Guy Debord dilahirkan di Paris pada 1931. Ayah Debord, Martial, adalah seorang ahli farmasi yang meinggal ketika Debord masih muda. Ibu Debord's, Paulette Rossi, mengirim Debord untuk hidup bersama dengan neneknya di vila milik keluarganya di Italia. Saat Perang Dunia II, keluarga Rossi meninggalkan villa dan mulai berpindah dari kota ke kota. Alhasil, Debord menerima pendidikan sekolah menengah atas di Cannes, di mana ia mulai tertarik dengan film dan vandalisme[3]
Sebagai seorang pemuda, Debord secara aktif menolak Perang Kemerdekaan Aljazair dan ikut berpartisipasi dalam berbagai demonstrasi anti perang di Paris.[4] Debord mengambil kuliah hukum di Universitas Paris, tetapi keluar pada masa awal dan tidak menyelesaikan kuliah. Setelah menghentikan kuliahnya di Universitas Paris, ia memulai karir sebagai seorang penulis.[5]
Keterlibatan dengan Lettrists
Debord measuk Lettrists ketika ia masih berusia 18 tahun. Lettrists saat itu dipimpin secara diktator oleh Isidore Isou sampai perpecahan yang disetuji secara luas mengakhiri otoritas Isou. Perpecahan ini melahirkan beberapa fraksi. Salah satunya, Letterist International, dipimpin oleh Debord atas rekomendasi tegas oleh Gil Wolman.[6] Pada dekade 1960-an, Debord memimpin kelompok Situationist International, yang mempengaruhi Perlawanan Paris tahun 1968, di mana ia ikut berpartisipasi dalam pendudukan Sorbonne. Beberapa orang menganggap bahwa bukunya berjudul The Society of the Spectacle (1967) sebagai pemantik perlawanan.[7]
Pendirian Situasionis Internasional
Pada tahun 1957, Letterist International, International Movement for an Imaginist Bauhaus, dan London Psychogeographical Association berkumpul di Cosio d'Arroscia (Imperia), Italia, untuk mendirikan Situationist International, dengan Debord sebagai perwakilan utama dari delegasi Letterist. Awalnya organisasi ini terbentuk atas beberapa seniman terkenal seperti Asger Jorn dan Pinot Gallizio, hari-hari awal SI difokuskan pada formulasi kritik atas seni, yang nanti akan menjadi dasar dari jalan kelompok ini masuk ke kritik politik di masa depan. SI dikenal oleh beberapa intervensi dalam ranah seni, termasuk satu penyerbuan kepada suatu konferensi seni internasional di Belgia pada tahun 1958[8] yang melibatkan penyebaran pamflet secara besar-besaran dan liputan media secara signifikan, hal-hal yang berakibat pada penangkapan berbagai situasionis dan aktivis yang terlibat. Bersamaan dengan aksi ini, SI mengusahakan untuk menyusun lukisan industrial, atau lukisan yang disiapkan secara massal dengan tujuan mencemarkan nilai asli yang secara umum terhubung dengan karya seni pada masa itu. Melalui aksi-aksi di atas, Debord sangat terlibat dalam perencanaan dan kerja logistik dalam mempersiapkan berbagai intervensi, dan juga karya untuk Internationale Situationniste terkait dengan pembelaan teoretis atas tindakan-tindakan Situationist International.[9]
Fase politis Situasionis Internasional
