Genom

Peta genom bakteri Carboxydothermus hydrogenoformans Z-2901 yang berupa DNA sirkuler berukuran 2.401.892 pb.[1]

Genom (bahasa Inggris: genome), dalam genetika dan biologi molekular modern, adalah keseluruhan informasi genetik yang dimiliki suatu sel atau organisme, atau khususnya keseluruhan asam nukleat yang memuat informasi tersebut.[2] Secara fisik, genom dapat terbagi menjadi molekul-molekul asam nukleat yang berbeda (sebagai kromosom atau plasmid), sementara secara fungsi, genom dapat terbagi menjadi gen-gen.[3] Istilah genom diperkenalkan oleh Hans Winkler dari Universitas Hamburg, Jerman, pada tahun 1920, mungkin sebagai gabungan dari kata gen dan kromosom atau dimaksudkan untuk menyatakan kumpulan gen.[4]

Setiap organisme memiliki genom yang mengandung informasi biologis yang diperlukan untuk membangun tubuhnya dan mempertahankan hidupnya serta diwariskan ke generasi berikutnya.[5] Dengan sejumlah interaksi kompleks, urutan nukleotida komponen penyusun asam nukleat digunakan untuk membuat semua protein pada suatu organisme pada waktu dan tempat yang sesuai. Protein ini menjadi komponen pembentuk tubuh organisme atau memiliki kemampuan membuat komponen pembentuk tubuh tersebut atau mendorong reaksi metabolisme yang diperlukan untuk hidup.[3] Kebanyakan genom, termasuk milik manusia dan makhluk hidup bersel lainnya, terbuat dari DNA (asam deoksiribonukleat), namun sejumlah virus memiliki genom RNA (asam ribonukleat).[5]

Kajian yang mempelajari genom dikenal sebagai genomika (genomics). Saat ini, sekuens (urutan) nukleotida pada genom sejumlah organisme telah dipetakan seluruhnya dengan teknik sekuensing DNA dalam berbagai proyek genom, misalnya Proyek Genom Manusia yang diselesaikan pada tahun 2003.[6] Perbandingan genom organisme dapat memberikan informasi mengenai karakteristik organisme tersebut, evolusinya, dan berbagai proses biologis.[7]

Definisi

Genom adalah kumpulan lengkap materi genetik yang ada dalam organisme atau virus. Genom mencakup semua urutan DNA (atau RNA, dalam kasus beberapa virus) yang mengkodekan informasi yang diperlukan untuk struktur, fungsi, regulasi, dan reproduksi organisme. Pada eukariota, genom disusun menjadi kromosom di dalam inti sel, sedangkan pada prokariota, genom biasanya ditemukan dalam kromosom melingkar tunggal.

Genom terdiri dari molekul panjang asam deoksiribonukleat (DNA) atau asam ribonukleat (RNA) yang mengandung gen, unit dasar keturunan. DNA adalah materi genetik utama pada sebagian besar organisme, sedangkan RNA berperan dalam beberapa virus.

Di dalam genom, gen adalah urutan spesifik DNA yang mengkodekan instruksi untuk membangun protein, yang melakukan sebagian besar fungsi kehidupan. Genom juga mengandung daerah non-kode yang memainkan peran penting dalam regulasi gen dan mempertahankan struktur kromosom.

Genom diwariskan dari orang tua ke keturunannya, memastikan transmisi informasi genetik lintas generasi. Studi tentang genom membantu kita memahami prinsip-prinsip pewarisan, variasi genetik, dan evolusi.

Ukuran genom dapat sangat bervariasi di antara organisme yang berbeda. Sebagai contoh, genom manusia mengandung sekitar 3 miliar pasangan basa DNA, sementara organisme yang lebih sederhana, seperti bakteri, memiliki genom yang jauh lebih kecil.

