Pusat Polisi Militer Angkatan Darat

Pusat Polisi Militer Angkatan Darat
Lambang Detasemen POM AD
Aktif22 Juni 1946
Negara Indonesia
CabangTNI Angkatan Darat
Tipe unitPolisi Militer
Bagian dariPOM TNI
MarkasJl. Merdeka Timur No.17 Jakarta Pusat, Indonesia
MotoSatya Wira Wicaksana
Baret BIRU 
MaskotGajah Mada
Situs webpuspomad.mil.id
Tokoh
Komandan(Jabatan Kosong)
Wakil KomandanMayor Jenderal TNI Eka Wijaya Permana
InspekturBrigadir Jenderal TNI Rahmat Sapari
Direktur KecabanganBrigadir Jenderal TNI Sain Mustain
Direktur UmumBrigadir Jenderal TNI Rory Achmad Sembiring
Komandan Satuan PenyidikBrigadir Jenderal TNI Muhammad Yusrif Guntur
Insignia
Tambal Bahu Kanan

Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (disingkat Puspomad) merupakan salah satu fungsi teknis militer umum TNI Angkatan Darat dan bagian dari Puspom TNI yang berperan menyelenggarakan bantuan administrasi kepada satuan-satuan jajaran TNI AD sebagai perwujudan dan pembinaan melalui penyelenggara fungsi-fungsi Polisi Militer.

Tugas Pokok

Tugas pokok TNI AD adalah menegakkan negara dan keutuhan wilayah darat Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia di wilayah daratan dari segala ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara. Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut TNI AD menyelenggarakan fungsi-fungsi yang meliputi fungsi utama, fungsi organik militer, fungsi organik pembinaan, fungsi teknis militer, fungsi teknis militer khusus dan fungsi khusus.

Sejarah

Polisi Militer Angkatan Darat sama halnya dengan Kecabangan/Korps lain dijajaran TNI AD yang memiliki sejarah perjalanan Korps, kebanggaan Korps, jiwa Korps satuan, perjalanan sejarah Korps Polisi Militer (CPM) tidak lepas dari sejarah perjuangan kemerdekaan dan sejarah TNI, lahirnya Korps Polisi Militer merupakan ide dari beberapa tokoh TKR yang mempunyai latar belakang hukum demi terciptanya disiplin di tubuh TKR.

Polisi Tentara sebagai Cikal Bakal berdirinya CPM

Saat Tentara Keamanan Rakyat (TKR) terbentuk pada tanggal 5 Oktober 1945, belum tersedia perangkat hukum atau peraturan yang mengendalikan suatu organisasi bersenjata atau angkatan perang. Selain itu yang menjadi anggota TKR tersebut terdiri dari bermacam-macam warga yang mempunyai latar belakang berbeda dan tidak mengerti akan hakikat disiplin. Disamping pada waktu itu juga terbentuk organisasi pejuang bersenjata yang tidak terikat pada Komando Pusat, oleh karena itu pengaturan kelompok-kelompok bersenjata tersebut menjadi sukar, terlebih lagi pada saat itu sedang menghadapi kekuatan Belanda yang didahului Inggris untuk kembali menduduki Indonesia.

Dalam situasi tersebut timbul gagasan dari beberapa orang untuk mendirikan badan yang mengatur disiplin dikalangan organisasi bersenjata, umumnya mereka yang berpikiran demikian berlatar belakang penegakan hukum. Maka secara otonom di beberapa daerah mulai berdiri Polisi Tentara (PT) seperti di Aceh yang bermarkas di Kutaraja dengan kekutan 2 Kompi pasukan, demikian pula di Sumatera Utara didirikan satuan Polisi Tentara Sumatra Timur serta di Bengkulu juga dibentuk satuan Polisi Tentara pada resimen TKR Bengkulu. Sedangkan di pulau Jawa pada tanggal 26 September 1945 telah dibentuk satu Batalyon Polisi Tentara Divisi Jawa Barat, yang selain bertugas sebagai Badan Kepolisian dalam Divisi juga melakukan tugas-tugas pertempuran sesuai dengan kondisi perjuangan saat itu. Sehubungan suasana genting yang sangat memaksa, maka Markas Tertinggi TKR memandang perlu mengadakan suatu peraturan sementara di bidang Kepolisian Militer.

