Pemberantasan polio

Seorang anak menerima vaksin polio oral selama kampanye tahun 2002 untuk mengimunisasi anak-anak di India.
Virus polio

Pemberantasan polio adalah upaya kesehatan masyarakat multinasional untuk memberantas semua kasus infeksi poliomyelitis (polio) di seluruh dunia secara permanen yang dimulai pada tahun 1988, dipimpin oleh World Health Organization (WHO), United Nations Children's Fund (UNICEF) dan Rotary Foundation.[1] Organisasi-organisasi ini, bersama dengan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS dan The Gates Foundation, telah mempelopori kampanye melalui Inisiatif Pemberantasan Polio Global (GPEI). Pemberantasan penyakit menular yang berhasil telah dicapai dua kali sebelumnya, dengan penyakit cacar[2] dan sampar sapi.[3]

Pencegahan penyebaran penyakit dilakukan dengan vaksinasi. Ada dua jenis vaksin polio vaksin polio oral (OPV), yang menggunakan virus polio yang dilemahkan, dan vaksin polio nonaktif (IPV), yang disuntikkan. OPV lebih murah dan lebih mudah untuk diberikan, dan dapat menyebarkan kekebalan di luar orang yang divaksinasi, menciptakan kekebalan kontak. Ini adalah vaksin utama yang digunakan. Namun, dalam kondisi sirkulasi virus vaksin jangka panjang pada populasi yang kurang divaksinasi, mutasi dapat mengaktifkan kembali virus untuk menghasilkan galur virus yang memicu polio, sementara OPV juga dapat, dalam keadaan yang jarang, menyebabkan polio atau infeksi asimtomatik yang persisten pada individu yang divaksinasi, terutama mereka yang mengalami imunodefisiensi. Karena tidak aktif, IPV bebas dari risiko ini tetapi tidak menyebabkan kekebalan kontak. IPV lebih mahal dan logistik pengirimannya lebih menantang.

Kasus polio baru-baru ini muncul dari dua sumber, virus polio 'liar' (WPV) asli, dan galur vaksin oral yang bermutasi, yang disebut virus polio yang diturunkan dari vaksin bersirkulasi (cVDPV). 175 kasus WPV yang didiagnosis di seluruh dunia pada tahun 2019 merupakan jumlah kasus tertinggi sejak 2014, tetapi terjadi penurunan 76% dari 719 kasus yang didiagnosis pada tahun 2000 dan penurunan 99.95% dari perkiraan 350.000 kasus ketika upaya pemberantasan dimulai pada tahun 1988. Dari tiga galur WPV, kasus liar terakhir yang tercatat disebabkan oleh tipe 2 (WPV2) pada tahun 1999, dan WPV2 dinyatakan diberantas pada tahun 2015. Tipe 3 (WPV3) terakhir diketahui menyebabkan polio pada 2012, dan dinyatakan telah diberantas pada 2019.[4] Semua kasus virus liar sejak tanggal itu karena jenisnya adalah 1 (WPV1). Vaksin terhadap masing-masing dari ketiga jenis tersebut telah memunculkan galur pegari cVDPV, dengan cVDPV2 menjadi yang paling menonjol. Nigeria adalah negara terbaru yang secara resmi menghentikan penularan endemik virus polio liar, dengan kasus terakhir yang dilaporkan pada 2016.[5] Virus polio liar telah diberantas di semua benua kecuali Asia, dan per 2020, hanya tinggal dua negara yang masih tergolong endemik penyakit ini: Afghanistan dan Pakistan.[6][7]

Faktor yang mempengaruhi pemberantasan polio

Pemberantasan polio telah didefinisikan dengan berbagai cara—yaitu berupa eliminasi terjadinya poliomielitis bahkan tanpa adanya campur tangan manusia,[8] kepunahan virus polio sehingga agen penular tidak lagi ada di alam atau di laboratorium,[9] pengendalian infeksi ke titik di mana penularan penyakit berhenti dalam area tertentu,[8] dan berupa pengurangan insiden poliomielitis di seluruh dunia menjadi nol sebagai hasil dari upaya yang disengaja serta tidak memerlukan tindakan pengendalian lebih lanjut.[10]

