Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Batu pipisan


Batu pipisan
JenisArtefak
Bahan bakuBatu Andesit
Lebar32 cm (13 in)
Lokasi sekarangMuseum Mpu Purwa

Batu pipisan adalah peningalan bersejarah yang terbuat dari batu andesit atau batu sungai yang dipipihkan untuk menghaluskan tanaman yang akan diramu sebagai obat-obatan.[1] Peningalan ini dianggap tergolong sebagai artefak peralatan rumah tangga.[2]

Analisis Morfologi

Pipisan terdiri dari 2 bagian utama. Permukaan datar sebagai tempat melumat dan kaki penyangga; sementara gandik sebagai pasangannya berbentuk silinder dengan bagian utama berupa permukaan keliling dan ujungnya. Rincian bagian-bagian tersebut meliputi: 1) bagian hamparan mencakup permukaan, sisi panjang, sisi lebar, sisi tebal; kaki terdiri atas sisi lebar, sisi panjang, dan bagian dasar; 3) bagian gandik terdiri atas permukaan keliling dan ujung.[3]

Pengukuran pada pipisan mencakup lebar dan panjang dataran pelumat, serta tinggi keseluruhan pipisan (diukur dari permukaan hamparan sampai ke dasar kaki). Berdasarkan ukurannya, pipisan diklasifikasikan ke dalam tiga kategori, yaitu besar, sedang, dan kecil, menggunakan satuan sentimeter.[3]

Dalam analisis bentuk, dilakukan pengelompokan tipe untuk mengidentifikasi variasi pipisan. Pengamatan dilakukan terhadap bentuk kaki, sisi tebal hamparan sebagai indikator variasi bentuk, serta motif hias yang terdapat pada tiap tipe.[3]

Analisis Teknologi

Batuan yang digunakan untuk membuat pipisan berasal dari jenis bantuan andesit atau batuan basalt. Terdapat teknik hias pipisan yang meliputi dari teknik pahat tipis dan teknik pahat tebal.[3]

Simbolisme

Dalam beberapa budaya Jawa, pipisan juga memiliki simbolisasi linga dan yoni, menandakan aspek sakral atau magis selain fungsi praktisnya.[4]

Refrensi

  1. ^ Nisa, Resty Khairul (2023). "IDENTIFIKASI PEMANFAATAN TANAMAN PADA BATU PIPISAN DAN GANDIK YANG DITEMUKAN DI SITUS LIYANGAN MELALUI ANALISIS STARCH". Universitas Gadjah Mada.
  2. ^ Utama, Perwira (2021). "VARIASI BENTUK TEMUAN PIPISAN DAN GANDIK SITUS LIYANGAN". Universitas Gadjah Mada.
  3. ^ a b c d Metode Penelitian Arkeologi (PDF). Departemen Pendidikan Nasional Pusat Penelitian Arkeologi Nasional 1999. 1999. hlm. 49–52. ISBN 979-8041-20-8. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  4. ^ Sawitri; Pujiyana; S.w, Yuliani (2022-03-25). "RITUAL DI BALIK UPACARA ADAT MIDHAK ENDOG BAGI PENDIDIKAN KARAKTER PADA MASYARAKAT JAWA". Jurnal Cakrawala Ilmiah (dalam bahasa Inggris). 1 (7): 1881–1886. doi:10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v1i7.1819. ISSN 2808-1668.
Kembali kehalaman sebelumnya