Litium nitrat telah diusulkan sebagai media untuk menyimpan panas yang dikumpulkan dari matahari untuk memasak. Lensa Fresnel digunakan untuk melelehkan litium nitrat padat, yang kemudian berfungsi sebagai 'baterai surya', memungkinkan penyebaran panas dengan cara konveksi.[2]
LiNO3 digunakan dalam interaksi solut-solven pada temperatur menurun (misalnya 329-290 K) yang akibatnya dapat digunakan untuk mengangkut ion dalam larutan biner lelehan asetamida.[3]
Saat ini, litium nitrat sedang diuji untuk melihat apakah dapat diterapkan untuk beton trotoar yang tahan pengaruh cuaca.[4]
Di laboratorium, LiNO3 umumnya terikat pada ion trihidrat untuk menguji ikatan hidrogen bifurkasi di dalam struktur kristal molekul yang dapat berkorelasi dengan kekuatan ikatan hidrogen.[5]
Litium nitrat juga digunakan sebagai katalis yang mempercepat pemecahan oksida nitrogen, melalui oksidasi, yang dijumpai dalam jelaga.[6]
Sintesis
Litium nitrat dapat disintesis dengan mereaksikan asam nitrat dan litium karbonat.
Biasanya ketika terbentuk LiNO3, indikator pH digunakan untuk menentukan saat seluruh asam telah dinetralkan. Namun, netralisasi ini dapat juga dianggap kehilangan produksi karbon dioksida.[7] Untuk menghilangkan air berlebih dari produk akhir, sampel kemudian dipanaskan.
Nitrat golongan 1 lainnya mengalami dekomposisi yang berbeda, membentuk garam nitrit dan oksigen. Oleh karena ukurannya yang relatif kecil, kation litium sangat terpolarisasi, sehingga lebih mudah membentuk oksida.
Litium nitrat berpotensi beracun pada tubuh ketika tertelan dengan target sistem saraf pusat, tiroid, ginjal, dan sistem kardiovaskular.[9] Ketika terkena kulit, mata, dan membran mukosa, litium nitrat dapat menyebabkan iritasi di daerah yang terpapar.[8]
Referensi
^Pradyot Patnaik. Handbook of Inorganic Chemicals. McGraw-Hill, 2002, ISBN0-07-049439-8.
^Berchiesi, G; et al. (1985). Journal of Chemical and Engineering Data. 30: 208–209.Tidak memiliki atau tanpa |title= (bantuan)
^Kelly, M; et al. (2006). American Society of Civil Engineers. 191: 625–635.Tidak memiliki atau tanpa |title= (bantuan)
^Muniz, M; Cardini, G; Righini, R; et al. (2012). "Bifurcated hydrogen bond in lithium nitrate trihydrate probed by ab initio molecular dynamics". The Journal of Physical Chemistry. 116 (9): 2147–2153. doi:10.1021/jp2120115. PMID22309150.
^Ruiz, M; et al. (2012). I and EC research. 51: 1150–1157.Tidak memiliki atau tanpa |title= (bantuan)