Untuk itu pada tanggal 8 Desember 1945, Markas Tertinggi TKR memberi petunjuk, agar tiap– tiap Divisi dibentuk Polisi Tentara, yang bertugas menyelidiki, mengusut, dan menuntut perkara–perkara dimuka Pengadilan Tentara, Divisi maupun Resimen TKR di Jawa dan Sumatra. Akhir Desember 1945, Musyawarah tingkat Markas Tertinggi TKR menetapkan pembentukan Markas Tertinggi Polisi Tentara (MTPT) dengan Komandan Kolonel Prabu Sunaryo. Kedudukan MTPT ini berdiri sendiri dan berada langsung di bawah Panglima Besar Jenderal Soedirman.

Pada tahun 1946 bertempat di Salatiga diadakan rapat bersama antara pimpinan Penjelidik Masjarakat Oemoem (PMO) dan Polisi Tentara. Musyawarah bersama tersebut berhasil merumuskan pokok-pokok tugas dan organisasi Polisi Tentara serta secara aklamasi memilih Jenderal Mayor Santoso, Komandan PT Kediri sebagai Panglima Polisi Tentara, dengan wakilnya Kolonel Prabu Sunaryo. Menindak lanjuti hal tersebut, maka tanggal 22 Juni 1946 bertempat di alun-alun Yogyakarta, Presiden selaku Panglima Tertinggi meresmikan satuan Polisi Tentara setingkat Divisi dengan nama yang legendaris dan bersejarah Divisi Gajah Mada. Divisi ini membawahi 3 Resimen yaitu Resimen I (Jawa Barat), Resimen II (Jawa Tengah) dan Resimen III (Jawa Timur). Adapun tiap-tiap Resimen membawahi beberapa Batalyon dan tiap-tiap Batalyon membawahi beberapa Kompi-kompi dan Seksi-seksi dengan daerah penugasan yang pada umumnya menyerupai pembagian daerah administratif pemerintahan. Disamping itu juga dibentuk Batalyon Mobil Polisi Tentara. Setelah Divisi Gajah Mada diresmikan, maka segera pula dibentuk Markas Besar Polisi Tentara (MBPT) yang mengatur kebijaksanaan-kebijaksanaan mengenai tugas dan tanggung jawab Polisi Tentara secara keseluruhan.

Pembentukan Korps Polisi Militer (CPM)

Pada saat tumbuhnya organisasi Polisi Tentara, di pulau Jawa masih terdapat beberapa macam badan Kepolisian Tentara antara lain Polisi Tentara (PT), Polisi Tentara Laut (PTL) dan Pengawas TNI (PTNI). Angkatan Udara juga telah mempunyai badan kepolisian walaupun baru berupa Staf di tingkat pusat. Namun dia antara badan-badan kepolisian tentara tersebut, hanya Polisi Tentara yang yuridiksi dan wewenangnya diatur oleh Undang-Undang. Untuk menyatukan beberapa badan kepolisian tentara yang ada di pulau Jawa maka pada bulan Nopember 1947 mulai dilakukan berbagai pembicaraan antara Polisi Tentara dan badan-badan kepolisian tentara Lainnya.

Setelah melalui serangkaian pembicaraan, maka pada tanggal 20 Maret 1948 Wakil Presiden/Menteri Pertahanan Ad Interim mengeluarkan Penetapan Nomor A/113/1948 tentang penghapusan beberapa badan kepolisian tentara yang ada dan sebagai penggantinya dibentuk Corps Polisi Militer (CPM) dengan Komandan Sementara adalah Kepala Staf Angkatan Perang Komodor Udara Suryadarma, yang membawahi 2 (dua) Komando Corps Polisi Militer Jawa (CPMD) yang membawahi 3 Batalyon dan Corps Polisi Militer Sumatra (CPMS) yang membawahi 5 Batalyon.

Dinamika organisasi

Pada tanggal 31 Mei 1950, CPMD dan CPMS dihapus menjadi CPM dan Markas Besarnya yang semula bertempat di Jogyakarta dialihkan ke Jakarta. Sejak itu nama Markas Komando Corps Polisi Militer diubah menjadi Markas Besar Polisi Militer. Enam bulan kemudian tepatnya pada tanggal 28 Nopember 1950 ditetapkan 7 (tujuh) Batalyon Polisi Militer di seluruh Indonesia. Selain itu dibentuk pula Batalyon Rajasa, yang merupakan Satuan Khusus CPM yang dapat digerakkan dalam waktu cepat. Pembenahan organisasi dan tugas-tugas terus dilanjutkan seiring dengan penyempurnaan organisasi TNI pada masa itu.

