Angga Dermawan
Angga Dermawan (lahir 6 Oktober 1998) adalah seorang penyanyi, penulis lagu, dan beatboxer asal Ternate, Maluku Utara. Ia dikenal karena karyanya yang menggabungkan bahasa daerah Maluku Utara dalam musik kontemporer. Pada tahun 2024, ia memenangkan AMI Awards untuk kategori Karya Produksi Lagu Berbahasa Daerah Terbaik.[1] Biografi awalDermawan lahir di Ternate, Maluku Utara. Ia mulai menekuni musik pada usia 12 tahun dengan belajar beatbox secara otodidak melalui video YouTube yang diaksesnya di warung internet saat waktu istirahat sekolah.[2] KarierKarier BeatboxDermawan memulai kariernya di dunia beatbox dengan memenangkan kompetisi beatbox di Ternate pada tahun 2014. Prestasi signifikannya dalam beatbox terjadi pada tahun 2016 ketika ia berhasil mencapai 8 besar dari 500 peserta di Java Beatbox Festival, Yogyakarta. Selama periode ini, ia menghidupi dirinya dengan tampil di berbagai acara beatbox. Pada tahun 2019, ia mewakili Indonesia di Asia Beatbox Competition yang diselenggarakan di Taiwan.[butuh rujukan] Karier MusikKetika masih berstatus siswa SMA, ia pun pernah nekat ikut kompetisi Java Beatbox Festival di Yogyakarta tahun 2016. Ia pergi ke Yogyakarta dengan membeli hanya modal beli tiket dari tabungan uang sakunya. Dari 500 peserta, Angga pun berhasil masuk ke babak 8 besar. Selama mengikuti kompetisi itu ia tinggal di Yogyakarta sekitar tiga bulan, dan hanya tidur di emperan Indomaret. Demi bisa hidup di sana ia juga mengikuti berbagai event Beatbox di Yogyakarta, setelah berhasil menang uangnya ia gunakan untuk biaya sehari-hari, bahkan bisa beli HP sendiri. Tak hanya itu, Angga pun telah memiliki banyak pengalaman ikut berbagai event Beatbox di Jakarta hingga daerah di Jawa Timur. Bahkan ia pernah mewakili Indonesia di Asia Beatbox Competition yang diselenggarakan di Taiwan pada tahun 2019. Sebagai penyanyi, selain lagu Dola Angga juga mempopulerkan lagu Faja Skali, Cafarune, hingga Pulang. Gaya BermusikMusik Dermawan dicirikan oleh perpaduan aransemen modern dengan unsur musik Indonesia Timur. Ia dikenal menggunakan dialek Maluku Utara dalam lirik-liriknya, berkontribusi pada pelestarian dan promosi bahasa daerah dalam musik Indonesia kontemporer. Kehidupan pribadiDermawan menikah dengan Vira Mahwi dan dikaruniai seorang anak bernama Akza Anggiasta Dermawan.[4] Diskografi• Single
• Album kompilasi
Penghargaan dan nominasi
Referensi
Pranala luar
|