Organisasi genom

DNA unting ganda (double stranded, "ds") merupakan komponen pembentuk genom kebanyakan organisme dan semua sel. Namun, virus RNA memiliki genom RNA ds atau unting tunggal (single stranded, "ss"). Secara umum, setiap molekul asam nukleat genom dapat disebut sebagai kromosom. Genom prokariota (organisme tanpa inti sel, contohnya bakteri) biasanya berupa molekul tunggal dsDNA sirkuler, walaupun dapat pula terdapat DNA ekstrakromosom berbentuk plasmid sirkuler yang menyandikan produk gen yang menguntungkan namun tidak esensial. Sementara itu, genom eukariota (organisme berinti sel, contohnya manusia) biasanya berupa sejumlah molekul "dsDNA linear". Istilah genom inti (nuclear genome) pada eukariota mengacu pada informasi genetik berupa kromosom, dan kadang juga berupa "fragmen DNA ekstrakromosom", di dalam inti sel. Genom ekstranuklear sel eukariotik mencakup genom mitokondria dan kloroplas, yang berupa molekul "dsDNA sirkuler" (ini sama dengan yang ada pada Prokariota).[8]

Kebanyakan prokariota memiliki satu kromosom saja. Karena itu, prokariota umumnya mengandung satu salinan setiap gen dan dengan demikian bersifat haploid. Sementara itu, eukariota umumnya memiliki dua salinan setiap gen dan secara genetik bersifat diploid.[9] Ada pula organisme (misalnya, tumbuhan) yang memiliki lebih dari dua set kromosom dalam inti setiap sel tubuhnya, atau disebut bersifat poliploid.[10]

Ukuran genom, jumlah gen, dan densitas gen

Secara umum, terdapat perbedaan ukuran genom, jumlah gen, dan densitas gen antara prokariota dan eukariota. Prokariota memiliki genom yang lebih kecil dengan jumlah gen lebih sedikit dan densitas gen lebih besar bila dibandingkan dengan eukariota. Bakteria dan arkea umumnya memiliki genom berukuran sekitar 1–6 juta pasangan basa (Mb) yang mengandung 1.500–7.500 gen. Misalnya, genom bakteri Escherichia coli berukuran 4,6 Mb dan mengandung sekitar 4.300 gen. Sebaliknya, eukariota memiliki genom lebih besar dengan jumlah gen lebih banyak. Genom khamir bersel tunggal Saccharomyces cerevisiae (tergolong fungi), misalnya, berukuran sekitar 12 Mb, sedangkan kebanyakan tumbuhan dan hewan multisel memiliki genom lebih dari 100 Mb. Sementara itu, jumlah gen dalam genom eukariota dapat mencapai 5.000 pada fungi bersel tunggal sampai dengan 40.000 pada makhluk multiselular. Selain itu, eukariota secara umum memiliki jumlah gen yang lebih sedikit per pasangan basa dibandingkan dengan prokariota, yaitu densitas gennya lebih rendah. Misalnya, manusia memiliki genom dengan ukuran ratusan sampai ribuan kali lebih besar daripada bakteri, tetapi jumlah gennya hanya 5 sampai 15 kali lebih banyak.[11]

