Musa adalah salah satu putra dari Beyazıt I, seorang sultan Utsmaniyah.[1] Tidak ada konsensus tentang asal muasal ibunya. Ia adalah putri dari beyGermiyanids Turki atau putri Bizantium. Setelah Pertempuran Ankara dimana Beyazıt I dikalahkan oleh Tamerlane, Musa serta Beyazıt sendiri dijadikan tahanan perang oleh Tamerlane. Namun, setelah Beyazıt meninggal pada 1403, ia dibebaskan. Ia kembali ke Kekaisaran Utsmaniyah, yang pada masa itu sedang menjalani masa Ottoman Interregnum dan berusaha mengambil tahta di Bursa, ibu kota Anatolia dari kekaisaran tersebut pada 1403. Namun, tiga saudaranya juga mengklaim tahta Utsmaniyah: di Asia, İsa Çelebi di Balıkesir dan Mehmet Çelebi di Amasya, dan di Eropa, Süleyman Çelebi di Edirne, ibu kota Eropa (Kekaisaran Utsmaniyah pada masa itu memiliki dua ibu kota, setelah keruntuhan Kekaisaran Bizantium di Konstantinopel membagi dua bagian wilayah Utsmaniyah).
^Kastritsis, Dimitris (2007), The Sons of Bayezid: Empire Building and Representation in the Ottoman. Civil War of 1402-1413, Brill, ISBN 978-90-04-15836-8