Secara teori, jika alat yang tepat tersedia, manusia dapat memberantas semua penyakit menular yang hanya menyerang tubuh manusia. Pada kenyataannya, terdapat ciri-ciri biologis yang berbeda dari organisme dan faktor teknis untuk mengatasinya yang membuat potensi pemberantasannya lebih atau kurang mungkin terjadi. Tiga indikator, bagaimanapun, dianggap sangat penting dalam menentukan kemungkinan pemberantasan yang berhasil: bahwa alat intervensi yang efektif tersedia untuk menghentikan transmisi agen, seperti vaksin; bahwa alat diagnostik, dengan sensitivitas dan spesifisitas yang memadai, tersedia untuk mendeteksi infeksi yang dapat menyebabkan penularan penyakit; dan bahwa manusia diperlukan untuk siklus hidup agen yang tidak memiliki reservoir vertebrata lain dan tidak dapat berkembang biak di lingkungan.[11]

Strategi

Langkah terpenting dalam pemberantasan polio adalah penghentian penularan virus polio endemik. Menghentikan penularan polio telah diupayakan melalui kombinasi imunisasi rutin, kampanye imunisasi tambahan dan pengawasan kemungkinan wabah. Beberapa strategi utama telah diuraikan untuk menghentikan penularan polio:[12]

  1. Cakupan imunisasi bayi yang tinggi dengan empat dosis vaksin polio oral (OPV) pada tahun pertama kehidupan di negara berkembang dan endemik, dan imunisasi rutin dengan OPV dan/atau IPV di tempat lain.
  2. Penyelenggaraan "hari imunisasi nasional" untuk memberikan dosis tambahan vaksin polio oral kepada semua anak di bawah usia lima tahun.
  3. Pemantauan aktif untuk virus polio melalui pelaporan dan pengujian laboratorium dari semua kasus paralisis flaksid akut. Paralisis flaksid akut (AFP) adalah manifestasi klinis dari poliomielitis yang ditandai dengan kelemahan atau kelumpuhan dan penurunan tonus otot tanpa sebab yang jelas lainnya (misalnya trauma) pada anak-anak kurang dari lima belas tahun. Agen patogen lain juga dapat menyebabkan AFP, seperti enterovirus, echovirus, dan adenovirus.[13]
  4. Pengawasan lingkungan yang diperluas untuk mendeteksi keberadaan virus polio di komunitas.[14] Sampel limbah dikumpulkan di lokasi reguler dan acak dan diuji di laboratorium untuk mengetahui keberadaan WPV atau cVDPV. Karena sebagian besar infeksi polio tidak bergejala, penularan dapat terjadi meskipun tidak ada kasus AFP terkait polio, dan pemantauan semacam itu membantu mengevaluasi sejauh mana virus terus beredar di suatu daerah.
  5. Kampanye "sapu bersih" yang ditargetkan setelah penularan virus polio dibatasi ke area fokus tertentu.

