La Courneuve merupakan sebuah komune di pinggiran timurlaut Paris, Prancis. Terletak 8.3 km (5.2 mil) dari pusat kota Paris. Dikenal untuk banyaknya bangunan perumahan tinggi, dihuni oleh imigran dan keturunannya.
Sejarah
Sejarah La Courneuve dimulai dengan penyerangan suku Eropa dan penaklukan wilayah oleh Romawi. Selama Era Pertengahan, wilayah ini seperti desa lainnya. Karena dekat dengan Paris, desa ini menjadi kota tujuan bergaya, dengan jumlah keluarga ningrat menetap di sana dan 2 château, Sainte-Foi dan Poitronville. Hingga akhir kekuasaan Napoleon, keseluruhan daerah menjalani pertumbuhan penduduk yang pesat, berjalan dengan metode baru pertanian sehingga wilayah ini menjadi penghasil polong terbesar di Paris.
1863 adalah tahun kebangkitan industri besar pertama, dan kota ini akan menjadi campuran pabrik produksi dan tanah pertanian, estat industri dengan tanaman kacang dan berlanjut hingga akhir Perang Dunia II. Selama 1960-an, sementara Paris tidak dapat memenuhi permintaan populasi yang meningkat (karena imigrasi dari bekas koloni), La Courneuve, seperti pinggiran Paris lainnya, ditetapkan sebagai salah satu "zones à urbaniser en priorité" (wilayah yang diurbanisasikan secara cepat) dan dibangun dengan cepat, dengan pembangunan blok menara besar dan pembangunan HLM lainnya. Antara 1962 dan 1968 populasi hampir berlipat ganda.
Hari ini La Courneuve menjadi salah satu wilayah bertumbuh cepat di Prancis, dan berusaha memperbaiki dirinya. Kota ini dipenuhi kejahatan dan tempat kejadian penembakan tak sengaja seorang anak kecil tahun 2005, membangkitkan kemarahan nasional, dan setelah kunjungan Juni 2005, Nicolas Sarkozy, kemudian Menteri Dalam Negeri, berjanji membersihkan La Courneuve "dengan sebuah Kärcher (semprotan air berkekuatan tinggi)". La Courneuve juga wilayah yang rusak parah selama kerusuhan November 2005. Kota ini mendapat reputasi sebagai daerah kejahatan, dan pihak lokal sedang melakukan proyek dan reformasi ekonomi kota dan masyarakat sipil. Salah satu proyek perumahan terbesar dinamai "Les 4000" (berarti "4000"). Memiliki salah satu nilai kejahatan tertinggi di sebuah negara berkembang.[butuh rujukan]
1 Kelompok ini terdiri atas pieds-noirs dari Afrika Baratlaut, diikuti dengan bekas warga negara kolonial yang memiliki kewarganegaraan Prancis ketika lahir (seperti kaum elit asli di koloni Prancis), dan anak ekspatriat Prancis yang lahir di luar negeri. Negara lain dimengerti sebagai negara yang bukan merupakan bagian dari Prancis pada tahun 1999, sehingga seseorang yang lahir, contohnya tahun 1950 di Aljazair, ketika Aljazair merupakan bagian integral dari negara Prancis, maka akan tercatat sebagai seseorang yang lahir di luar negeri dalam data statistik Prancis.
2 Imigran adalah seseorang yang lahir di luar negeri tanpa kewarganegaraan Prancis ketika lahir. Seorang imigran bisa mendapatkan kewarganegaraan Prancis sejak pindah ke Prancis, tetapi masih dianggap sebagai imigran dalam data statistik Prancis. Selain itu, penduduk yang lahir di Prancis dengan kewarganegaraan luar negeri (anak imigran) tidak tercatat sebagai imigran.
Pengaruh rap dan hip-hop
La Courneuve memiliki pengaruh rap dan hip-hop. Salah seorang penari rap dari La Courneuve adalah Alibi Montana. Penari rap lainnya adalah Alino, Korozeef, Zone dan Kheimer.
Obat-obatan dan prostitusi
La Courneuve telah dijadikan tempat berdagang obat-obatan dan prostitusi. Kota ini memperkirakan bahwa terdapat 300 hingga 500 kilogram narkotika yang diimpor ke proyek HLM La Courneuve setiap tahun. Prostitusi terlihat di bagian-bagian kota dan membawa masalah heroin. Pihak berwenang mencoba menangkap penjual narkoba dan pengimpor yang datang dari Afrika Utara.
