Pengembangan The Amazing Spider-Man 2 dimulai setelah keberhasilan The Amazing Spider-Man. DeHaan, Giamatti, Jones, dan Cooper dilemparkan antara Desember 2012 dan Februari 2013. Pembuatan film berlangsung di Kota New York dari Februari hingga Juni 2013. Film ini dirilis dalam format 2D, 3D dan IMAX 3D pada 2 Mei 2014 di Amerika serikat, dan 30 April 2014 di Indonesia. Film ini mendapat $ 709 juta di seluruh dunia, menjadikannya film terlaris tertinggi kesembilan tahun 2014, tetapi film Spider-Man terlaris kedua terendah hingga saat ini.
The Amazing Spider-Man 2 awalnya dibayangkan sebagai awal dari sebuah komunitas fiksi yang dibagi, yang akan dilanjutkan dengan dua sekuel dan beberapa film spin-off. Karena penampilannya di bawah ekspektasi, semua angsuran berikutnya dibatalkan dan iterasi baru karakter, yang digambarkan oleh Tom Holland, muncul di Marvel Cinematic Universe, dimulai pada film tahun 2016 Captain America: Civil War. Holland dijadwalkan tampil di Spider-Man: Homecoming, rencananya akan dirilis pada 7 Juli 2017.
Sinopsis
Harry Osborn (Dane DeHaan) menemui ayahnya yang sedang sekarat. Ayah Harry menyampaikan bahwa keluarga Osborn memiliki penyakit genetika yang aneh, keturunannya tak akan selamat dan akan terus sekarat hingga akhir hayat. Ayah Harry adalah orang kaya raya, pendiri sekaligus pemilik OSCORP, pada hari itu juga ayah Harry mangkat, namun sebelumnya ia berwasiat bahwa posisinya di perusahaan akan diberikan kepada Harry.
Spider-Man berayun menyelamatkan warga kota dari truk perampok yang melaju kencang menghantam apapun yang ada di depannya, salah satu di antara warga kota itu adalah Max Dillon (Jamie Foxx), seorang insinyur yang bekerja di OSCORP bagian pembangkit tenaga listrik bio yang bertenaga belut. Sejak hari itu Max begitu terobsesi pada Spider-Man, karena pada dasarnya Max adalah seorang yang introvert, sehingga ia nyaris tak mempunyai teman dan obsesinya pada Spider-Man sedikit menakutkan, ia bahkan terkadang terlalu menghayalkan bahwa Spider-Man adalah sahabatnya, seolah Spider-Man adalah teman khayalan baginya.
Gwen Stacy (Emma Stone) dan Peter Parker (Andrew Garfield) baru saja lulus dari universitas. Gwen menjalani trial sebagai karyawan di OSCORP, sementara Peter Parker menjadi fotografer spesialis memotret aksi aksi Spider-Man, pekerjaan yang cukup mudah mengingat Peter hanya cukup melakukan swafoto. Mendengar berita kematian ayah Harry, Peter langsung menemui Harry di rumahnya. Mereka sejak lama menjadi sahabat, tetapi terpisah beberapa tahun karena Harry menjalani pendidikan di luar tempat Peter tinggal.
Tak lama setelah Harry memimpin OSCORP, tubuhnya mulai kehilangan kesehatan, ia makin sekarat seperti ayahnya. Dengan kekuasaan yang ia punya, Harry mendengar rekayasa genetika yang pernah dilakukan perusahaannya dan tahu bahwa Spider-Man mempunyai hubungan dengan itu. Segera saja ia menghubungi Peter dan memintanya untuk melobi Spider-Man sehingga mau diambil sample darahnya, namun baik Peter maupun Spider-Man tak menyetujui itu, sekalipun untuk pengobatan sahabatnya. Peter khawatir jika terjadi sesuatu yang lebih mengerikan terhadap Harry.
Di tengah keputusasaan Harry, sekretarisnya memberitahu bahwa ada proyek rahasia OSCORP yang masih aktif bernama proyek khusus, di tempat yang dirahasiakan. Segera saja Harry mencarinya, di tengah pencariannya itu, tanpa sengaja ia menjatuhkan sebuah chip peninggalan sang ayah di atas meja, dan blip, meja ayahnya menyala kemudian menampilkan berkas-berkas yang berkaitan dengan proyek khusus, proyek yang ternyata untuk membentuk super human dengan rekayasa genetika.
Di suatu akhir jam kerja, Max hendak berkemas untuk pulang, tetapi rekan kerjanya melaporkan bahwa ada masalah di pembangkit listrik, dengan perasaan sedikit kesal karena itu adalah hari ulang tahunnya juga, Max menuju tempat mesin yang bermasalah. Dia menghubungi rekan kerja yang lain dan memintanya untuk mematikan sementara aliran listrik di mesin yang bermasalah, namun rekannya justru tak acuh dan terus pulang. Merasa tak ada cara lain bagi Max untuk menyelesaikan masalah itu, Max nekat memperbaiki kerusakan itu sendiri, tanpa memikirkan keselamatannya. Ketika kabel tersambung, Max tersengat listrik, sentakan itu membuat Max terpeleset dan terjatuh, tercebur ke dalam tangki air yang dipenuhi belut listrik. Belut-belut yang panik silih berganti menyengat Max hingga tubuhnya hangus dan tangki pecah.