Kriteria pemberantasan polio

Suatu negara dianggap bebas polio atau nonendemik jika tidak ada kasus yang terdeteksi selama setahun.[15][16] Namun, polio masih mungkin beredar dalam keadaan ini, seperti yang terjadi di Nigeria, di mana jenis virus tertentu muncul kembali setelah lima tahun pada tahun 2016.[17] Hal ini dapat terjadi karena kebetulan, pengawasan terbatas dan populasi yang kurang divaksinasi.[18] Selain itu, untuk WPV1—satu-satunya jenis virus yang saat ini beredar setelah pemberantasan WPV2 dan WPV3—hanya 1 dari 200 kasus infeksi yang menunjukkan gejala kelumpuhan polio pada anak-anak yang tidak divaksinasi, dan bahkan mungkin lebih sedikit pada anak-anak yang divaksinasi.[19] Oleh karena itu, bahkan kejadian satu kasus pun dianggap sebagai wabah.[20] Menurut pemodelan, dibutuhkan waktu empat sampai enam bulan dari tidak adanya kasus yang dilaporkan untuk mencapai kemungkinan pemberantasan hanya 50%, dan satu sampai dua tahun untuk misalnya 95% kemungkinan.[18][19] Sensitivitas pemantauan sirkulasi dapat ditingkatkan dengan pengambilan sampel limbah. Di Pakistan dalam beberapa tahun terakhir, jumlah kasus kelumpuhan turun relatif lebih cepat daripada sampel lingkungan positif, yang tidak menunjukkan peningkatan sejak 2015. Adanya beberapa infeksi dengan galur yang sama di daerah hulu mungkin tidak dapat dideteksi, jadi ada beberapa efek kejenuhan saat memantau jumlah sampel lingkungan yang positif.[21][22][23] Terlebih lagi, virus dapat menyebar melebihi durasi yang diharapkan dari beberapa minggu pada individu tertentu. Penularan tidak bisa langsung dikesampingkan.[24] Agar virus polio dapat disertifikasi sebagai pemberantasan di seluruh dunia, setidaknya tiga tahun pengawasan yang baik tanpa kasus perlu dicapai,[25] meskipun periode ini mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk galur seperti WPV3, di mana proporsi orang terinfeksi yang menunjukkan gejala terbukti lebih rendah, atau jika sampel saluran pembuangan tetap positif.[26] Jenis virus polio liar 2 disertifikasi telah diberantas pada 2015, kasus terakhir terdeteksi pada 1999.[27] Jenis virus polio liar 3 belum terdeteksi sejak 2012, dan disertifikasi telah diberantas pada 2019.[28]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "Polio Eradication". Global Health Strategies. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 March 2016. Diakses tanggal 11 February 2016. 
  2. ^ "Smallpox [Fact Sheet]". World Health Organization (WHO). Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 February 2011. Diakses tanggal 9 November 2013. 
  3. ^ Ghosh, Pallab (14 October 2010). "Rinderpest virus has been wiped out, scientists say". BBC News Online. Diakses tanggal 14 October 2010. 
  4. ^ "GPEI-Two out of three wild poliovirus strains eradicated". Diakses tanggal 2 November 2019. 
  5. ^ Scherbel-Ball, Naomi (2020-08-25). "Africa declared free of polio". BBC News (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-08-25. 
  6. ^ "Endemic Countries - GPEI". Diakses tanggal 17 July 2020. 
  7. ^ https://www.who.int/health-topics/poliomyelitis
  8. ^ a b Barrett S (2004). "Eradication versus control: the economics of global infectious disease policies" (PDF). Bull World Health Organ. 82 (9): 683–8. ISSN 0042-9686. PMC 2622975alt=Dapat diakses gratis. PMID 15628206. 
  9. ^ Cockburn TA (April 1961). "Eradication of infectious diseases". Science. 133 (3458): 1050–8. Bibcode:1961Sci...133.1050C. doi:10.1126/science.133.3458.1050. PMID 13694225. 
  10. ^ Centers for Disease Control and Prevention (December 1993). "Recommendations of the International Task Force for Disease Eradication" (PDF). MMWR Recommendations and Reports. 42 (RR-16): 1–38. PMID 8145708. 
  11. ^ Centers for Disease Control and Prevention (December 1999). "Global Disease Elimination and Eradication as Public Health Strategies. Proceedings of a conference. Atlanta, Georgia, USA. 23-25 February 1998" (PDF). MMWR Supplements. 48: 1–208. PMID 11186140. 
  12. ^ Global Polio Eradication Initiative, World Health Organization (2003). Global polio eradication initiative: strategic plan 2004–2008 (PDF). Geneva: World Health Organization (WHO). hdl:10665/42850. ISBN 978-92-4-159117-1. 
  13. ^ "Acute Flaccid Paralysis (AFP)". Public Health Notifiable Disease Management Guidelines. Alberta Government Health and Wellness. 2018. Diakses tanggal 28 October 2019. 
  14. ^ Polio environmental surveillance expansion plan: global expansion plan under the endgame strategy 2013-2018 (PDF) (Laporan). World Health Organization (WHO). April 2015. WHO/POLIO/15.02. Diakses tanggal 1 July 2018. 
  15. ^ World Health Organization (WHO) (Siaran pers).  Tidak memiliki atau tanpa |title= (bantuan);
  16. ^ (Siaran pers). World Health Organization (WHO).  Tidak memiliki atau tanpa |title= (bantuan);
  17. ^ "Government of Nigeria reports 2 wild polio cases, first since July 2014". World Health Organization (WHO). Diakses tanggal 25 August 2018. 
  18. ^ a b McCarthy, Kevin A.; Chabot-Couture, Guillaume; Shuaib, Faisal (29 September 2016). "A spatial model of Wild Poliovirus Type 1 in Kano State, Nigeria: calibration and assessment of elimination probability". BMC Infectious Diseases. 16 (1): 521. doi:10.1186/s12879-016-1817-3. ISSN 1471-2334. PMC 5041410alt=Dapat diakses gratis. PMID 27681708. 
  19. ^ a b Kalkowska DA, Duintjer Tebbens RJ, Pallansch MA, Cochi SL, Wassilak SG, Thompson KM (18 February 2015). "Modeling undetected live poliovirus circulation after apparent interruption of transmission: implications for surveillance and vaccination". BMC Infectious Diseases. 15: 66. doi:10.1186/s12879-015-0791-5. ISSN 1471-2334. PMC 4344758alt=Dapat diakses gratis. PMID 25886823. 
  20. ^ "Case 5: Eliminating Polio in Latin America and the Caribbean" (PDF). Center for Global Development (CGD). Diakses tanggal 10 October 2017. 
  21. ^ "Surveillance Indicators". Global Polio Eradication Initiative (GPEI). Diakses tanggal 25 March 2018. 
  22. ^ Cowger TL, Burns CC, Sharif S, Gary HE, Iber J, Henderson E, Malik F, Zahoor Zaidi SS, Shaukat S, Rehman L, Pallansch MA, Orenstein WA (25 July 2017). "The role of supplementary environmental surveillance to complement acute flaccid paralysis surveillance for wild poliovirus in Pakistan - 2011-2013". PLOS ONE. 12 (7): e0180608. Bibcode:2017PLoSO..1280608C. doi:10.1371/journal.pone.0180608. ISSN 1932-6203. PMC 5526532alt=Dapat diakses gratis. PMID 28742803. 
  23. ^ Roberts, Leslie (11 January 2018). "'What the hell is going on?' Polio cases are vanishing in Pakistan, yet the virus won't go away". Science. doi:10.1126/science.aas9789. 
  24. ^ "This Man Has Been Shedding The Polio Virus For 28 Years". IFLScience. Diakses tanggal 25 March 2018. 
  25. ^ Miles, Tom (23 October 2015). "WHO experts signal victory over one of three polio strains". Reuters. Diakses tanggal 10 October 2017. 
  26. ^ Global Commission for the Certification of Poliomyelitis Eradication (GCC) Report from the Sixteenth Meeting (PDF) (Laporan). Global Commission for the Certification of Poliomyelitis Eradication. September 2017. 
  27. ^ "Global Eradication Of Wild Poliovirus Type 2 Declared". Global Polio Eradication Initiative (GPEI). Diakses tanggal 27 September 2015. 
  28. ^ "Two out of three wild poliovirus strains eradicated". Global Polio Eradication Initiative (GPEI). Diakses tanggal 24 October 2019. 