Melalui karya Debord tahun 1967 berjudul The Society of the Spectacle dan ringkasan-ringkasan dari jurnal kelompok, Internationale Situationniste, kaum Situationis mulai menyusun teori mereka atas tontonan, yang menjelaskan sifat dari kebobrokan historis akan kapitalisme lanjut. Dalam bahasa Debord, kaum situationis mendefinisikan the spectacle sebagai himpunan hubungan-hubungan sosial yang dikirimkan melalui gambaran akan kuasa kelas, dan sebagai suatu periode perkembangan kapitalisme di mana "segalanya yang pernah hidup telah bergerak ke representasi".[10] Dengan teori ini, Debord dan SI akan menjalani peran yang berpengaruh pada peristiwa Mei 1968 di Prancis, dengan banyak pendemo yang mengambil slogan-slogan dari risalah Situasionis yang ditulis atau dipengaruhi oleh Debord.[11][12]
Setelah Situasionis Internasional
Pada tahun 1972, Debord membubarkan Situationist International setelah anggota-anggota aslinya, termasuk Asger Jorn dan Raoul Vaneigem, keluar atau ditendang dari kelompok. (Vaneigem menulis kritik pedas atas Debord dan International.[13]) Debord kemudian berfokus membuat film dengan dukungan finansial oleh "raja" film dan penerbit Gérard Lebovici (éditions Champ Libre), hingga kematian misterius Lebovici. Debord dituduh sebagi tersangka atas pembunuhan Lebovici. Ia telah sutuju untuk merilis film-filmnya setelah kematiannya atas permintaan seorang peneliti Amerika Serikat, Thomas Y. Levin.[14]
Setelah membubarkan Situationist International, Debord menghabiskan waktunya membaca, dan kadang-kadang menulis, dalam kesendirian pada suatu pondok di Champot bersama Alice Becker-Ho, istri keduanya. Ia meneruskan korespondensi politik dan isu-isu lainya, utamanya dengan Lebovici dan seorang situasionis Itali bernama Gianfranco Sanguinetti.[15] Ia berfokus membaca materi-materi berkaitan dengan strategi-strategi perang, seperti Clausewitz dan Sun Tzu, dan ia merancang suatu permainan perang dengan Alice Becker-Ho.[16]
Kematian
Sesaat sebelum kematian Debord, ia merekam (tetapi tidak merilis) sebuah film dokumenter, Son art et son temps (Seninya dan Waktunya), sebuah otobiografi yang berfokus pada masalah-masalah sosial di Paris pada dekade 1990-an. Penggambaran yang kelam oleh Debord atas periode ini diduga merupakan semacam pesan bunuh diri. Both Debord's Depresi dan konsumsi alkohol Debord telah menjadi masalah, mengakibatkan semacam kondisipolineuritis. Mungkin untuk mengakhiri penderitaan yang diakibatkan oleh penyakit-penyakit ini, Debord meninggal dengan bunuh diri pada 30 November 1994, menembak dirinya pada posisi jantung. Ini bukan pertama kali ia mencoba mengakhiri hidupnya.[17]
Bunuh diri Debord menjadi kontroversial karena ketidakjelasannya.[18] Beberapa menganggap bahwa aksinya sebagai tindakan revolusioner terkait dengan karirnya. Akibat keterlibatnnya dengan kelompok radikal Situationist International (SI), juga kesedihannya pada anggapan bahwa 'the society as a spectacle' sebagai klise di masa akhir hidupnya, banyak orang beranggapan bahwa Debord merasa putus asa terhadap masyarakat yang hendak ia ungkap. Debord dianggap sebagai "korban the Spectacle yang ia lawan".[19] Di antara ulasan-ulasan atas kematian Debord, seorang akademisi menulis: "Guy Debord tidak bunuh diri. Ia dibunuh oleh kesembronoan dan eguisme dari akademis-akademisi (utamanya kritikus-sastra gaya-gayaan) yang menjajah ide-ide brilian darinya dan mengubah politik radikal Debord menjad simbol status akademik yang bahkan tidak berharga lebih dari kertas di mana itu dicetak..."[20]
