Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Autapomorfi

Diagram filogeni yang menunjukkan terminologi-terminologi yang digunakan untuk mendeskripsikan pola-pola berbeda dalam perkembangan ciri turunan.[1]

Dalam filogenetika, autapomorfi adalah ciri khusus, dikenal sebagai ciri derivat, yang menjadi ciri khas suatu takson. Dengan kata lain, autapomorfi adalah ciri yang hanya ditemukan di satu takson, dan tidak ditemukan di takson lainnya atau di takson luarnya, bahkan tidak ditemukan juga di takson yang paling berkerabat dekat dengan suatu takson (yang dapat berupa sebuah spesies, famili atau klad apapun secara umum).[2] Oleh karena itu autapomorfi dapat dianggap sebegai apomorfi untuk takson tunggal.[3] Kata autapomorfi, dikenalkan pada 1950 oleh entomolog Jerman Willi Hennig, berasal dari kata bahasa Yunani αὐτός, autos "diri"; ἀπό, apo "menjauh dari"; dan μορφή, morphḗ = "bentuk".[4]

Referensi

  1. ^ Page RD, Holmes EC (14 July 2009). Molecular Evolution: A Phylogenetic Approach. John Wiley & Sons. ISBN 978-1-4443-1336-9. OCLC 609843839.
  2. ^ Futuyma DJ (1998). Evolutionary Biology (Edisi 3rd). Sinauer Associates, Inc. hlm. 95.
  3. ^ Appel RD, Feytmans E (2009). "Chapter 3: Introduction of Phylogenetics and its Molecular Aspects". Bioinformatics: a Swiss Perspective (Edisi 1st). World Scientific Publishing Company.
  4. ^ Calow PP (2009). Encyclopedia of Ecology and Environmental Management. John Wiley & Sons. ISBN 978-1-4443-1324-6. OCLC 1039167559.
Kembali kehalaman sebelumnya