[[Berkas:Geological_fault_at_Niarbyl_-_geograph.org.uk_-_107854.jpg|pra=https://simple.wikipedia.org/wiki/File:Geological_fault_at_Niarbyl_-_geograph.org.uk_-_107854.jpg%7Cka%7Cjmpl%7C280x280px%7C[[Sesar^{[pranala nonaktif permanen]}]] di Niarbyl, Pulau Man. Garis tipis diagonal berwarna putih ditengah gambar adalah bekas terlihat terakhir dari Laut Iapetus]] Laut Iapetus merupakan wilayah laut yang terletak di belahan bumi selatan, yang wujud sekitar era Neoproterozoikum hingga Paleozoikum, sekitar 600 dan 400 juta tahun lalu. Lautan ini terletak diantara tiga superbenua.^[1] Ketiga paleobenua tersebut sudah diberi nama, seperti Laurussia, Benua Batupasir Merah Tua. Mungkin nama terbaik dari benua-benua tersebut adalah Euramerika, karena belakangan diketahui bahwa superbenua tersebut merupakan wliayah Eropa dan Amerika yang menyatu.

Laut Iapetus terletak diantara lempeng benua yang nantinya akan membentuk beberapa pesisir di Samudera Atlantik, menjadikannya (kurang lebih) sebagai pendahulu Samudera Atlantik.^[2]

1. ^ The three palaeocontinents collided, producing three mountain-building events: the Caledonian, Taconic and Acadian orogenies.
2. ^ The name Iapetus was first used by Harland & Gayer (1972), before that the ocean was referred to as the Proto-Atlantic