Ukuran genom dan perkiraan jumlah geni, ii
Jenis organisme Organisme Ukuran genom
(pasangan basa)iii
Jumlah gen Densitas gen (gen/Mb) Jumlah kromosom haploid Keterangan
Virus Bakteriofag MS2 3.569 3,6 kb 4 1.121 1 Genom (ssRNA) yang pertama disekuensing, 1976.[12]
Virus Bakteriofag Φ-X174 5.386 5,4 kb 11 2.042 1 Genom ssDNA yang pertama disekuensing, 1977.[13]
Virus Megavirus 1.259.197 1,3 Mb 1.120 890 1 Genom virus terbesar yang diketahui saat ini.[14]
Bakteria Mycoplasma genitalium 580.070 580 kb 470 810 1 Genom bakteri nonsimbiotik yang terkecil.[15]
Bakteria Haemophilus influenzae Rd 1.830.137 1,8 Mb 1.703 930 1 Genom organisme seluler yang pertama disekuensing, 1995.[16]
Bakteria Escherichia coli K-12 4.639.221 4,6 Mb 4.288 924 1 [17]
Bakteria Sorangium cellulosum 13.033.779 13 Mb 9.367 721 1 Genom bakteria terbesar yang diketahui saat ini.[18]
Arkea Nanoarchaeum equitans 490.885 490 kb 552 1.125 1 Genom seluler nonsimbiotik yang terkecil.[19]
Arkea Methanocaldococcus jannaschii (sebelumnya Methanococcus jannaschii) 1.664.976 1,7 Mb 1.738 1.044 1 Genom arkea yang pertama disekuensing, 1996.[20]
Eukariota Encephalitozoon cuniculi (fungi) 2.900.000 2,9 Mb 1.997 689 11 Genom eukariota terkecil yang diketahui saat ini.[21]
Eukariota Saccharomyces cerevisiae (fungi) 12.068.000 12 Mb 5.885 486 16 Genom eukariota yang pertama disekuensing, 1996.[22]
Eukariota Caenorhabditis elegans (nematoda) 97.000.000 97 Mb 19.099 197 6 Genom hewan multiselular yang pertama disekuensing, 1998[23]
Eukariota Arabidopsis thaliana (tumbuhan berbunga) 125.000.000 125 Mb 25.498 204 5 Genom tumbuhan yang pertama disekuensing, 2000.[24]
Eukariota Drosophila melanogaster (lalat buah) 180.000.000 180 Mb 13.600 76 4 [25]
Eukariota Populus trichocarpa 410.000.000 410 Mb 45.555 111 19 Genom tumbuhan berkayu yang pertama disekuensing.[26]
Eukariota Oryza sativa (padi) 430.000.000 430 Mb 45.000 105 12 [27][28]
Eukariota Mus musculus (mencit) 2.493.000.000 2,5 Gb 22.011 8,8 23 [29]
Eukariota Homo sapiens (manusia) 3.200.000.000 3,2 Gb 20.500 6,4 23 Hasil Proyek Genom Manusia.[30][31]

Pentingnya genom dalam biologi dan genetika

Genom sangat penting dalam biologi dan genetika karena beberapa alasan:

Cetak biru kehidupan

Genom berisi serangkaian instruksi lengkap yang diperlukan untuk membangun dan memelihara organisme. Genom mengkodekan semua informasi yang diperlukan untuk pertumbuhan, perkembangan, fungsi, dan reproduksi organisme. Memahami genom memungkinkan para ilmuwan untuk menguraikan instruksi-instruksi ini dan memahami bagaimana kehidupan beroperasi pada tingkat molekuler.[32]

Pewarisan genetik

Genom diwariskan dari orang tua kepada keturunannya selama reproduksi, memastikan kesinambungan informasi genetik lintas generasi. Mempelajari genom membantu para peneliti memahami bagaimana sifat-sifat diwariskan dan bagaimana variasi genetik muncul dalam populasi.

Fungsi dan regulasi gen

Genom mengandung gen, yang merupakan urutan DNA yang mengkode protein. Protein menjalankan sebagian besar fungsi penting dalam sel, bertindak sebagai enzim, komponen struktural, dan molekul pemberi sinyal. Dengan memahami genom, para ilmuwan dapat mengidentifikasi gen, menentukan fungsinya, dan memahami bagaimana ekspresinya diatur.

Wawasan evolusi

Membandingkan genom spesies yang berbeda memberikan wawasan tentang hubungan evolusi dan sejarah kehidupan di Bumi. Hal ini membantu para ilmuwan mengidentifikasi elemen genetik yang dilestarikan, melacak perubahan genetik dari waktu ke waktu, dan memahami bagaimana organisme yang berbeda beradaptasi dengan lingkungan mereka.

Aplikasi medis dan klinis

Pengetahuan tentang genom memiliki implikasi yang mendalam bagi dunia kedokteran. Hal ini memungkinkan identifikasi mutasi genetik yang menyebabkan penyakit, membuka jalan bagi pengembangan tes diagnostik, perawatan, dan strategi pencegahan. Pengobatan yang dipersonalisasi, yang menyesuaikan perawatan medis dengan karakteristik individu setiap pasien, sangat bergantung pada informasi genom.