Sampai dengan keluarnya Keputusan Menhankam Panglima ABRI Nomor Kep/A/7/III/1971, tanggal 6 Maret 1971 dibentuklah organisasi Polisi Militer ABRI dan membawa dampak terhadap struktur organisasi Polisi Militer Angkatan Darat. Selanjutnya melalui Keputusan KSAD Nomor Kep/45/II/1972 tanggal 5 Februari 1972 ditetapkan organisasi Dinas Provost Angkatan Darat. Kemudian disusul dengan Keputusan Panglima ABRI Nomor Kep/04/P/II/1984 tanggal 4 Februari 1984 tentang Penyelenggaraan fungsi Kepolisian Militer di lingkungan ABRI dan Kepala Staf TNI AD Nomor Kep/11/XII/1984 tanggal 17 Desember 1984 tentang pencabutan organisasi Dinas Provost Angkatan Darat dan menetapkan menjadi organisasi Pusat Polisi Militer, yang pada saat itu mempunyai kewenangan dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya terhadap ke tiga (3) Matra (Matra Darat, Matra Laut, Matra Udara) dan Polri yang disebut Bina Tunggal.

Pada era reformasi, setelah berpisahnya Polri dari ABRI maka berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1/III/2004 tanggal 26 Maret 2004, Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Kepolisian Militer dilingkungan TNI dilaksanakan oleh Polisi Militer Angkatan Darat (POMAD), Polisi Militer Angkatan Laut (POMAL), dan Polisi Militer Angkatan Udara (POMAU) yang wewenang komando dan pengendalian operasional Kepolisian Militer berada pada Panglima TNI, dalam pelaksanaannya dilimpahkan kepada Kepala Staf Angkatan masing – masing.

Di tingkat Mabes TNI sebagai pembantu dan penasihat utama Panglima TNI dalam bidang Kepolisian Militer dijabat oleh Perwira Tinggi TNI Bintang Dua, sebagai Perwira Staf Khusus Polisi Militer (Passuspom) yang dalam hal ini dijabat oleh Danpuspomad.

Tugas dan fungsi

Tugas

Polisi Militer TNI Angkatan Darat bertugas menyelenggarakan, penegakan disiplin, hukum dan tata tertib di lingkungan dan bagi kepentingan TNI Angkatan Darat dalam rangka mendukung tugas pokok TNI Angkatan Darat untuk menegakkan Kedaulatan Negara dan keutuhan wilayah darat Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Fungsi

Berdasarkan Surat Keputusan Kasad Nomor Kep/49/XII/2006 tanggal 29 Desember 2006, Polisi Militer TNI Angkatan Darat menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:

Fungsi Organik

  1. Pembinaan Kecabangan. Menyelenggarakan segala usaha, pekerjaan dan kegiatan yang berkenaan dengan penentuan kebijakan pembinaan organisasi, kesiapan satuan, penelitian dan pengembangan, pengembangan sistem dan prosedur pembinaan tradisi corps untuk mewujudkan kemampuan kesatuan Polisi Militer Angkatan Darat.
  2. Pembinaan Pendidikan dan Latihan. Menyelenggarakan segala usaha, pekerjaan dan kegiatan yang berkenaan dengan penyelenggaraan Pendidikan dan Latihan dilingkungan Kecabangan Polisi Militer, Pembinaan Provost Satuan dilingkungan TNI Angkatan Darat.

Fungsi Utama

  1. Penyelidikan dan Pengamanan Fisik (Lidpamfik). Menyelenggarakan segala usaha, pekerjaan dan kegiatan yang berkaitan dengan pengumpulan keterangan dalam rangka pengamanan VVIP, VIP TNI, Personel TNI AD, Materiil TNI AD dan Objek vital TNI AD.
  2. Penegakan Hukum (Gakkum). Menyelenggarakan segala usaha, pekerjaan dan kegiatan yang berkaitan dengan razia, patroli Polisi Militer, penegakan disiplin dan tata tertib, penyelenggaraan SIM TNI di lingkungan TNI AD dan pembinaan Provos.
  3. Penyidikan (Idik). Menyelenggarakan segala usaha, pekerjaan dan kegiatan yang berkaitan dengan penyelesaian perkara pidana, penyelidikan kriminal, pengurusan Tahanan Militer, Tahanan Keadaan Bahaya/Operasi Militer, Tawanan Perang, Interniran Perang dan Laboratorium Kriminalistik.
  4. Pengawalan(Wal). Menyelenggarakan segala usaha, pekerjaan dan kegiatan yang berkaitan dengan pengawalan bermotor VVIP, VIP TNI, Personel TNI AD, Materiil TNI AD dan kepentingan TNI AD lainnya, pengawalan istana dan pengendalian lalu lintas militer.