Karya Guy Debord yang paling terkenal adalah buku-buku teoretis, The Society of the Spectacle[21] and Comments on the Society of the Spectacle. Sebagai tambahan kepada buku-buku di atas, ia menulis berbagai buku-buku otobiografis termasuk Mémoires, Panégyrique, Cette Mauvaise Réputation..., dan Considérations sur l'assassinat de Gérard Lebovici. Ia juga merupakan penulis dari bermacam-macam tulisan pendek, terkadang secara anonim, untuk jurnal Potlatch, Les Lèvres Nues, Les Chats Sont Verts, and Internationale Situationniste. Bagi Debord, Tontonan dilihat sebagai representasi palsu dalam kehidupan nyata. The spectacle merupakan cara pandang dunia yang dimaterialisasikan. Tontonan 'menundukkan manusia kepada dirinya sendiri'.[22]
Debord sangat tertekan oleh hegemoni pemerintah dan media massa atas kehidupan sehari-hari melalui produksi massal and konsumsi. Ia mengkritik kapitalismeBarat dan komunisme diktatoris dari Blok Timur atas kurangya otonomi individu yang diizinkan oleh kedua struktur pemerintahan. Debord mengemukakan bahwa alienasi telah mendapatkan relevansi baru melalui kekuatan-kekuatan invasif 'tontonan' – "suatu hubungan sosial antara orang-orang yang dimediasi oleh gambar-gambar" terdiri atas media massa, iklan, dan budaya populer.[23] Tontonan merupakan mekanisme kontrol yang terpenuhi dengan sendirinya atas masyarakat. Analisis Debord mengembangkan konsep "reifikasi" dan "fetishisme komoditas" yang diawali Karl Marx and Georg Lukács.[24]Semiotika juga menjadi inspirasi besar, khususnya karya dari akademisi sejaman Roland Barthes, yang pertama kali memandang masyarakat borjuis sebagai sebuah tontonan, dan mempelajari secara lengkap fungsi politik dari fashion dalam tontonan tersebut.[25] Analisis Debord atas "masyarakat penonton" menyelidiki akar-akar sejarah, ekonomi, dan psikologis dari media dan budaya populer.[26]
Buku pertama Debord berjudul Mémoires dijilid dengan sampul ampelas sehingga dapat merusak buku-buku lain yang ditempatkan di sampingnya[27]
Film
Debord memulai ketertarikan dengan film pada masa muda ketika ia tinggal di Cannes pada akhir dekade 1940-an. Debord menceritakan bahwa pada masa mudanya ia hanya diperbolehkan untuk menonton film. He berkata bahwa seringkali ia akan meninggalkan film di tengah-tengah karena film membuat dirinya bosan. Debord bergabung dengan Lettrists pas saat Isidore Isou mulai memproduksi film dan Lettrists mencoba untuk mensabotase perjalanan Charlie Chaplin ke Paris melalui kritik negatif.
Secara keseluruhan, Debord menantang kebiasaan-kebiasaan dalam membuat film; mendorong penonton filmnya untuk berinteraksi dengan perantara film prompting his audience to interact with the medium alih-alih sebagai penerima pasif informasi. Faktanya, film buatannya Hurlements secara esklusif terdiri atas serangkaian layar hitam dan putih dan kesunyian dengan sedikit komentar yang tersebar.[28] Debord menyutradari film pertamanya, Hurlements en faveur de Sade pada tahun 1952 dengan suara oleh Michèle Bernstein dan Gil Wolman. Film ini tidak memiliki gambar representasi; tetapi ia menunjukkan layar putih ketika ada yang berbicara dan layar hitam ketika sunyi. Keheningan panjang membagi bagian-bagian dengan pembicaraan. Film ini berakhir dengan keheningan dalam gelap selama 24 menit. Orang-orang yang menonton dilaporkan menjadi marah dan meninggalkan pemutaran film. Naskah film ini disusun dari kutipan-kutipan yang diambil dari berbagai sumber dan disusun menjadi suatu montase dengan narasi non-linier.