Read other articles:

Sophia Antipolis adalah taman teknologi yang terletak di barat laut Antibes dan barat daya Nice, di selatan Prancis, di French Riviera.[1] Antipolis adalah nama Yunani kuno untuk kota Antibes, dan nama Sophia mengacu pada dewi kebijaksanaan. Didirikan pada tahun 1970, taman teknologi adalah rumah bagi sekitar 1.300 perusahaan, terutama di sektor Informatik, elektronik, farmasi dan bioteknologi, dan bekerja sama dengan Université Côte-d'Azur.[2] Daerah ini memiliki lebih dar...

 

OliviaGenre Drama Roman Remaja PembuatRapi FilmsBerdasarkanShe's the Manoleh Andy FickmanPemeran Velove Vexia Raffi Ahmad Dirly Aryani Fitriana Niniek Arum Egha A. Ludjemberg Bobby Muscar Nadya Vella Alya Pasha Lagu pembukaDi Penghujung Muda — SamsonsLagu penutupDi Penghujung Muda — SamsonsNegara asalIndonesiaBahasa asliBahasa IndonesiaJmlh. musim1Jmlh. episode36 (daftar episode)ProduksiProduserGope T. SamtaniDurasi60 menitRumah produksiRapi FilmsDistributorMedia Nusantara CitraRilis asl...