Tugas operasi yang dilaksanakan

Personel Polisi Militer Angkatan Darat TNI

Disamping melaksanakan tugas pokoknya Polisi Militer Angkatan Darat juga diberikan kepercayaan untuk melaksanakan tugas operasi dalam dan luar negeri, antara lain:

Dalam negeri

  1. Menghadapi Agresi Militer Belanda ke I tahun 1947 dan II tahun 1948 pada era perang kemerdekaan.
  2. Penumpasan pemberontakan PKI Madiun pada tahun 1948.
  3. Penumpasan pemberontakan DI/TII Kartosuwiryo 1949.
  4. Penumpasan Pemberontakan APRA tahun 1950.
  5. Penumpasan Pemberontakan Andi Azis tahun 1950.
  6. Penumpasan Pemberontakan RMS tahun 1950.
  7. Penumpasan Pemberontakan G 30 S/PKI 1965.
  8. Pembentukan Satgas Pomad untuk mengambil alih peranan Cakra Birawa dalam Tugas Pengawalan dan Pengamanan Presiden tahun 1966.
  9. Penumpasan Pemberontakan PGRS/PARAKU tahun 1967.
  10. Peristiwa Malari tahun 1974.
  11. Operasi Seroja tahun 1975.
  12. Penumpasan Gerakan pengacau Hasan Tiro tahun 1977
  13. Tugas Lingkungan Hidup (Operasi Ganesha) tahun 1982 di Sumsel.
  14. Pengamanan Era Reformasi tahun 1998.
  15. Operasi Satgaskum di Ambon tahun 2000.
  16. Operasi Koopslihkam dan Darurat Militer untuk menumpas Gerakan Aceh Merdeka tahun 2003-2005 di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
  17. Operasi Pengamanan Perbatasan di Atambua – NTT tahun 1999 – sekarang (Perbatasan RI- Timor Leste).
  18. Operasi Tinombala di Sulawesi Tengah tahun 2016
  19. Penumpasan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata di Papua tahun 2018.

Luar negeri

  1. Misi UNOGIL di Libanon tahun 1958.
  2. Misi ONUC di Kongo tahun 1960-1963.
  3. Misi ICCS di Vietnam tahun 1973.
  4. Misi UNEF di Timteng tahun 1977-1979.
  5. Misi UNTAG di Namibia tahun 1989-1990.
  6. Seminar Internasional POM di Hawaii tahun 1987-1990
  7. Misi UNTAC di Kamboja tahun 1992.
  8. Misi UN di Kroasia, Serbia & Bosnia-Herzegovina tahun 1995- 1996.
  9. Misi UNOMIG di Georgia tahun 1995 - 1996.
  10. Misi UNMIS di Sudan tahun 2005.
  11. Tugas Pa Liasion, baik di Malaysia maupun di Markas Besar PBB di New York Amerika Serikat.
  12. Misi UNIFIL di Lebanon tahun 2006 s.d sekarang.

Komandan

Saat ini, Pusat Polisi Militer Angkatan Darat di pimpin oleh seorang Komandan Puspomad (Danpuspomad) yang berpangkat Letnan Jenderal TNI. Saat ini jabatan Danpuspomad Masih Lowong.