Nantinya, melalui dukungan finansial Michèle Bernstein dan Asger Jorn, Debord memproduksi film kedua berjudul Sur le passage de quelques personnes à travers une assez courte unité de temps, yang mengkombinasikan adegan-adegan dengan teman-temannya dan adegan-adegan dari budaya media mass. Integrasi antara dunia Debord dengan budaya media massa ini akan menjadi motif berturutan dengan klimaksnya "The Society of the Spectacle". Debord menulis buku The Society of the Spectacle sebelum menulis film ini. Ketika ditanya mengapa ia membuat buku ini menjadi film, Debord berkata, "Saya tidak mengerti mengapa hal ini mengejutkan banyak orang. Buku ini sudah ditulis seperti sebuah naskaf [film]". Film terakhir Debord, "Son Art et Son Temps", tidak diproduksi selama masa hidupnya.
Sur le passage de quelques personnes à travers une assez courte unité de temps (On the Passage of a Few Persons Through a Rather Brief Unity of Time) 1959 (short film, Dansk-Fransk Experimentalfilmskompagni)
Critique de la séparation (Critique of Separation) 1961 (short film, Dansk-Fransk Experimentalfilmskompagni)
Réfutation de tous les jugements, tant élogieux qu'hostiles, qui ont été jusqu'ici portés sur le film " La Société du spectacle " (Refutation of All the Judgements, Pro or Con, Thus Far Rendered on the Film "The Society of the Spectacle") 1975 (short film, Simar Films)
In girum imus nocte et consumimur igni [fr] (a Latin palindrome meaning "We Go Round and Round in the Night, Consumed by Fire") (Simar Films) 1978 – This film was meant to be Debord's last and is largely autobiographical. The script was reprinted in 2007 in No: A Journal of the Arts.
Guy Debord, son art, son temps (Guy Debord – His Art and His Time) 1994 (a "sabotage television film" by Guy Debord and Brigitte Cornand, Canal Plus)
Complete Cinematic Works (AK Press, 2003, diterjemahkan dan diedit oleh Ken Knabb) memuat naskah-naskah untuk semua keenam film Debord, bersamaan dengan dokumen-dokumen terkait dan catatan-catatan yang luas.
Warisan
Pada 29 Januari 2009, lima belas tahun setelah kematiannya, Christine Albanel, Menteri Kebudayaan, mengklasifikasikan arsip karya-karya Debord sebagai suatu "harta nasional" sebagai respons kepada permintaan penjualan oleh Universitas Yale.[29][30] Kementerian mendeklarasikan bahwa "ia merupakan salah satu pemikir terpenting kontemporer, dengan sebuah istana besar dalam sejarah ide-ide dari paruh kedua abad ke dua puluh."[31] Sama halnya, Debord pernah menyebut bukunya, The Society of the Spectacle, "buku paling penting di abad ke dua puluh".[32]
La société du spectacle, 1967, berbagai edisi; dalam bahasa Inggris: The Society of the Spectacle, Zone Books 1995, ISBN0-942299-79-5. Society of the Spectacle, Rebel Press 2004, ISBN0-946061-12-2. The Society of the Spectacle: Annotated Edition, Bureau of Public Secrets, 2014, ISBN978-0-939682-06-5.
La Véritable Scission dans L'Internationale, Champ Libre, 1972 (ditulis bersama Gianfranco Sanguinetti); dalam bahasa Inggris: The Real Split in the International, Pluto Press 2003, ISBN0-7453-2128-3.
Œuvres cinématographiques complètes, Champ Libre, 1978, edisi baru pada 1994; dalam bahasa Inggris: Complete Cinematic Works: Scripts, Stills, and Documents, AK Press 2003, ISBN1-902593-73-1.
Considérations sur l'assassinat de Gérard Lebovici, éditions Gérard Lebovici, 1985; dalam bahasa Inggris: Considerations on the Assassination of Gérard Lebovici, TamTam 2001, ISBN2-85184-156-4.
Commentaires sur la société du spectacle, éditions Gérard Lebovici, 1988; dalam bahasa Inggris: Comments on the Society of the Spectacle, Verso 1990, ISBN0-86091-302-3.
