Batu pipisan
Batu pipisan adalah peningalan bersejarah yang terbuat dari batu andesit atau batu sungai yang dipipihkan untuk menghaluskan tanaman yang akan diramu sebagai obat-obatan.[1] Peningalan ini dianggap tergolong sebagai artefak peralatan rumah tangga.[2] Analisis MorfologiPipisan terdiri dari 2 bagian utama. Permukaan datar sebagai tempat melumat dan kaki penyangga; sementara gandik sebagai pasangannya berbentuk silinder dengan bagian utama berupa permukaan keliling dan ujungnya. Rincian bagian-bagian tersebut meliputi: 1) bagian hamparan mencakup permukaan, sisi panjang, sisi lebar, sisi tebal; kaki terdiri atas sisi lebar, sisi panjang, dan bagian dasar; 3) bagian gandik terdiri atas permukaan keliling dan ujung.[3] Pengukuran pada pipisan mencakup lebar dan panjang dataran pelumat, serta tinggi keseluruhan pipisan (diukur dari permukaan hamparan sampai ke dasar kaki). Berdasarkan ukurannya, pipisan diklasifikasikan ke dalam tiga kategori, yaitu besar, sedang, dan kecil, menggunakan satuan sentimeter.[3] Dalam analisis bentuk, dilakukan pengelompokan tipe untuk mengidentifikasi variasi pipisan. Pengamatan dilakukan terhadap bentuk kaki, sisi tebal hamparan sebagai indikator variasi bentuk, serta motif hias yang terdapat pada tiap tipe.[3] Analisis TeknologiBatuan yang digunakan untuk membuat pipisan berasal dari jenis bantuan andesit atau batuan basalt. Terdapat teknik hias pipisan yang meliputi dari teknik pahat tipis dan teknik pahat tebal.[3] SimbolismeDalam beberapa budaya Jawa, pipisan juga memiliki simbolisasi linga dan yoni, menandakan aspek sakral atau magis selain fungsi praktisnya.[4] Refrensi
|