Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Ellen Soebiantoro

Informasi Personal

Ellen Soebiantoro
Jaksa Agung Muda Kejaksaan RI
Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara
Masa jabatan
2003–2005
Plh. Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum
Masa jabatan
2004
Jaksa Agung Muda Pembinaan
Masa jabatan
2005–2007
Informasi pribadi
Lahir(1947-04-18)18 April 1947
Indonesia Maninjau, Sumatera Barat
KebangsaanIndonesia
PekerjaanJaksa
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Ellen Soebiantoro adalah jaksa perempuan pertama di Kejaksaan RI yang berhasil menembus korps Adhyaksa sebagai Jaksa Agung Muda (JAM).[1]

Beberapa jabatan sudah pernah ia rasakan, seperti Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (JAM Datun), Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan (JAM Bin), dan Pelaksana Harian (Plh.) Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum (JAM Pidum).

Jabatan-jabatan tersebut menjadi prestasi lain juga bagi Ellen, yaitu jaksa pertama di Kejaksaan RI yang menduduki tiga jabatan JAM berbeda dalam waktu yang berturutan.[2]

Karier

Ellen mengawali karier di Korps Adhyaksa sebagai sekretaris pada Direktorat Reserse Bidang Operasi Intelijen Kejaksaan Agung pada tahun 1969. Predikat jaksa sepenuhnya diraih pada tahun 1974 setelah mengikuti pendidikan jaksa.

Karena kedisiplinannya yang tinggi, lulusan cumlaude[3] Fakultas Hukum Universitas Indonesia ini mendapat kepercayaan berbagai penugasan penting. Bahkan atasannya tidak ragu untuk menugaskan Ellen menjadi jaksa eksekutor pelaksanaan eksekusi mati seorang tahanan politik pada tahun 1984.[4] Begitu pula dengan penunjukkannya sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Purbalingga pada tahun 1992, yang menandai kembali dipercayanya jaksa perempuan memimpin satuan kerja di wilayah.[5]

Saat menjadi Kajari Purbalingga terdapat satu peristiwa besar dimana Ellen berhasi mengungkap adanya dugaan penyusupan bahaya laten komunis dalam bentuk sampul album karya musik penyanyi rock wanita terkenal.[6] Logo komunis dicoba disusupkan di dalam gambar sampul album musik tersebut.

Selanjutnya karier teman satu kelas Megawati Soekarnoputri saat bersekolah di Perguruan Cikini Jakarta ini mulai melesat di berbagai jabatan penting Korps Adhyaksa. Yaitu sebagai Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara (As Datun) Kejaksaan Tinggi DKI (1994), Plt. Kajari Jakarta Timur (1994), Kajari Bandar Lampung (1995), Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi Jambi (1997), Direktur Pemulihan dan Perlindungan Hak pada JAM Datun (1998), dan jabatan yang membuat namanya semakin dikenal, Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi Jawa Barat.

Saat menjabat sebagai Kajati Provinsi Jawa Barat pada tahun 2000, ada satu prestasi yang pada masa itu mustahil dapat dilakukan oleh penegak hukum. Ellen berhasil memidanakan Wakil Gubernur dan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat karena kasus korupsi dan berhasil memenjarakan keduanya melalui proses pengadilan.[7]

Berbagai capaian penting itulah yang kemudian mengantarkan peraih tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun ini ke jenjang tertinggi pimpinan korps Adhyaksa. Dimulai dari menjabat sebagai Sekretaris Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara atau Sesjamdatun pada tahun 2001, dilanjutkan dengan menjabat sebagai JAM Datun pada tahun 2003-2005, Plh. JAM Pidum pada tahun 2004, dan JAM Bin pada tahun 2005 hingga pensiunnya pada tahun 2007.[8]

Capaian Penting Lainnya

  • Mengangkat citra bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) Kejaksaan RI dengan memperbanyak MoU dengan BUMN dan instansi-instansi pemerintah
  • Menyelamatkan keuangan negara senilai lebih dari Rp 6 triliun dan tanah seluas lebih dari 1,2 juta meter persegi dalam jangka waktu 1 tahun (Januari 2002 - Juni 2003) melalui kantor pengacara negara JAM Datun[9]
  • Menerima Wing Kehormatan KASAU sebagai penerbang Aerobatik kategori 9G karena berhasil melakukan terbang aerobatik dengan gaya gravitasi setara astronaut[10]
  • Menulis dan menerbitkan otobiografi Ellen Soebiantoro: Jaksa Agung Muda Perempuan Pertama di Kejaksaan Agung Republik Indonesia[11]
  • Menerima gelar adat Bundo Kanduang Linduang Bulan dari masyarakat adat di Sumatera Barat

Pendidikan

  • Froebel (pendidikan TK), Bukti Tinggi, Sumatera Barat
  • Froebel St. Theresia, Jakarta Pusat
  • SD St. Theresia, Menteng, Jakarta Pusat
  • SD St. Franciscus, Kramat, Jakarta Pusat
  • SMP Marsudirini, Matraman, Jakarta Pusat
  • SMP Muhammadiyah, Kramat Raya, Jakarta Pusat
  • SMA Perguruan Cikini, Jakarta Pusat
  • S1 Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta Pusat
  • Sespanas Notariat UI
  • Pendidikan S2 Magister Hukum

Referensi

  1. ^ https://www.hukumonline.com/berita/a/harprileny-soebiantoro-brperempuan-pertama-di-kursi-jaksa-agung-muda-lt53a54f6ea8617/
  2. ^ "Satu-satunya jaksa perempuan yang menduduki tiga jabatan penting".
  3. ^ https://repository.penerbitwidina.com/publications/406570/keajaiban-perempuan#id-section-content
  4. ^ "Selama karirnya Ellen menangani satu eksekusi mati" (PDF).
  5. ^ "Kedisiplinan mengantarkan Ellen Soebiantoro memegang jabatan strategis".
  6. ^ "Album musik bermasalah hukum karena memuat simbol komunis di sampulnya".
  7. ^ "Wakil Gubernur Jawa Barat dituduh menyalahgunakan dana APBD untuk pembangunan RSI Al-Ihsan" (PDF).
  8. ^ "Jaksa Agung Abdurrahman Saleh menunjuk Ellen Soebiantoro menjadi JAM".
  9. ^ "JAM Datun selamatkan keuangan negara senilai Rp 6.072.215.621.704" (PDF).
  10. ^ "Karena kehebatannya dalam kedirtgantaraan Ellen Soebiantoro terima wing kehormatan KASAU" (PDF).
  11. ^ https://badiklat.kejaksaan.go.id/berita/s/peluncuran-buku-otobiografi-ellen-soebiantoro-jaksa-agung-perem-b0757
Kembali kehalaman sebelumnya