Di antara sayuran yang bisa dimasak sebagai chanpurū adalah peria, kol, bawang bombay, wortel, shiitake, tauge, dan kucai. Selain telur ayam, chanpurū sering memakai daging babi (daging babi kaleng atau spam) dan ikan tuna dalam kaleng. Selain itu somen dan tahu sering menjadi bahan utama chanpurū. Garam dan kecap asin tidak lagi ditambahkan bila memasak chanpurū ditambah daging babi kaleng yang rasanya sudah asin.
Ada berbagai penjelasan tentang asal usul nama masakan ini. Penjelasan yang sering dikutip mengatakan kata "chanpurū" berasal dari kata "campur" dalam bahasa Indonesia.[1] Walaupun demikian, perbendaharaan kata bahasa Jepang mengenal istilah "champon" yang berarti "mencampur" atau "masakan campur aduk".[2] Dalam bahasa Mandarin, "chān" (摻) juga berarti "mencampur".
Orang Okinawa sangat bangga dengan budaya Ryukyu yang campur-aduk dengan kebudayaan asing dari Asia Tenggara, Cina, dan Amerika. Budaya Okinawa disebut orang Okinawa sebagai budaya chanpurū (chanpurū bunka).
Variasi
Dari nama bahan utama tercipta berbagai jenis masakan champurū.
Gōyā chanpurū (orak-arik peria)
Bahan utama adalah peria dengan tambahan tahu, daging babi kaleng (spam) atau ikan tuna dalam kaleng untuk mengatasi rasa pahit peria. Tahu yang digunakan adalah tahu Okinawa yang keras dan tidak mudah hancur.
Tamanā chanpurū (orak-arik kol dan bawang bombay)
Bahan utama adalah bawang bombay dan kol, dan biasanya tidak memakai tahu atau daging babi.
Māminā chanpurū (orak-arik tauge)
Bahan utama adalah tauge, dan biasanya tidak memakai tahu atau daging babi.
Bahan utama adalah pepaya muda yang diiris seukuran batang korek api.
Nābērā chanpurū (orak-arik belustru)
Bahan utama adalah belustru muda yang ditumis dengan tahu dan daging babi.
Yasai chanpurū (orak-arik sayuran)
Aneka ragam sayuran seperti tauge, wortel, shiitake ditumis dengan tahu dan daging babi.
Tōfu chanpurū (orak-arik tahu)
Bahan utama adalah tahu dengan sedikit sayuran, dan biasanya tidak memakai daging babi.
Fū chanpurū
Bahan utama adalah fū (makanan kering dari gluten) yang ditumis dengan sayuran setelah dilunakkan dengan air atau kocokan telur ayam.
Sōmin chanpurū (orak-arik somen)
Setelah direbus setengah matang, somen ditumis dengan kucai, daun bawang. Masakan jenis ini sering juga ditambahkan daging babi atau ikan tuna dalam kaleng.
Irichi
Irichi adalah masakan serupa chanpurū. Bila menggunakan kombu maka disebut Kūbu Irichi.
Referensi
^"Chanpurū shokubunka". Doraku asahi.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-06-15. Diakses tanggal 12 Januari.Parameter |accessyear= yang tidak diketahui mengabaikan (|access-date= yang disarankan) (bantuan); Periksa nilai tanggal di: |accessdate= (bantuan)