Tubuh Max dibawa ke ruang forensik, manakala ahli forensik akan melakukan pekerjaannya. Max bangkit, ia bukanlah Max yang sebelumnya, kini ia menjadi layaknya listrik yang berjalan, seluruh organnya berubah menjadi aliran listrik, ia jadi selalu lapar akan aliran, bahkan ia tak peduli dengan orang-orang di sekitarnya ketika menghisap aliran listrik di tengah kota. Kekacauan dan ketakutan warga tak bisa dihindari, saat itulah sang pahlawan super muncul, dan menegur Max dengan pengeras suara polisi, barulah Max menyadari bahwa semua orang memperhatikannya. Polisi mengepung dan menodongkan senjata ke arahnya, wajahnya disiarkan secara langsung oleh televisi, dan ia merasa untuk pertama kalinya diperhatikan orang-orang. Max sangat bahagia, ditambah lagi sang idola Spider-Man ternyata masih mengingatnya. Tetapi kebahagiaannya berubah menjadi kemarahan karena layar besar di sekitarnya yang mulanya penuh dengan bayangan dirinya berganti menjadi Spider-Man, membuat dirinya menganggap bahwa orang-orang lebih memperhatikan Spider-Man dibandingkan dia. Pertarungan singkat keduanya pun berlangsung, dan akhirnya Max berhasil dilumpuhkan dengan water canon.
OSCORP menghadapi krisis kepemimpinan, Harry semakin sekarat, ia masih tak bisa mendapatkan darah Spider-Man atau tempat rahasia proyek khusus perusahaannya. Di tengah polemik OSCORP, ternyata ada petinggi perusahaan yang secara paksa mengambil alih perusahaan dan mendakwa Harry dengan tuduhan menyalahgunakan kekuasaan. Harry pun terdepak dari perusahaan ayahnya itu. Berita tentang kecelakaan yang menimpa Max dan bagaimana perubahan Max akhirnya diketahui Harry, ia pun bermaksud untuk menemui Max secara diam-diam di sebuah laboratorium penjara khusus, yang dibangun pemerintah, di sana Max diteliti, meskipun sebenarnya lebih mirip disiksa daripada ditolong, di sanalah Max mendeklarasikan dirinya sebagai ELectro. Harry berhasil masuk dan bertemu Max, Harry menawarkan kerja sama pada Max bila ingin dibebaskan. Harry berjanji memberikan pembangkit listrik kota untuknya dengan catatan Max harus membantunya menguasai secara paksa OSCORP dan membuat petinggi OSCORP mengaku di mana letak proyek khusus itu.
Max menyetujui dan mereka berdua pergi ke OSCORP, setelah Harry tahu letak proyek rahasia, ia menyuntikkan serum yang ada di sana, serum itu diharapkannya mampu menyembuhkan penyakitnya, namun ia malah semakin kesakitan, sehingga harus mengenakan baju terapi khusus yang ada di sana yang memang disediakan untuk ayahnya. Sementara itu Max menyerap aliran listrik di sebuah pembangkit listrik kota. Keadaan kota yang separuhnya gelap membuat Spider-Man yang kala itu sedang berbincang dengan Gwen terpanggil untuk mencari tahu, Gwen memaksa untuk membantu Peter, meskipun tak diacuhkan oleh peter. Pertarungan seru antara Electro dan Spider-Man pun terjadi, Gwen tiba-tiba datang dengan menabrakkan mobil ke arah Electro ketika Spider-Man dalam keadaan terdesak, Spider-Man kemudian meminta Gwen untuk menetap di ruang kendali listrik, di sana ada tombol di mana pasokan listrik bisa ditingkatkan. Peter ingat akan uji cobanya beberapa waktu lalu ketika baterai untuk alat pelontar jaringnya meledak karena kelebihan aliran listrik. Setelah beberapa waktu lamanya pertarungan Electro dan Spider-Man, tibalah kesempatan untuk menambah aliran listrik, Gwen melaksanakan ide Peter dengan baik, Electro pun meledak berkeping-keping tak bersisa.
Peter dan Gwen merasa lega karena bersama-sama mampu melumpuhkan Electro yang sangat kuat, namun seketika momen itu berubah, datang Harry yang telah berubah menjadi Green Goblin dengan kendaraan terbang dan baju besinya, ia ingin membalas perlakuan Spider-Man yang tak mau membantunya memberikan darah. Harry menarik kaki Gwen hingga ke langit kemudian menjatuhkannya. Peter yang terluka berusaha untuk menyelamatkan Gwen, tetapi naas, Gwen terlambat ditolong sehingga lehernya patah karena jaring Spider-Man tak bisa mengimbangi kecepatan jatuhnya. Peter yang marah tampak jadi mudah melumpuhkan Green Goblin. Air mata kembali menggenangi mata Peter dan tambahan luka kini ia dapatkan, setelah kepergian sang Ayah, Paman Ben dan kini Gwen. Tetapi itu semua justru membuat Peter Parker makin kuat dan Spider-Man makin tak terkalahkan. Pada akhir adegan, Harry yang meringkuk dalam penjara khusus, berhasil menyusun kekuatan untuk membalas dendam, ia bekerja sama dengan seseorang yang misterius, orang itu mengumpulkan penjahat super seperti Rhino, dr. Octopus dan lain-lain, yang kemungkinan akan menghadapi Spider-Man di The Amazing Spider-Man 3 (yang akhirnya batal karena kesepakatan antara Sony Pictures & Marvel Studios).[10]