Seluruh garis pantai teluk adalah kombinasi kasar hutan, gunung, dan sejumlah gletser air pasang. Gletser terbesar Alaska, Gletser Malaspina dan Gletser Bering, tumpah keluar ke garis pantai sepanjang Teluk Alaska. Pantai ini sangat menjorok, dengan Cook Inlet dan Prince William Sound dua badan air terhubung yang terbesar. Ini termasuk Teluk Yakutat dan Cross Sound. Teluk Lituya adalah tempat dari tsunami yang tercatat terbesar dalam sejarah. Teluk ini umum dijadikan pelabuhan yang terlindung bagi perahu nelayan.
Ekologi
Teluk Alaska dianggap sebagai ekosistem Kelas I, yang sangat produktif (lebih dari 300 gram karbon per meter persegi per tahun)[1] berdasarkan data SeaWiFS.
Banyak koral air dalam dapat ditemukan di Teluk Alaska. Primnoa pacifica telah memberikan kontribusi terhadap lokasi ini sehingga dicap sebagai Habitat Areas of Particular Concern.[2]P. pacifica biasanya merupakan karang air dalam yang ditemukan pada kedalaman 150 meter (490 ft) dan 900 meter (3.000 ft) di teluk ini.[3]