Bus ril iki mandheg beroperasi sekitar awal taun 2013, sawise mangkrak wiwit Oktober 2012 amarga generator rangkaian bus ril sing gampang rusak.[1] Bus ril iki digawa ning pabrik PT Inka ing Madiun kanggo diperbaiki.[1] Ngasi 2015 bus ril iki mung dikandangkan ning depo lokomotif Sala Balapan,[3] ngasi akhire PT KAI mutusake kanggo ngoperasikake maneh bus ril iki. Sakniki bus ril uwis beroperasi maneh kanthi rute Purwasari-Wanagiri pp karo rute trayek dua kali sedina.
Tanggal 4 Desember2014, bus rel ini kembali diujicobakan oleh PT KAI dan Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kota Surakarta. Berdasarkan rencana, bus rel ini akan dioperasikan pada 6 Februari2015 dengan rute Solo-Sukoharjo-Wonogiri dengan tarif Rp4.000,00.[4] Namun pada awal Februari 2015, Kementerian Perhubungan Indonesia menunda pengoperasian tersebut[5] hingga Maret2015.
Memasuki bulan Maret 2015, kembali diumumkan bahwa bus rel akan diluncurkan kembali pada tanggal 11 Maret2015, dengan operasional untuk umum dimulai pada tanggal 12 Maret2015. Bus rel ini secara resmi beroperasi kembali setelah diresmikan oleh Menteri PerhubunganIgnasius Jonan pada tanggal 11 Maret 2015 di Stasiun Purwosari.[6]
Karena adanya gangguan operasional pada bulan Juni 2015, rangkaian bus rel ini untuk sementara tidak beroperasi dan berada di depo.[7] Merespon hal tersebut, PT KAI Daop VI Jogja menyiasati perjalanan kereta api ini menggunakan rangkaian cadangan kereta api Prambanan Ekspres berbasis KRD MCW yang mana berjalan dua pekan untuk menunggu selesainya perbaikan.[7] Dengan selesainya perbaikan, semenjak Juli 2015 hingga saat ini bus rel beroperasi dengan rangkaian aslinya.
Keunikan selain melintasi rel di Jalan Slamet Riyadi, kereta ini terkadang memanfaatkan rangkaian cadangan Prameks seperti KRDI dan KRD MCW dikarenakan rangkaian bus rel yang membutuhkan perawatan lebih mengingat medan yang ditempuh.
Wiwit akhir Juni 2019, KRD MCW sing sakderenge dadi cadangan layanan iki uwis ditarik maneh kanggo ngawe Sepur Inspeksi bareng karo KRD MCW seka Surabaya. Saiki, apabila rangkaian asli layanan iki ngalami karusakan, maka layanan sepur iki dibatalake ning dina kasebut.