PROFILPELAJAR.COM

Diagram lintasan stasiun
	Legenda
	JPL 213
	Jl. Kadungora/Raya Bandung-Garut

Stasiun Leles

C26
Stasiun Leles C26
	Stasiun Leles, Desember 2022
Nama lain	Stasiun Kadungora
Lokasi	Kadungora, Kadungora, Garut, Jawa Barat 44153; Indonesia;
Koordinat	7°5′13″S 107°53′50″E / 7.08694°S 107.89722°E
Ketinggian	+697 m
Operator	Kereta Api Indonesia; Daerah Operasi II Bandung; KAI Commuter; ; ;
Letak	km 202+960 lintas Bogor–Bandung–Banjar–Kutoarjo–Yogyakarta
Jumlah peron	2 (satu peron sisi dan satu peron pulau yang sama-sama agak rendah)
Jumlah jalur	2 (jalur 1: sepur lurus)
Layanan	Lintas selatan Jawa: Cikuray, Papandayan (hanya arah Jakarta), Pangandaran (hanya arah Jakarta), Serayu, Pasundan, Kahuripan, dan Malabar (hanya jadwal malam); Lokal dan Komuter: Commuter Line Garut
Konstruksi
Jenis struktur	Atas tanah
Informasi lain
Kode stasiun	LL; 1609;
Klasifikasi	III/kecil
Operasi layanan
Fasilitas dan teknis
Fasilitas
Diagram lintasan stasiun
Diagram lintasan stasiun
	Legenda
	JPL 213
	Jl. Kadungora/Raya Bandung-Garut
Lokasi pada peta
	Sunting kotak info • L • BBantuan penggunaan templat ini

Stasiun Leles (LL) (atau yang lebih dikenal masyarakat setempat sebagai Stasiun Kadungora) merupakan stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Desa Kadungora, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut dengan jarak 47,8 km sebelah timur dari Bandung. Stasiun yang terletak pada ketinggian +697 meter ini termasuk dalam Daerah Operasi II Bandung dan merupakan stasiun kereta api yang letaknya paling barat di Kabupaten Garut. Meskipun bernama Leles, secara administratif letak stasiun ini bukan di Kecamatan Leles, tetapi terletak di sebelah utara dari kecamatan tersebut.

Stasiun ini memiliki panorama alam yang sangat menawan dengan sudut pandang yang luas dan terbuka; dikelilingi gunung sehingga udaranya sangat sejuk.

Petak jalan antara stasiun ini dan Stasiun Lebakjero merupakan jalur yang berkelok-kelok dengan kontur menanjak. Formasi tikungan jalur ini berbentuk tapal kuda yang merupakan jalur yang cukup menantang dengan selisih ketinggian mencapai lebih dari seratus meter. Spot di tikungan ini sangat indah, sehingga menjadi salah satu spot favorit para pecinta kereta api (railfans) dan fotografer profesional yang hendak mengabadikan momen kereta api yang sedang melintas di sana.

Bangunan dan tata letak

Pada awalnya, stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 1 merupakan sepur lurus, tetapi jalur 3 sudah lama dibongkar sehingga tersisa dua jalur saja.

P Lantai peron	Peron sisi
	Jalur 2	←	Pemberhentian kereta api antarkota	→
		← (Nagreg)	Commuter Line Garut, tujuan Purwakarta, Padalarang, Cibatu, dan Garut	(Karangsari) →
	Peron pulau
	Jalur 1	←	Sepur lurus	→
			Pemberhentian kereta api antarkota
		← (Nagreg)	Commuter Line Garut, tujuan Purwakarta, Padalarang, Cibatu, dan Garut	(Karangsari) →
	Peron sisi
G	Bangunan utama stasiun
C26

Layanan kereta api

Antarkota

Lintas selatan Jawa
Nama kereta api	Kelas	Relasi perjalanan		Keterangan
Campuran
Papandayan	Panoramic	Garut	Gambir	Via Bandung Hanya perjalanan kereta api menuju Jakarta
	Eksekutif
	Ekonomi Premium
Pangandaran	Panoramic	Banjar
	Eksekutif
	Ekonomi Premium
Malabar	Eksekutif	Bandung	Malang	Via Tasikmalaya–Yogyakarta Hanya jadwal malam
Malabar	Ekonomi Premium	Bandung	Malang	Via Tasikmalaya–Yogyakarta Hanya jadwal malam
Ekonomi
Cikuray	Ekonomi	Pasar Senen	Garut	Via Kiaracondong
Serayu		Pasar Senen	Purwokerto	Via Kiaracondong–Kroya
Pasundan		Kiaracondong	Surabaya Gubeng	Via Tasikmalaya–Lempuyangan
Kahuripan		Kiaracondong	Blitar	Via Tasikmalaya–Lempuyangan

Lokal (Commuter Line)

Nama kereta api	Relasi perjalanan		Keterangan
C Commuter Line Garut	Garut	Purwakarta	Perjalanan menuju Purwakarta hanya pada siang hari, sedangkan sebaliknya pada pagi dan malam hari.
	Garut	Padalarang	Perjalanan searah hanya pada pagi hari.
	Cibatu	Padalarang	Perjalanan menuju Padalarang hanya pada pagi hari, sedangkan sebaliknya pada malam hari.

Insiden

Pada tanggal 15 Oktober 1951, pukul 20.00 hingga 23.00, terjadi baku tembak antara TNI melawan gerombolan yang diyakini terafiliasi DI/TII di sekitar Stasiun Leles. Akibatnya, bangunan stasiun mengalami kerusakan.^[3]

Galeri

Sisi selatan Stasiun Leles
Suasana Stasiun Leles

Referensi

^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
^ ^a ^b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
^ Djawatan Penerangan Republik Indonesia (1953). Propinsi Djawa-Barat. hlm. 340.