Bioteknologi dan rekayasa genetika

Kemampuan untuk memanipulasi genom telah merevolusi bioteknologi. Teknik seperti CRISPR-Cas9 memungkinkan pengeditan materi genetik secara tepat, memungkinkan pengembangan organisme hasil rekayasa genetika (GMO), terapi gen untuk kelainan genetik, dan kemajuan dalam pertanian dan industri.

Konservasi dan keanekaragaman hayati

Informasi genom membantu konservasi spesies yang terancam punah dengan memberikan wawasan tentang keanekaragaman genetik dan membantu mengembangkan strategi untuk mempertahankan populasi yang sehat. Informasi ini juga membantu dalam memahami dasar genetik dari adaptasi dan ketahanan pada berbagai spesies.

Catatan kaki

  1. ^ Data yang diberikan di sini mungkin berubah karena analisis genom sejumlah organisme masih dilanjutkan.
  2. ^ Semua data untuk organisme eukariota merupakan genom inti haploid.
  3. ^ Atau jumlah nukleotida pada genom asam nukleat unting tunggal.

Lihat juga

Referensi

Kutipan

  1. ^ Wu M.; Ren Q.; Durkin A.S.; Daugherty S.C.; Brinkac L.M.; et al. (2005). "Life in Hot Carbon Monoxide: The Complete Genome Sequence of Carboxydothermus hydrogenoformans Z-2901". PLoS Genet. 1 (5): e65. 
  2. ^ Alberts et al. 2002, genome
  3. ^ a b Lewin 2008, hlm. 2
  4. ^ Lederberg, J.; McCray, A.T. (2001). "'Ome Sweet 'Omics -- A Genealogical Treasury of Words" (PDF). The Scientist. 15 (7): 8. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2006-09-29. Diakses tanggal 2012-12-12. 
  5. ^ a b Brown 2002, Chapter 1: The Human Genome
  6. ^ Powledge, Tabitha M. (2003-04-15). "Human genome project completed". Genome Biology. 4 (1): spotlight–20030415–01. doi:10.1186/gb-spotlight-20030415-01. ISSN 1474-760X. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-31. Diakses tanggal 2022-07-06. 
  7. ^ Campbell et al. 2008, hlm. 426
  8. ^ Carden 1994, hlm. 421
  9. ^ Madigan et al. 2010, hlm. 33–34
  10. ^ Campbell et al. 2008, hlm. 297
  11. ^ Campbell et al. 2008, hlm. 432–433
  12. ^ Fiers W; et al. (1976). "Complete nucleotide-sequence of bacteriophage MS2-RNA - primary and secondary structure of replicase gene". Nature. 260 (5551): 500–507. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-13. Diakses tanggal 2012-12-20. 
  13. ^ Sanger F, Air GM, Barrell BG, Brown NL, Coulson AR, Fiddes CA, Hutchison CA, Slocombe PM, Smith M (1977). "Nucleotide sequence of bacteriophage phi X174 DNA". Nature. 265 (5596): 687–695. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-07-20. Diakses tanggal 2012-12-20. 
  14. ^ Arslan, D.; Legendre, M.; Seltzer, V.; Abergel, C.; Claverie, J.-M. (2011). "Distant Mimivirus relative with a larger genome highlights the fundamental features of Megaviridae". Proc. Natl. Acad. Sci. USA. 108 (42): 17486. doi:10.1073/pnas.1110889108. 
  15. ^ Fraser, Claire M. (1995). "The Minimal Gene Complement of Mycoplasma genitalium". Science. 270 (5235): 397–404. doi:10.1126/science.270.5235.397. 
  16. ^ Fleischmann R, Adams M, White O, Clayton R, Kirkness E, Kerlavage A, Bult C, Tomb J, Dougherty B, Merrick J (1995). "Whole-genome random sequencing and assembly of Haemophilus influenzae Rd". Science. 269 (5223): 496–512. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-10-13. Diakses tanggal 2012-12-20. 
  17. ^ Frederick R. Blattner, Guy Plunkett III; et al. (1997). "The Complete Genome Sequence of Escherichia coli K-12". Science. 277 (5331): 1453–1462. doi:10.1126/science.277.5331.1453. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-04-10. Diakses tanggal 2012-12-20. 
