EXOSATEuropean X-ray Observatory Satellite atau disingkat EXOSAT adalah sebuah satelit observasi sinar-X milik Badan Antariksa Eropa (ESA). Satelit ini diluncurkan pada 26 Mei 1983 dan beroperasi hingga April 1986. EXOSAT digunakan untuk melakukan pengamatan sinar-X dari berbagai objek astronomi dengan sensitivitas dan presisi tinggi. EXOSAT awalnya diberi nama HELOS (Highly Eccentric Lunar Orbit Satellite), mengacu pada orbit elipsnya yang sangat tinggi dan menyentuh wilayah orbit Bulan. Orbit ini dipilih agar teleskop dapat melakukan pengamatan jangka panjang tanpa gangguan dari sabuk radiasi Van Allen. Satelit ini dimiliki oleh European Space Agency (ESA). Tujuan dan Kontribusi IlmiahEXOSAT dirancang untuk mempelajari berbagai fenomena berenergi tinggi di alam semesta melalui deteksi sinar-X. Selama masa operasionalnya, EXOSAT melakukan sekitar 1780 pengamatan terhadap berbagai objek, termasuk:
Pengamatan ini berkontribusi besar terhadap pemahaman tentang sifat-sifat sumber sinar-X kosmis dan evolusi objek-objek kompak. Desain dan InstrumenEXOSAT dilengkapi dengan tiga instrumen utama untuk mendeteksi dan menganalisis sinar-X:
Satelit ini juga memiliki kemampuan observasi optik terbatas secara simultan. OrbitEXOSAT memiliki orbit sangat elips, dengan perigee sekitar 500 km dan apogee lebih dari 190.000 km. Orbit ini dipilih agar sebagian besar pengamatan dilakukan di luar sabuk Van Allen, memungkinkan observasi kontinu hingga 80 jam tanpa gangguan. Penghentian OperasiEXOSAT mengakhiri masa operasinya pada April 1986 setelah kehabisan bahan bakar untuk mempertahankan orientasi satelit. Meskipun hanya beroperasi selama kurang dari tiga tahun, EXOSAT menghasilkan banyak data ilmiah yang masih digunakan dalam studi astronomi sinar-X hingga kini. Lihat pulaReferensi
Pranala luar |