 

Africa Cup of Nations songs and anthems are songs and tunes adopted officially to be used as warm-ups to the event, to accompany the championships during the event and as a souvenir reminder of the events as well as for advertising campaigns leading for the Africa Cup of Nations, giving the singers exceptional universal world coverage and notoriety. Official songs and anthems This list is incomplete; you can help by adding missing items. (October 2022) AfricaCup of Nations Host Country Title...

Radio station at Pomona College This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: KSPC – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (September 2020) (Learn how and when to remove this template message) KSPCClaremont, CaliforniaBroadcast areaRiverside-San Bernardino, CaliforniaFrequency88.7 (MHz)BrandingThe Sp...

 

باسل البحراني معلومات شخصية الاسم الكامل باسل البحراني الميلاد 23 يناير 1995 (العمر 29 سنة)الأحساء الطول 1.75 م (5 قدم 9 بوصة) مركز اللعب حارس مرمى الجنسية سعودي معلومات النادي النادي الحالي الباطن الرقم 1 المسيرة الاحترافية1 سنوات فريق م. (هـ.) 2017–2022 الفتح 3 (0) 2022– الباطن 0 1 ...

 

Белоголовая зонотрихия Самец и его песня Научная классификация Домен:ЭукариотыЦарство:ЖивотныеПодцарство:ЭуметазоиБез ранга:Двусторонне-симметричныеБез ранга:ВторичноротыеТип:ХордовыеПодтип:ПозвоночныеИнфратип:ЧелюстноротыеНадкласс:ЧетвероногиеКлада:АмниотыК�...

Shadow Minister without PortfolioIncumbentNick Thomas-Symondssince 4 September 2023Shadow CabinetAppointerLeader of the OppositionWebsiteThe Labour Party The Shadow Minister without Portfolio is a member of the Official Opposition Shadow Cabinet. The postholder shadows the Minister without portfolio. The position is currently held by Nick Thomas-Symonds, Labour MP for Torfaen. He was appointed to the role in September 2023 by Keir Starmer, succeeding Conor McGinn. List of Shadow Ministe...

 

This article has multiple issues. Please help improve it or discuss these issues on the talk page. (Learn how and when to remove these template messages) The topic of this article may not meet Wikipedia's notability guidelines for companies and organizations. Please help to demonstrate the notability of the topic by citing reliable secondary sources that are independent of the topic and provide significant coverage of it beyond a mere trivial mention. If notability cannot be shown, the articl...

 

UK parliamentary practice This article is about questions in Parliament to the prime minister of the United Kingdom. For regular ministerial questioning, see Question time. For the TV programme, see Question Time (TV programme). PMQs redirects here. For other uses, see PMQ (disambiguation). A wide shot of Prime Minister's Questions in 2024, showing the House of Commons packed with members Prime Minister's Questions (PMQs, officially known as Questions to the Prime Minister, while colloquially...

Pour les articles homonymes, voir Iverson. Kenneth IversonBiographieNaissance 17 décembre 1920CamroseDécès 19 octobre 2004 (à 83 ans)TorontoNom dans la langue maternelle Kenneth Eugene IversonNationalité canadienneFormation Université Harvard (doctorat) (jusqu'en 1954)Université Queen'sHarvard School of Engineering and Applied Sciences (en)Activités Mathématicien, informaticienAutres informationsA travaillé pour IBMUniversité HarvardMembre de Académie nationale d'ingénierie...

 

New Zealand video game developer company Grinding Gear GamesCompany typeSubsidiaryIndustryVideo gamesFounded2006FoundersChris WilsonJonathan RogersErik OlofssonBrian WeissmanHeadquartersAuckland, New ZealandKey peopleChris Wilson (Managing Director)Jonathan Rogers (Technical Director)Erik Olofsson (Art Director)Brian Weissman (Executive Producer)ProductsPath of ExileOwnerTencent (100.0%)[1]Websitewww.grindinggear.com Grinding Gear Games (abb. GGG) is a New Zealand video game developer...