Panégyrique volume 1, 1989; in English: Panegyric, Verso 2004, dicetak ulang 2009, ISBN1-85984-665-3; dalam bahasa Portugis: "Panegírico" [2002], ISBN85-87193-77-5.
Semua buku dan film Guy Debord dan juga teks-teks yang belum diterbitkan dikumpulkan dalam satu jilid Œuvres, éditions Gallimard, collection Quarto, Paris, 2006.
"The Proletariat as Subject and as Representation"[33]
^"Archived copy". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 October 2009. Diakses tanggal 19 May 2009.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Prole.info". Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 September 2007. Diakses tanggal 24 May 2007.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
Bacaan lebih lanjut
Mario Perniola, An Aesthetic of the Grand Style: Guy Debord, in "Substance", 1999, n.90.
Internationale situationniste, Paris, 1958–1969. Réédition intégrale chez Van Gennep, Amsterdam 1972, chez Champ Libre 1975, et chez Fayard 1997, ISBN2-213-59912-2; complete translations are available in German: Situationistische Internationale, Gesammelte Ausgabe des Organs der Situationistischen Internationale, Hamburg: MaD Verlag 1976–1977, ISBN3-921523-10-9; and in Spanish: Internacional situacionista: textos completos en castellano de la revista Internationale situationniste (1958–1969), Madrid: Literatura Gris [1999–2001], ISBN84-605-9961-2.
The Situationist International by Simon Ford, Black Dog Publishing, 2004, illustrated.
Situationist International Anthology, translated and edited by Ken Knabb, Bureau of Public Secrets 1981; Revised and Expanded Edition 2006, ISBN978-0-939682-04-1.
Guy Debord, Anselm Jappe, University of California Press 1999, ISBN0-520-21204-5.
Guy Debord – Revolutionary, Len Bracken, Feral House 1997, ISBN0-922915-44-X.
Guy Debord and the Situationist International, edited by Tom McDonough, MIT Press 2002, ISBN0-262-13404-7.
"The Beautiful Language of my Century": Reinventing the Language of Contestation in Postwar France, 1945–1968, Tom McDonough, MIT Press 2007, ISBN0-262-13477-2.
Hadi Santoso Inspektur Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat PenggantiHeri Sapari Informasi pribadiLahir(1963-11-10)10 November 1963Salatiga, Jawa TengahMeninggal25 Juni 2022(2022-06-25) (umur 58)JakartaAlma materAkademi Militer (1988)Karier militerPihak IndonesiaDinas/cabang TNI Angkatan DaratMasa dinas1988—2021Pangkat Brigadir Jenderal TNINRP31748SatuanPolisi Militer (CPM)Sunting kotak info • L • B Brigadir Jenderal TNI (Purn.) Hadi Santoso (10 November 1963...
Boeing 767Boeing 767-300 Austrian Airlines pada lepas landasan John F. Kennedy International Airport (JFK/KJFK), United States of AmericaTipepesawat jet berbadan lebarTerbang perdana26 September 1981Diperkenalkan8 September 1982 dengan United AirlinesStatusProduksi (hanya varian kargo), Dalam pelayananPengguna lainAmerican Airlines United Airlines All Nippon Airways Delta Air Lines Awostastia AirlinesTahun produksi1981–sekarangJumlah produksi1,072 (Maret 2015)Harga satuan767-200ER: US$160 j...
Flocoumafen Names IUPAC name 2-Hydroxy-3-[3-[4-([4-(trifluoromethyl)phenyl]methoxy)phenyl]-1,2,3,4-tetrahydronaphthalen-1-yl] chromen-4-one Identifiers CAS Number 90035-08-8 Y 3D model (JSmol) Interactive image ECHA InfoCard 100.102.053 KEGG C18696 Y PubChem CID 54698175 UNII 2Z80062XQ4 Y CompTox Dashboard (EPA) DTXSID1058212 InChI InChI=1S/C33H25F3O4/c34-33(35,36)24-13-9-20(10-14-24)19-39-25-15-11-21(12-16-25)23-17-22-5-1-2-6-26(22)28(18-23)30-31(37)27-7-3-4-8-29(27)40-32(30)...