Berikut Daftar nama Pejabat Komandan Pusat Polisi Militer TNI dari awal pembentukan hingga sekarang:


  1. Jenderal Mayor TNI R. Santoso (1946—1948)
  2. Komodo Udara Soerjadi Soerjadarma (1948)
  3. Kolonel Inf. Gatot Soebroto (1948—1949)
  4. Kolonel PM Ahmad Yunus Mokoginta (1949—1950)
  5. Letkol PM Siswondo Parman (1950—1953)
  6. Letkol PM M.J Prajogo (1953—1956)
  7. Kolonel Cpm Roeshan Roesli (1956—1961)
  8. Brigjen TNI R. Soedirgo (1961—1966)
  9. Brigjen TNI Soenarso (1966—1967)
  10. Brigjen TNI Ahmad Hafiluddin Djojoadikusumo (1967—1968)
  11. Mayjen TNI Suitdertus Soedarman (1968—1972)
  12. Brigjen TNI Moedjojo Soernowidjojo (1972—1975)
  13. Brigjen TNI Kartojo (1975—1978)
  14. Brigjen TNI W.R Samalo (1978—1983)
  15. Brigjen TNI Soebagjo Soekardjo (1983—1985)
  16. Brigjen TNI R. Sardjono (1985—1987)
  17. Brigjen TNI Hadi Baroto (1987—1992)
  18. Brigjen TNI Moch. M. Rachmat (1992—1997)
  19. Mayjen TNI Syamsu Djalal (1997—2000)
  20. Mayjen TNI Djasri Marin (2000—2002)
  21. Mayjen TNI Sulaiman AB (2002—2004)
  22. Mayjen TNI Ruchjan (2004—2006)
  23. Mayjen TNI Hendardji Soepandji (2006—2008)
  24. Mayjen TNI Subagdja Djiwapradja (2008—2010)
  25. Mayjen TNI Sutarno Supodo (2010—2011)
  26. Mayjen TNI Iran Saepudin (2011—2013)
  27. Mayjen TNI Unggul K. Yudoyono (2013—2015)[1]
  28. Mayjen TNI Dodik Wijanarko (2015)
  29. Mayjen TNI Dedy Iswanto (2015—2017)
  30. Mayjen TNI Rudi Yulianto (2017—2020)

Validasi organisasi Danpuspomad [2]


  1. Letjen TNI Dodik Wijanarko (2020—2021)
  2. Letjen TNI Chandra W. Sukotjo (2021—2023)

Perwira Tinggi Korps Polisi Militer ⭐⭐⭐

No Pangkat Nama Almamater Korps Jabatan Terakhir Ket
1
Letnan Jenderal TNI Ahmad Yunus Mokoginta Akademi Breda 1941 Polisi Militer Komandan SSKAD
2
Letnan Jenderal TNI Siswondo Parman PETA 1945 Polisi Militer Asintel Kasad Anumerta
3
Letnan Jenderal TNI Dodik Wijanarko, S.H., C.Fr.A. Akmil 1985 Polisi Militer Danpuspomad
4
Letnan Jenderal TNI Chandra Warsenanto Sukotjo, M.Sc. Akmil 1988 Polisi Militer Danpuspomad

Daftar Satuan

Referensi

  1. ^ "Sebanyak 31 Pati TNI Dimutasi". September 10, 2013. 
  2. ^ Ma'ruf, Irfan, ed. (11 April 2020). "Mutasi TNI, Danpuspomad Kini Dijabat Jenderal Bintang 3". www.inews.id. Diakses tanggal 22 Agustus 2021. 

Lihat pula

Read other articles:

This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Crutcher and Sally Brown Nature Preserves – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (July 2009) (Learn how and when to remove this template message) Waterfall in Sally Brown sectionCrutcher Nature Preserve and Sally Brown Nature Preserve are two adjacent tr...

 

 

Penyair Dharmadi Dharmadi (lahir 29 September 1948) adalah sastrawan berkebangsaan Indonesia. Namanya dikenal sebagai penyair sejak dekade 1970-an dengan karakter puisi-puisi pendek. Dharmadi merupakan salah satu penyair pendiri kajian seni Kancah Budaya Merdeka di Purwokerto, Banyumas, tahun 1993. Tahun 2013 dia mengeluarkan album musikalisasi puisi yang terambil dari salah satu bukunya, Kalau Kau Rindu Aku, diaransemen oleh Joshua Igho dan dinyanyikan oleh istrinya.[1] Latar belakan...

 

 

Bagian dari seri tentangSiborg Siborgologi Amplifikasi kecerdasan Antarmuka otak-komputer Biomimikri Bionika Ekosistem manusia Emulasi otak penuh Kognisi terdistribusi Peningkatan manusia Rekayasa biomedis Rekayasa genetika Sibernetika Teori Antropologi siborg Pusat Siberpunk Dunia maya Politik Ekstropianisme Kebebasan kognitif Kebebasan morfologis Singularitarianisme Tekno-progresivisme Transhumanisme Seni Seni siborg lbs Bionika adalah ilmu yang digunakan untuk mengganti struktur anatomi at...

