PROFILPELAJAR.COM

Pulau Palm, juga dikenal sebagai Pulau Palm Raya, atau dengan nama Aborigin Bukaman,^[1] merupakan sebuah pulau tropis dengan penduduk yang berjumlah 2.000 orang. Pemukiman ini dinamai Palm Island, the Mission, Palm Island Settlement atau Palm Community.^[2] Pulau tersebut terletak 65 kilometer baratlaut Townsville, di pantai timur Queensland, Australia, 800 km utara garis balik selatan. Merupakan pulau utama dari kumpulan Palm Raya, dan meliputi teluk kecil, pantai berpasir dan pegunungan curam berhutan setinggi 548 meter.^[3] Pulau yang berdekatan di luar kumpulan Palm melingkupi Pulau Rattlesnake dan Pulau Magnetic.

Pulau Palm sering disebut sebagai "surga tropis" klasik karena lingkungannya, tetapi memiliki sejarah yang bermasalah sejak pemukiman Eropa di Australia.^[4] Untuk sepanjang abad ke-20 pulau ini digunakan oleh Pemerintah Queensland sebagai pemukiman untuk Aborigin yang dianggap bersalah karena "mengganggu", hamil dari lelaki berkulit putih atau lahir dengan "darah campuran".^[5]

Pemukiman ini yang didirikan oleh sejarah ini telah mengalami banyk masalah dan sering menjadi bahan pembicaraan oleh komentator politik dan sosial. Masalah sosiologi yang signifikan adalah jarangnya lowongan pekerjaan dan perumahan.^[2] Sejak pembentukannya sebagai perlindungan Aborigin, Pulau Palm telah dianggap sama dengan keburukan dan kejahatan turunan.^[6] Pada waktu yang sama telah menjadi garis depan aktivis politik yang telah berusaha memperbaiki kondisi dan perlakuan terhadap warga turunan Australia juga memperbaiki ketidakadilan yang dialami mereka sebagai sebuah ras dan di Pulau Palm.^[4]

Berkas:Veiw of Palm Island from wallaby point.JPG

Pemandangan Pulau Palm dari Tanjung Wallaby

Catatan kaki

Bindloss, Joseph (2002). Queensland. Lonely Planet. ISBN 0864427123.
Dillon, Colin (April 2000). FINAL REPORT - REVIEW OF THE INDIGENOUS COMMUNITIES OF DOOMADGEE AND PALM ISLAND. Phillip, A.C.T. : ATSIC. Review commissioned by the then Australian Minister for Aboriginal and Torres Strait Islander Affairs, Senator John Herron March 1998.
McDougall, Scott (January 2006). Palm Island: Future Directions - Resource Officer Report (PDF). Brisbane, Queensland: (the former) Queensland Department of Aboriginal and Torres Strait Islander Policy. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2007-07-07. Diakses tanggal 2008-03-28.
Palm Island Select Committee (August 2005). Report - August 2005 (PDF). Tabled in the Queensland Legislative Assembly 25 August 2005. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2007-09-25. Diakses tanggal 2008-03-28. Hapus pranala luar di parameter |publisher= (bantuan)
Queensland Government (November 2005). Queensland Government Response to the Palm Island Select Committee. Tabled in the Queensland Legislative Assembly 10 November 2005. Hapus pranala luar di parameter |publisher=, |title= (bantuan)
Queensland Government (November 2006). Queensland Government Progress Report on implementation of the Government Response to the Palm Island Select Committee. Tabled in the Queensland Legislative Assembly 28 November 2006. Hapus pranala luar di parameter |publisher= (bantuan)
Wilson, Paul (1985). BLACK DEATH WHITE HANDS REVISITED: THE CASE OF PALM ISLAND. Aust. & NZ Journal of Criminology (March 1985) 18 (pages 49-57).

Catatan kaki

^ Bindloss, Joseph (2002) page 330
^ ^a ^b Townsend, Ian (1 April 2007). "Privatising Palm Island". Background Briefing. Australian Broadcasting Corporation. Diakses tanggal 2007-04-03.
^ Palm Island - The Place, Reconciliation and Social Justice Library (1996) Auslii website accessed 23 January,2007
^ ^a ^b Koch, Tony (4 December 2004). "BITTER PARADISE". The Weekend Australian. hlm. 19. Parameter |section= akan diabaikan (bantuan)
^ Meade, Kevin (26 January 1998). "Cathy Freeman, island of despair's patron saint". The Australian. hlm. 4.
^ Walker, Jamie (17 March 2007). "skin deep". Qweekend (Courier Mail). hlm. 16–21.