Rare Phenomenon This article has multiple issues. Please help improve it or discuss these issues on the talk page. (Learn how and when to remove these template messages) Some of this article's listed sources may not be reliable. Please help improve this article by looking for better, more reliable sources. Unreliable citations may be challenged and removed. (July 2022) (Learn how and when to remove this template message) The topic of this article may not meet Wikipedia's general notability gu...
Rudderow-class destroyer escort History United States NameUSS Peiffer NamesakeCarl David Peiffer BuilderBethlehem-Hingham Shipyard Laid down21 December 1943 Launched26 January 1944 Sponsored byMrs. Frank W. Peiffer, mother of Ensign Peiffer Commissioned15 June 1944 Decommissioned1 June 1946 Stricken1 December 1966 Honors andawardsOne battle star FateDestroyed as a target, 16 May 1967 General characteristics Class and typeRudderow TypeDestroyer escort Displacement1,450 tons Length306 feet Beam...
Vincent OgéVincent Ogé pada sekitar tahun 1790LahirSekitar tahun 1755Dondon, Saint-Domingue(kini Dondon, Haiti)Meninggal06 Februari 1791Cap-Français, Saint-Domingue(kini Cap-Haïtien, Haiti)Dikenal atasPemimpin Revolusi Haiti Vincent Ogé (pengucapan bahasa Prancis: [vɛ̃sɑ̃ ɔʒe]; sekitar tahun 1755 – 6 Februari 1791) adalah seorang aristokrat Prancis berdarah belasteran yang memicu pemberontakan melawan otoritas kolonial kulit putih di Saint-Domingue Prancis yang berlangsung ...
Police department of a U.S. state Maryland State Police, at Barrack J, Annapolis (2015) Law enforcement in the United States Law Courts Corrections Separation of powers Legislative Executive Judicial Jurisdiction Federal Tribal State County Local Military Legal context Criminal procedure Reasonable suspicion Probable cause Miranda warning Arrest Arrest warrant Searches and seizures Terry stop Actual innocence Criminal investigation Criminal psychology Prosecution U.S. Attorney State attorney ...
British television series Reported MissingGenreDocumentaryDirected by James Incledon Chris Rowe Aoife Carey Alexander Niakaris Myles Jenks Leonardo Machado Rhys Roberts Narrated by Ruth Wilson (2017) Indira Varma (2018–present) Country of originUnited KingdomOriginal languageEnglishNo. of series4No. of episodes15 (list of episodes)ProductionExecutive producers Sacha Baveystock David Hodgkinson Edmund Coulthard Running time57-60 minutesProduction companyBlast! FilmsOriginal releaseNetworkBBC...
Three-prong spear For other uses, see Trident (disambiguation). Trident of Poseidon A trident (/ˈtraɪdənt/) is a three-pronged spear. It is used for spear fishing and historically as a polearm. The trident is the tool of Poseidon (Greek) or Neptune (Roman) used for the protection of the sea realms, the god of the sea in classical mythology. Other sea deities such as Amphitrite or Triton were also often depicted with a trident in classical art. Later, tridents were used in medieval heraldry...
American politician and businessman Jacinto F. DinizJacinto F. DinizMember of the Massachusetts House of Representatives from the 8th Bristol DistrictIn office1943–1949Preceded byJohn M. CawleySucceeded byEdmund Dinis Personal detailsBornOctober 3, 1888São Miguel Island, AzoresDiedOctober 6, 1949 (aged 61)New Bedford, Massachusetts, US Jacinto F. Jesse Diniz (also Dinis) (October 3, 1888 – October 6, 1949) was a Portuguese-born American politician and businessman. Born in São Miguel...
