Morfogenesis adalah proses pertumbuhan dan diferensial sel-sel individu menjadi jaringan kemudian menjadi organ dan akhirnya menjadi organisme yang dapat dikenali.[1] Proses ini dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan, salah satunya adalah cahaya.[1] Morfogenesis pada tanaman terutama terjadi melalui pertumbuhan diferensial.[2] Jaringan embrio permanen menghasilkan morfogenetik potensial yang bervariasi dengan lingkungan dan terus menghasilkan organ baru sepanjang kehidupan tanaman.[2] Sementara itu, morfogenesis hewan terjadi melalu pertumbuhan dan gerakan sel.[2] Awalnya, sebuah pola yang tetap terbentuk dan kemudian organisme ditentukan oleh bentuk dan ukuran.[2] Setelah itu, organ akan terbentuk.[2] Ketika organ terbentuk maka tidak ada organ baru yang dihasilkan.[2]
Morfogenesis juga mencakup hal yang lebih kompleks yang melibatkan beberapa proses morfogenetik terkoordinasi seperti, bagaimana tulang berbentuk, bagaimana katub jantung pada mamalia mereorganisasi dirinya sendiri dan terhubung dengan pembuluh darah untuk menghasilkan empat bagian pada jantung orang dewasa.[3] Morfogenesis bahkan mencakup segala sesuatu yang berkaitan dengan pembentukan biologis dan perkembangan anatomi.[3]
Referensi
- ^ a b Ichtiar Baru Van Hoeve; Hassan Shadily. Ensiklopedia Indonesia, Jilid 7 (edisi khusus). Jakarta: PT Ichtiar Baru van Hoeve.
- ^ a b c d e f "Morphogenesis". Diakses tanggal 26 Juni 2014.
- ^ a b "Morphogenesis". Diakses tanggal 26 Juni 2014.
|
---|
Perpustakaan nasional | |
---|
Lain-lain | |
---|