  18. ^ Schneiker S; et al. (2007). "Complete genome sequence of the myxobacterium Sorangium cellulosum". Nature Biotechnology. 25 (11): 1281–1289. doi:10.1038/nbt1354. 
  19. ^ Waters E, Hohn MJ, Ahel I, Graham DE, Adams MD, Barnstead M, Beeson KY, Bibbs L, Bolanos R, Keller M, Kretz K, Lin X, Mathur E, Ni J, Podar M, Richardson T, Sutton GG, Simon M, Soll D, Stetter KO, Short JM, Noordewier M. (2003). "The genome of Nanoarchaeum equitans: insights into early archaeal evolution and derived parasitism". Proc. Natl. Acad. Sci. USA. 100 (22): 12984–12988. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-01-13. Diakses tanggal 2012-12-27. 
  20. ^ Bult CJ; et al. (1996). "Complete genome sequence of the methanogenic archaeon, Methanococcus jannaschii.". Science. 273 (5278): 1058–1073. doi:10.1126/science.273.5278.1058. 
  21. ^ Katinka MD, Duprat S, Cornillot E, Méténier G, Thomarat F, Prensier G, Barbe V, Peyretaillade E, Brottier P, Wincker P, Delbac F, El Alaoui H, Peyret P, Saurin W, Gouy M, Weissenbach J, Vivarès CP. (2001). "Genome sequence and gene compaction of the eukaryote parasite Encephalitozoon cuniculi". Nature. 414 (6862): 401–2. doi:10.1038/35106579. 
  22. ^ A. Goffeau, B. G. Barrell, H. Bussey, R. W. Davis, B. Dujon, H. Feldmann, F. Galibert, J. D. Hoheisel, C. Jacq, M. Johnston, E. J. Louis, H. W. Mewes, Y. Murakami, P. Philippsen, H. Tettelin & S. G. Oliver (1996). "Life with 6000 genes". Science. 274 (5287): 546, 563–567. doi:10.1126/science.274.5287.546. 
  23. ^ The C. elegans Sequencing Consortium (1998). "Genome sequence of the nematode C. elegans: a platform for investigating biology". Science. 282 (5396): 2012–2018. doi:10.1126/science.282.5396.2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-11-25. Diakses tanggal 2012-12-20. 
  24. ^ The Arabidopsis Genome Initiative (2000). "Analysis of the genome sequence of the flowering plant Arabidopsis thaliana". Nature. 408 (6814): 796–815. doi:10.1038/35048692. 
  25. ^ Adams MD, Celniker SE, Holt RA; et al. (2000). "The genome sequence of Drosophila melanogaster". Science. 287 (5461): 2185–95. doi:10.1126/science.287.5461.2185. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-09-07. Diakses tanggal 2012-12-20. 
  26. ^ Tuskan GA; Difazio S; Jansson S; et al. (2006). "The genome of black cottonwood, Populus trichocarpa (Torr. & Gray)". Science. 313 (5793): 1596–604. doi:10.1126/science.1128691. 
  27. ^ Yu J; Hu S; Wang J; et al. (2002). "A draft sequence of the rice genome (Oryza sativa L. ssp. indica)". Science. 296 (5565): 79–92. doi:10.1126/science.1068037. 
  28. ^ Goff SA; Ricke D; Lan TH; et al. (2002). "A draft sequence of the rice genome (Oryza sativa L. ssp. japonica)". Science. 296 (5565): 92–100. doi:10.1126/science.1068275. 
  29. ^ Waterston RH; Lindblad-Toh K; Birney E; et al. (2002). "Initial sequencing and comparative analysis of the mouse genome". Nature. 420 (6915): 520–62. doi:10.1038/nature01262. 
  30. ^ McPherson JD; Marra M; Hillier L; et al. (2001). "A physical map of the human genome". Nature. 409 (6822): 934–41. doi:10.1038/35057157. 
  31. ^ Venter JC; Adams MD; Myers EW; et al. (2001). "The sequence of the human genome". Science. 291 (5507): 1304–51. doi:10.1126/science.1058040. 
  32. ^ Lander, Eric S. (2011-02). "Initial impact of the sequencing of the human genome". Nature (dalam bahasa Inggris). 470 (7333): 187–197. doi:10.1038/nature09792. ISSN 0028-0836. 