Indian Navy BandThe President Ram Nath Kovind, with the Indian Navy Band contingent for the Beating Retreat at the Rashtrapati Bhavan in January 2018.Active1945; 79 years ago (1945)Country IndiaBranch Indian NavySize125 membersPart ofINS KunjaliGarrison/HQBombayMarchJai Bharati (Victory to India)CommandersCurrentcommanderCommander Vijay Charles D'CruzNotablecommandersM.S.Neer, VSM;[1][2] Jerome Rodrigues[3][4]Commander Sebastian...
Compuestos químicos orgánicos El querógeno es una mezcla de compuestos químicos orgánicos presente en las rocas sedimentarias. Son insolubles en los solventes orgánicos comunes, debido a su enorme peso molecular (por encima de 1000 Dalton). La porción soluble es conocida como bitumen. Al ser calentados dentro de la corteza terrestre, (ventana del petróleo a aprox. 60°-120 °C, ventana del gas natural a aprox. 120°-150 °C) algunos tipos de querógeno desprenden petró...
يفتقر محتوى هذه المقالة إلى الاستشهاد بمصادر. فضلاً، ساهم في تطوير هذه المقالة من خلال إضافة مصادر موثوق بها. أي معلومات غير موثقة يمكن التشكيك بها وإزالتها. (فبراير 2016) أوكرانيا في الألعاب الأولمبية علم أوكرانيا رمز ل.أ.د. UKR ل.أ.و. اللجنة الأولمبية الأوكرانيةراب�...
KolmonenSport Calcio TipoSquadre di club Paese Finlandia Cadenzaannuale Aperturaaprile Chiusuraottobre Partecipanti104 squadre Formula12 gironi all'italiana A/R Promozione inKakkonen Retrocessione inNelonen StoriaFondazione1973 Modifica dati su Wikidata · Manuale La Kolmonen (in italiano Numero tre) è la terza divisione, quarto livello, del campionato finlandese di calcio ed è gestita a livello provinciale. Come tutte le divisioni finlandesi, la terza divisione è giocata dalla p...
Pour les articles homonymes, voir Dunois. Cet article est une ébauche concernant l’histoire, le Loir-et-Cher et l’Eure-et-Loir. Vous pouvez partager vos connaissances en l’améliorant (comment ?) selon les recommandations des projets correspondants. DunoisChâteau de Châteaudun.GéographiePays FrancePartie de BeauceFonctionnementStatut Région historique, vicomtémodifier - modifier le code - modifier Wikidata Le Dunois est une région historique française de l'ouest de l...
Voce principale: Supercoppa UEFA. Supercoppa UEFA 1979UEFA Super Cup 1979 Competizione Supercoppa UEFA Sport Calcio Edizione 6ª Organizzatore UEFA Date 30 gennaio e 5 febbraio 1980 Partecipanti 2 Risultati Vincitore Nottingham Forest(1º titolo) Secondo Barcellona Statistiche Incontri disputati 2 Gol segnati 3 (1,5 per incontro) Cronologia della competizione 1978 1980 Manuale La Supercoppa UEFA 1979 è stata la sesta edizione della Supercoppa UEFA. Si è svolta il 30 gennaio e 5 febbra...
Pha That Luang Pha That Luang (bahasa Lao: ພຣະທາດຫຼວງ, IPA: [pʰā tʰâːt lwǎːŋ] 'Candi Besar') adalah sebuah candi Buddha besar yang dilapisi emas. Candi ini terletak di pusat kota Vientiane, Laos.[1] Sejak awal pembangunannya yang diyakini pada masa abad ketiga, candi ini mengalami beberapa renovasi sampai tahun 1930 karena invasi-invasi asing di daerah. Pada umumnya Pha That Luang dianggap sebagai monumen nasional yang terpenting dan sebagai simbol...