 

Neobatrachia Обыкновенная квакша Научная классификация Домен:ЭукариотыЦарство:ЖивотныеПодцарство:ЭуметазоиБез ранга:Двусторонне-симметричныеБез ранга:ВторичноротыеТип:ХордовыеПодтип:ПозвоночныеИнфратип:ЧелюстноротыеНадкласс:ЧетвероногиеКласс:ЗемноводныеПодкласс:Б�...

Ronzo-Chienis komune di Italia Tempat Negara berdaulatItaliaDaerah otonom dengan status istimewaTrentino-Tirol SelatanProvinsi di ItaliaTrentino NegaraItalia Ibu kotaRonzo-Chienis PendudukTotal998  (2023 )GeografiLuas wilayah13,21 km² [convert: unit tak dikenal]Ketinggian991 m Berbatasan denganArco, Italia Isera Mori, Italia Villa Lagarina Informasi tambahanKode pos38060 Zona waktuUTC+1 UTC+2 Kode telepon0464 ID ISTAT022135 Kode kadaster ItaliaM303 Lain-lainSitus webLaman resmi Ron...

 

This article includes a list of general references, but it lacks sufficient corresponding inline citations. Please help to improve this article by introducing more precise citations. (June 2012) (Learn how and when to remove this message) Suburban Community in Halifax Regional Municipality, Nova Scotia, CanadaTantallonSuburban CommunityCoordinates: 44°39′30″N 63°54′00″W / 44.6583°N 63.9°W / 44.6583; -63.9CountryCanadaProvinceNova ScotiaMunicipalityHalifax R...

 

Tourism is a significant part of Jersey's economy, although its relative importance has declined over the years. History Jersey saw a boom in tourism during the post-World War II years,[1] but its history of tourism dates back much further. This boom has been winding down since the late-1980s.[2] Many of the larger hotels, which were constructed during the boom, have now been demolished. During the COVID-19 pandemic, Jersey experienced a successful tourism season in 2021 as U...

Indian independence activist (1909–1996 Bharat RatnaAruna AsafPersonal detailsBornAruna Ganguly(1909-07-16)16 July 1909Kalka, Punjab, IndiaDied29 July 1996 (aged 87)New Delhi, IndiaNationality•  British India (1909-1947) •  India (1947-1996)Political partyCommunist Party of IndiaOther politicalaffiliationsIndian National CongressSpouse Asaf Ali ​ ​(m. 1928; died 1953)​ParentUpendranath Ganguli (father)Alma materSacred Heart C...

 

Genus of legumes Platymiscium Platymiscium stipulare Scientific classification Kingdom: Plantae Clade: Tracheophytes Clade: Angiosperms Clade: Eudicots Clade: Rosids Order: Fabales Family: Fabaceae Subfamily: Faboideae Tribe: Dalbergieae Genus: PlatymisciumVogel Species See text. Range of the genus Platymiscium.[1] Wood from a Platymiscium sp. Platymiscium is a genus of flowering plants in the family Fabaceae, and was recently assigned to the informal monophyletic Pterocarpus clade wi...

 

この記事は更新が必要とされています。この記事には古い情報が掲載されています。編集の際に新しい情報を記事に反映させてください。反映後、このタグは除去してください。(2024年3月) 金沢総合車両所 金沢総合車両所 運用検修センター基本情報鉄道事業者 西日本旅客鉄道(JR西日本)帰属組織 金沢支社所属略号 金サワ、金整備済み車両略号 金沢総、KZテンプレ�...

River in Tibet, Nepal, and India This article possibly contains original research. Please improve it by verifying the claims made and adding inline citations. Statements consisting only of original research should be removed. (October 2021) (Learn how and when to remove this message) KoshiNepali: कोशी, koshī, Hindi: कोसी, kosīView of Koshi Bridge and Koshi River from Saptari, NepalMap showing Koshi TributariesLocationCountryChina, Nepal, IndiaStateTibet Autonomous Region, Ko...

 

Fictional cartoon species by Al Capp This article is about the comic strip creature. For other uses, see Shmoo (disambiguation). Comics character ShmooPublication informationCreated byAl Capp The shmoo (plural: shmoos, also shmoon) is a fictional cartoon creature created by Al Capp (1909–1979); the character first appeared in the comic strip Li'l Abner on August 31, 1948. The character created a fad that lasted into the 1950s, including merchandise, songs, fan clubs, and appearances on maga...