Bomboli
|
|
Rhynchophorus bilineatus from New Guinea
|
Klasifikasi ilmiah
|
Kerajaan:
|
|
Filum:
|
|
Kelas:
|
|
Ordo:
|
|
Famili:
|
|
Genus:
|
Rhynchophorus
|
Sinonim
|
- Cordyle Thunberg, 1797
- Rynchophorus Herbst, 1795
|
Bomboli (genus Rhynchophorus)[1] adalah kumbang moncong yang juga dikenali sebagai kumbang kelapa Asia atau kumbang sagu.[2] Kumbang dewasa relatif besar, berkisar antara dua dan lima sentimeter panjang, dan biasanya warna merah berkarat, tetapi banyak varian warna ada dan sering salah diidentifikasi sebagai spesies yang berbeda.[2] Bomboli pada umumnya menyerang daun kelapa, sering juga disebut kumbang badak karena memiliki tonjolan semacam cula badak.[3] Kerugian yang ditimbulkan berupa rusaknya titik tumbuh tanaman kelapa sebagai tempat kumbang dewasa menyusup ke dalam.[3] Akibatnya, umbut dan bakal daun menjadi rusak yang ditandai daun kelapa menjadi berbentuk segitiga.[3] Kumbang yang muncul akan mulai beterbangan pada waktu senja hari atau malam hari menuju mahkota daun tanaman kelapa dan menuju ujung batang kemudian menggerek sampai ke titik tumbuh.[3] Hama bomboli termasuk dalam Ordo Coleoptera, merupakan serangga yang mengalami metamorfosis sempurna yang melewati stadia telur, larva, pupa, dan imago.[4] Telur serangga ini berwarna putih, bentuknya mula-mula oval, kemudian bulat dengan diameter kurang lebih 3 mm.[4] Telur-telur ini diletakkan oleh serangga betina pada tempat yang baik dan aman (misalnya dalam pohon kelapa yang melapuk), setelah 2 minggu telur-telur ini menetas. Stadia telur berkisar antara 11–13 hari, rata-rata 12 hari.[4]
Lihat juga
Referensi