  لجنة الحزب الشيوعي الصيني العسكرية المركزية 中国共产党中央军事委员会 اللجنة العسكرية المركزية (الصين)شعار الحزب الشيوعي الصيني تفاصيل الوكالة الحكومية البلد الصين  تأسست 28 سبتمبر 1954 صلاحياتها تتبع إدارة جيش التحرير الشعبي والشرطة الشعبية المسلحة المركز مبنى الأول من �...

 

 

2 Raja-raja 24Kitab Raja-raja (Kitab 1 & 2 Raja-raja) lengkap pada Kodeks Leningrad, dibuat tahun 1008.KitabKitab 2 Raja-rajaKategoriNevi'imBagian Alkitab KristenPerjanjian LamaUrutan dalamKitab Kristen12← pasal 23 pasal 25 → 2 Raja-raja 24 (atau II Raja-raja 24, disingkat 2Raj 24) adalah pasal kedua puluh empat Kitab 2 Raja-raja dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Dalam Alkitab Ibrani termasuk Nabi-nabi Awal atau Nevi'im Rishonim [נביאים ראש�...

 

 

39th season of top-tier football league in Argentina Football league seasonPrimera DivisiónBoca Juniors, championsSeason1930Dates23 March 1930 – 12 April 1931ChampionsBoca Juniors (6th title)PromotedHonor y Patria RelegatedHonor y Patria Argentino del Sud Top goalscorer Roberto Cherro (Boca Juniors) (37 goals)Biggest home win–Biggest away win–← 1929 1931 → The 1930 Argentine Primera División was the 39th season of top-flight football in Argentina. The season began on March 23, 193...

1979 compilation album by John Lee HookerSittin' Here Thinkin'Compilation album by John Lee HookerReleased1979 (1979)RecordedNewark, New Jersey, late 1961GenreBluesLength44:30LabelMuseProducerFred MendelsohnJohn Lee Hooker chronology The Cream(1978) Sittin' Here Thinkin'(1979) Jealous(1986) Sittin' Here Thinkin', also released as Sad and Lonesome, is an album by blues musician John Lee Hooker.[1] It was released by the Muse label in 1979. The recordings date to the late 1...

 

 

The Right HonourableWilliam HughesCH, KC Perdana Menteri Australia ke-7Pemilihan: 1917, 1919, 1922Masa jabatan27 Oktober 1915 – 9 Februari 1923Penguasa monarkiGeorge VGubernur JenderalSir Ronald Munro FergusonLord Forster PendahuluAndrew FisherPenggantiStanley BruceAnggota Parlemen Australia untuk BradfieldMasa jabatan10 Desember 1949 – 20 Desember 1952 PendahuluPosisi DidirikanPenggantiHarry Turner Informasi pribadiLahir25 September 1862 London, InggrisMeninggal28 Oktob...

 

 

Voce principale: Football Club Matera. FBC MateraStagione 1978-1979 Sport calcio Squadra Matera Allenatore Francesco Di Benedetto Presidente Franco Salerno Serie C11º nel girone B (promosso in Serie B) Coppa Italia SemiproSedicesimi di finale Maggiori presenzeCampionato: Morello (34) Miglior marcatoreCampionato: Raffaele (15) 1977-1978 1979-1980 Si invita a seguire il modello di voce Questa voce raccoglie le informazioni riguardanti il Foot Ball Club Matera nelle competizioni ufficiali...

Manor in Hertfordshire, England This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Childwickbury Manor – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (May 2021) (Learn how and when to remove this message) The manor house Childwickbury Manor is a manor house in the hamlet of Childwickbury, Hertfordshire, England,...

 

 

Questa voce o sezione sull'argomento centri abitati del Veneto non cita le fonti necessarie o quelle presenti sono insufficienti. Puoi migliorare questa voce aggiungendo citazioni da fonti attendibili secondo le linee guida sull'uso delle fonti. Questa voce o sezione sull'argomento Veneto non è ancora formattata secondo gli standard. Contribuisci a migliorarla secondo le convenzioni di Wikipedia. Segui i suggerimenti del progetto di riferimento. SalvaterrafrazioneSalvaterra – Ve...

