Aiphanes

Aiphanes
Aiphanes minima
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Klad: Tracheophyta
Klad: Angiospermae
Klad: Monokotil
Klad: Komelinid
Ordo:
Famili:
Subfamili:
Tribus:
Genus:
Aiphanes

Spesies tipe
Aiphanes horrida
Aiphanes occurs in northwestern South America, south into Bolivia and east to northeastern Venezuela, in Panama and in Trinidad, Puerto Rico and eastern Hispaniola.
Peta persebaran asli dari genus Aiphanes
Sinonim[1]

Martinezia (sensu Kunth, not Ruiz y Pavón)
Marara H.Karst.
Curima O.F.Cook
Tilmia O.F.Cook

Aiphanes adalah genus pohon berduri yang berasal dari daerah tropis di Amerika Selatan, Amerika Tengah, dan Karibia. Ukurannya beragam, ada yang tumbuh hingga setinggi 20 meter dan ada pula yang berupa semak-semak.[2] Naman pohon ini berasal dari kata Yunani ai yang berarti "selalu" dan phaneros yang berarti "jelas", "terlihat" atau "mencolok". Dalam monograf terbitan mereka tahun 1996 tentang genus, ahli botani Finn Borchsenius dan Rodrigo Bernal menuliskan bahwa "ironisnya, spesies Aiphanes sangat sulit dikenali dan ditemukan di vegetasi yang lebat dan, karenanya, berada di antara pohon-pohon palem neotropis yang susah dikenali".[3]

Dekskripsi

Pembeda genus ini dengan palem lain yaitu durinya dan daun berbentuk praemorse pinnae, perpaduan yang hanya dapat ditemui juga pada satu spesies lain, Bactris caryotifolia. Namun spesies tersebut memiliki perbedaan pada bunga dan daun bunganya.[3] Kebanyakan spesies bereproduksi lewat bunga, didukung dengan kondisi iklim yang konstan di daerah tumbuhnya.[4]

Buah dari spesies Aiphanes biasanya berbiji merah, bulat, berbiji tunggal. Biji berwarna coklat muda dengan kulit biji tipis dan endosperma putih manis dan rasanya agak seperti kelapa.[5]

Buah Aiphanes minima

Penyebaran

Aiphanes terdapat di negara-negara di Amerika Selatan, Panama, dan Kepulauan Karibia.[6] Aiphanes horrida adalah spesies yang paling banyak tersebar. Spesies ini tumbuh dari Trinidad ke Bolivia tetapi tidak ada di Ekuador dan Peru utara sementara spesies lain memiliki wilayah tumbuh lebih sempit.[7] Daftar merah IUCN 2006 mencatat tiga spesies terancam karena kerusakan lingkungan yaitu A. grandis, A. leiostachys, A verrucosa, dan beberapa spesies lain. Spesies A. chiribogensis, A. duquei dan A. lindeniana berstatus rentan, sementara spesies lainnya seperti A. erinacea, A. hirsuta, A. lindeniana, A. linearis, A. macroloba dan A. simplex masuk daftar hampir terancam.[8]

Spesies

Spesies berikut termuat dalam World Checklist of Selected Plant Families, sebuah program internasional untuk meninjau dan menyetujui pemberian nama ilmiah keluarga tumbuhan.[9]

Referensi

  1. ^ Borchsenius & Bernal (1996), pp. 33–34
  2. ^ Borchsenius 1996, hlm. 4.
  3. ^ a b Borchsenius 1996, hlm. 2.
  4. ^ Borchsenius 1996, hlm. 31.
  5. ^ Borchsenius 1996, hlm. 14-15.
  6. ^ Borchsenius 1996, hlm. 26.
  7. ^ Borchsenius 1996, hlm. 26-30.
  8. ^ Bernal, Rodrigo; Galeano, Gloria (2006-05). "Endangerment of Colombian Palms (Arecaceae): change over 18 years". Botanical Journal of the Linnean Society (dalam bahasa Inggris). 151 (1): 151–163. doi:10.1111/j.1095-8339.2006.00530.x. ISSN 1095-8339. 
  9. ^ 2010 International Conference on Wireless Communications & Signal Processing : WCSP 2010 : October 21-23 2010, Suzhou, China. IEEE Communications Society. [Piscataway, N.J.]: IEEE. 2010. ISBN 9781424475551. OCLC 710848090. 

Daftar Pustaka

Borchsenius, Finn; Bernal, Rodrigo (1996). "Aiphanes (Palmae)". Flora Neotropica. 70 (2).