Daftar pustaka

  • Alberts, B.; Johnson, A.; Lewis, J.; Raff, M.; Roberts, K.; Walters, P. (2002). Molecular Biology of the Cell (dalam bahasa Inggris) (edisi ke-4). New York: Garland Science. 
  • Brown, T.A. (2002). Genomes (dalam bahasa Inggris) (edisi ke-2). Oxford: Wiley-Liss. 
  • Campbell, N.A.; Reece, J.B.; Urry, L.A.; Cain, M.L.; Wasserman, S.A.; Minorsky, P.V.; Jackson, R.B. (2008). Biology (dalam bahasa Inggris) (edisi ke-8). San Francisco: Pearson Benjamin Cummings. 
  • Carden, M.J. (1994). "Genome organization". Dalam Kendrew, J.C. Encylopaedia of Molecular Biology (dalam bahasa Inggris). Oxford: Blackwell Science. hlm. 421–424.  Hapus pranala luar di parameter |title= (bantuan)
  • Lewin, B. (2008). Genes IX (dalam bahasa Inggris). Sudbury, MA: Jones and Bartlett Publishers. 
  • Madigan, M.T.; Martinko, J.M.; Stahl, D.; Clark, D.P. (2010). Brock Biology of Microorganisms (dalam bahasa Inggris) (edisi ke-13). Boston: Benjamin Cummings. 

Read other articles:

Kamus Kangxi Kamus Kangxi: cetak ulang 2005 Nama Tionghoa Hanzi: 康熙字典 Alih aksara Mandarin - Hanyu Pinyin: Kāngxī Zìdiǎn - Wade-Giles: K'ang-hsi Tzu-tien Min Nan - Romanisasi POJ: Khong-hi Jī-tián Wu - Romanisasi: Khan平si入 Zy去di平 Yue (Kantonis) - Romanisasi Yale: Hōnghēi Jihdín - Jyutping: Hong1 hei1 zi6 din2 Nama Jepang Kanji: 康熙字典 Hiragana: こうきじてん Alih aksara - Revisi: Kōki Jiten Nama Korea Hangul: 강희자전 Hanja: 康熙字典 Alih aksara -...

 

 

Mumi Putri Ahmose. Torino, Museo Egizio Ahmose Era: Kerajaan Baru(1550–1069 BC) Hieroglif Mesir Ahmose (“Anak Bulan”) merupakan seorang putri Dinasti ketujuh belas Mesir. Ia adalah satu-satunya putri terkenal Seqenenre Tao II (sang Pemberani) dan istri-saudarinya Sitdjehuti. Ia adalah saudari tiri Firaun Ahmose I dan Ratu Ahmose-Nefertari. Gelar-gelarnya adalah Putri Raja; Saudari Raja.[1] Ahmose tampaknya hidup lebih lama dari saudara tirinya dan saudarinya. Ia mungkin tel...

 

 

Jadwiga Jankowska-CieślakLahir15 Februari 1951 (umur 73)Gdańsk, PolandiaPekerjaanPemeranTahun aktif1972-kini Jadwiga Jankowska-Cieślak (lahir 15 Februari 1951) adalah seorang pemeran film perempuan Polandia. Ia tampil dalam 33 film sejak 1972. Ia memenangkan penghargaan untuk Aktris Terbaik di Festival Film Cannes 1982 untuk perannya dalam film Another Way.[1] Filmografi pilihan Another Way (1982) Scratch (2008) Sweet Rush (2009) Referensi ^ Festival de Cannes: Another W...

