan berlangsung di sana hingga tanggal 20 September.[7][8] Sejak saat itu, pameran ini diselenggarakan oleh beberapa museum lain di seluruh Jepang, termasuk Museum Nasional Alam dan Sains, yang menyelenggarakannya dari tanggal 15 Maret hingga 19 Juni 2022.[7] Tur virtual pameran yang ditampilkan di museum juga tersedia secara daring.[9][10][11] Lihat pula
Referensi
Pranala luar
35°42′59″N 139°46′35″E / 35.71641473797549°N 139.7764361993609°E |