Penggantian bendera timur laut (Hanzi tradisional: 東北易幟; Hanzi sederhana: 东北易帜; Pinyin: Dōngběi Yìzhì) mengacu kepada pengumuman Zhang Xueliang pada 29 Desember 1928 bahwa semua bendera dan spanduk pemerintah Beiyang di Manchuria akan diganti dengan bendera pemerintah Nasionalis sehingga secara nominal menyatukan Tiongkok di bawah satu pemerintahan.[1] Dua hari kemudian, pemerintah Nasionalis mengangkat Zhang menjadi Komandan Tentara Timur Laut, maka Tiongkok secara simbolis dipersatukan kembali pada saat itu.