Chronologie de la France ◄◄ 1715 1716 1717 1718 1719 1720 1721 1722 1723 ►► Chronologies Réception par Louis XV de Cornelis Hop, ambassadeur des États généraux de Hollande, le 24 juillet 1719. Louis-Michel Dumesnil, vers 1720-1729Données clés 1716 1717 1718  1719  1720 1721 1722Décennies :1680 1690 1700  1710  1720 1730 1740Siècles :XVIe XVIIe  XVIIIe  XIXe XXeMillénaires :-Ier Ier  IIe  IIIe Chronologies thématiques Ar...

 

 

1992 single by Peter Gabriel Not to be confused with Diggin' in the Dirt. Digging in the DirtSingle by Peter Gabrielfrom the album Us B-sideQuiet SteamReleased7 September 1992 (1992-09-07)[1]GenreArt rock[2]Length5:16LabelGeffenSongwriter(s)Peter GabrielProducer(s) Daniel Lanois Peter Gabriel Peter Gabriel singles chronology Solsbury Hill (1990) Digging in the Dirt (1992) Steam (1993) Digging in the Dirt is a song by British musician Peter Gabriel. It was releas...

 

 

For the Howie Day song, see She Says (Howie Day song). 2005 single by Unwritten LawShe SaysSingle by Unwritten Lawfrom the album Here's to the Mourning ReleasedSeptember 2005Recorded2004 at Ocean Recording, Glenwood Place, and Royaltone in Burbank, The Blue Room in Laurel Canyon, Pulse in Hollywood, and Sound Wherehouse in Sherman OaksGenreAlternative rockLabelLavaSongwriter(s)Scott Russo, Aimee Allen, Phil JamiesonProducer(s)Sean BeavanUnwritten Law singles chronology Save Me (Wake Up Call) ...

Outdoor sculpture by Pablo Picasso Figure découpéeDutch: L'oiseauThe Amsterdam Figure découpée in 2013ArtistPablo Picasso.Completion date1963, 1964, 1965MediumConcreteSubjectAbstractLocationCambridge, Massachusetts US, in Vondelpark NL and Helsingborg Sweden Figure découpée or L'oiseau (1963, 1964, 1965) is an abstract sculpture by Pablo Picasso: there are a total of three Figure découpée sculptures. There is one located in Vondelpark NL, another on the campus of Massachusetts Institu...

 

 

French art historian Émile Mâle (French: [emil mɑl]; 2 June 1862 – 6 October 1954) was a French art historian, one of the first to study medieval, mostly sacral French art and the influence of Eastern European iconography thereon. He was a member of the Académie française, and a director of the Académie de France à Rome. Biography Mâle was born in Commentry, Auvergne. A pupil at the École normale supérieure, he received his degree in 1886. He taught rhetoric at Saint-Étie...

 

 

CireneCirene con il bestiame, di Edward Calvert Nome orig.Κυρήνη Caratteristiche immaginarieSessoFemmina ProfessioneCacciatrice Cirene (in greco antico: Κυρήνη?, Kürḕnē) è un personaggio della mitologia greca ed eponima della città di Cirene e della Cirenaica[1]. Indice 1 Genealogia 2 Mitologia 3 Note 4 Altri progetti 5 Collegamenti esterni Genealogia Figlia del re Lapita Ipseo[2][3][4] (o di Peneo[5]) e di Chlidanope[6]....

English politician and founder of the Whig party (1621-1683) The Right HonourableThe Earl of ShaftesburyPC FRSPortrait by John GreenhillLord President of the CouncilIn office21 April 1679 – 15 October 1679Lord Lieutenant of DorsetIn office1672–1674President of the Board of TradeIn office16 September 1672 – 1676Lord ChancellorIn office1672–1673Chancellor of the ExchequerIn office13 May 1661 – 22 November 1672Governor of the Isle of WightIn office1660–1661...

 

 

この項目には、一部のコンピュータや閲覧ソフトで表示できない文字が含まれています(詳細)。 数字の大字(だいじ)は、漢数字の一種。通常用いる単純な字形の漢数字(小字)の代わりに同じ音の別の漢字を用いるものである。 概要 壱万円日本銀行券(「壱」が大字) 弐千円日本銀行券(「弐」が大字) 漢数字には「一」「二」「三」と続く小字と、「壱」「�...