 

 

Professional footballer Zymer Bytyqi Bytyqi with Sandnes Ulf in May 2013Personal informationFull name Zymer BytyqiDate of birth (1996-09-11) 11 September 1996 (age 27)Place of birth Sint-Truiden, Belgium[1]Height 1.76 m (5 ft 9 in)[1]Position(s) WingerYouth career2006–2009 Lura2009–2012 Sandnes UlfSenior career*Years Team Apps (Gls)2012–2013 Sandnes Ulf 5 (0)2013–2015 Red Bull Salzburg 0 (0)2013–2014 → Sandnes Ulf (loan) 22 (0)2015–2020 Viking...

坐标:43°11′38″N 71°34′21″W / 43.1938516°N 71.5723953°W / 43.1938516; -71.5723953 此條目需要补充更多来源。 (2017年5月21日)请协助補充多方面可靠来源以改善这篇条目,无法查证的内容可能會因為异议提出而被移除。致使用者:请搜索一下条目的标题(来源搜索:新罕布什尔州 — 网页、新闻、书籍、学术、图像),以检查网络上是否存在该主题的更多可靠来源...

 

 

This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Las Plumas High School – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (October 2021) (Learn how and when to remove this message)School in Oroville, Butte, California, United StatesLas Plumas High SchoolAddress2380 Las Plumas AveSouth OrovilleOroville, Butte, Cal...

 

 

Monastery at Beitou District, Taipei, Taiwan For the refugee camp, see Nong Chan Refugee Camp. Nung Chan MonasteryArchitectureGroundbreaking1971Completion date1975SiteLocationBeitou, Taipei, Taiwan The Nung Chan Monastery (Chinese: 農禪寺; pinyin: Nóngchánsì meaning 'Farming Ch'an') is a monastery at Beitou District, Taipei, Taiwan. It was formally founded in 1975 by Dongchu, a scholar monk and disciple of renowned Chinese Buddhist master Taixu.[1] It's named ' Farming C...

1944 animated short film by Robert Clampett Hare Ribbin'Lobby cardDirected byRobert ClampettStory byLou LillyProduced byLeon SchlesingerMusic byCarl W. StallingAnimation byBob McKimsonColor processTechnicolorProductioncompanyLeon Schlesinger ProductionsDistributed byWarner Bros. PicturesThe Vitaphone CorporationRelease date June 24, 1944 (1944-06-24) Running time7:44 (original theatrical version)8:01 (director's cut version)LanguageEnglish Hare Ribbin' is a 1944 animated short ...

 

 

ثلاث تسعاتTriple 9 (بالإنجليزية) معلومات عامةالصنف الفني جريمة، إثارة، سرقةتاريخ الصدور 2016مدة العرض 115 دقيقةاللغة الأصلية الإنجليزيةالبلد الولايات المتحدةموقع التصوير أتلانتا موقع الويب triple9movie.com (الإنجليزية) الطاقمالمخرج جون هيلكوتالسيناريو مات كوك البطولة كيسي أفليك، شي...

 

 

Pista de Atletismo Darwin PiñeirúaPista de Atletismo Darwin PiñeirúaLocationMontevideo, UruguayCoordinates34°53′44″S 56°09′27″W / 34.8956°S 56.1574°W / -34.8956; -56.1574Surfacegrass Pista de Atletismo Darwin Piñeyrúa is a running track in Montevideo, Uruguay. It is a major venue for events organized by the Uruguayan Athletics Confederation.[1] It is situated in the Parque Batlle near Estadio Centenario.[2] It is named after Uruguayan ...

American labor union leader (1913–1975) James Hoffa redirects here. For his son, see James P. Hoffa. Jimmy HoffaHoffa in 1965BornJames Riddle Hoffa(1913-02-14)February 14, 1913Brazil, Indiana, U.S.DisappearedJuly 30, 1975 (aged 62)Bloomfield Township, Michigan, U.S.StatusDeclared dead in absentiaOccupationTrade unionistSpouse Josephine Poszywak ​(m. 1936)​ChildrenBarbara Ann CrancerJames P. HoffaConviction(s)Attempted bribery and jury tampering (1964)Conspi...

 

 

Географія Британських Віргінських Островів Географічне положення Британських Віргінських ОстровівГеографічне положенняКонтинент Північна АмерикаРегіон Вест-ІндіяКоординати 18°30′ пн. ш. 64°30′ зх. д. / 18.500° пн. ш. 64.500° зх. д. / 18.500; -64.500Тер...