 

 

Counter revolutionary move to curtail the elections for the Duma vte1905 Russian Revolution Bloody Sunday Poland Łódź Latvia [ru; lv] Riga [ru] Verkhneudinsk [ru] Potemkin mutiny Armenian–Tatar massacres Peasants Sevastopol Kiev Pogrom Vladivostok [ru] 1st Kronstadt Tikhoretskaya [ru] Moscow Gorlovka [ru] Shuliavka Motovilikha [ru] 2nd Kronstadt [ru] Sveaborg Coup Nicholas II's opening...

2008 film by Sarjit Bains This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Cash and Curry film – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (March 2017) (Learn how and when to remove this message) Cash & CurryPosterDirected bySarjit BainsWritten byChristine EdwardsManish PatelProduced byChristine Ed...

 

 

Swedish football club Football clubIFK KarlshamnFull nameIdrottsföreningen Kamraterna KarlshamnFounded1906GroundVägga IPKarlshamn SwedenLeagueDivision 2 Östra Götaland Home colours Away colours IFK Karlshamn is a Swedish football club located in Karlshamn.[1] Background Idrottsföreningen Kamraterna Karlshamn were formed on 22 July 1906. In addition to football other sports in the early years included athletics, swimming, rowing, shooting, tennis and gymnastics. In the 1920s boxin...

 

 

This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Leo and Loree – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (January 2019) (Learn how and when to remove this message)1980 American filmLeo and LoreeDirected byJerry ParisWritten byJames RitzStory byJames RitzRon HowardProduced byJim BeggStarringDonny MostLinda...

Type of orbit This article is about a class of Kepler orbits. For a free body trajectory at constant gravity, see Projectile Motion. This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Parabolic trajectory – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (September 2014) (Learn how and when to remove this message) ...

 

 

Geert WildersGeert Wilders nel 2019 Leader del Partito per la LibertàIn caricaInizio mandato22 febbraio 2006 Predecessorecarica creata Membro della Tweede KamerIn caricaInizio mandato25 agosto 1998 LegislaturaXXXVIII, XXXIX, XL, XLI, XLII, XLIII, XLIV, XLV, XLVI, XLVII GruppoparlamentareVVD (1998-2004)NI (2004-2006)PVV (2006-) Dati generaliPartito politicoPVV (dal 2006)In precedenza:VVD (1998-2004)Ind. (2004-2006) Geert Wilders (Venlo, 6 settembre 1963) è un politico olandese...

 

 

Former part of the Spanish Empire Map of the Spanish-Portuguese Empire in 1598.   Territories administered by the Council of Castile   Territories administered by the Council of Aragon   Territories administered by the Council of Portugal   Territories administered by the Council of Italy   Territories administered by the Council of the Indies   Territories appointed to the Council of Flanders The Council of Italy, officially, the Ro...

Japanese poet and photographer Kitasono Katué (北園 克衛, Kitazono Katsue, October 29, 1902–June 6, 1978) was a renowned Japanese poet and photographer.[1] He was born in the city of Ise, Mie Prefecture, Japan. References ^ (in Japanese) Tokyo Metropolitan Museum of Photography, editor. 328 Outstanding Japanese Photographers (『日本写真家事典』, Nihon shashinka jiten). Kyoto: Tankōsha, 2000. ISBN 4-473-01750-8 Authority control databases International FAST IS...

 

 

Laramidia sekitar 100 juta tahun yang lalu Laramidia adalah sebuah benua yang pernah ada pada zaman Kapur Akhir (99,6 hingga 66 juta tahun yang lalu) di Amerika Utara bagian barat ketika Western Interior Seaway memisahkan benua Laramidia dari Appalachia. Laut ini pada akhirnya menyusut dan benua Amerika Utara pun bersatu. Benua ini dinamai dari Laramie, Wyoming. Nama ini sendiri dicetuskan oleh J. David Archibald pada tahun 1996.[1] Geografi Laramidia terbentang dari Alaska hingga Mek...