Setelah kematian istri keduanya—Franziska Matzelsberger—pada 1884, Alois dan Klara mulai saling bertemu satu sama lain, dan menikah pada 7 Januari 1885 di sebuah acara pernikahan besar yang diadakan pada pagi hari di lantai atas penginapan Pommer di Braunau.[3]
Putra pertama mereka, Gustav, lahir empat bulan kemudian, pada 15 Mei 1885. Ida menyusulnya pada 23 September 1886. Dua bayi meninggal akibat difteria pada musim dingin 1886–87. Anak ketiganya, Otto, lahir dan meninggal pada 1887. Putra keempatnya, Adolf, lahir pada 20 April 1889.
Ia juga merupakan penganut Katolik Roma yang saleh dan selalu menghadiri gereja bersama dengan anak-anaknya.[4]
^Payne, Robert (1973). The Life and Death of Adolf Hitler. New York: Praeger. hlm. 12. The marriage took place early in the morning, and Klara is said to have complained: ‘We were married at six o'clock in the morning, and my husband was already at work at seven.’
^"[She] was completely devoted to the faith and teachings of Catholicism..." Smith, p. 42
Marc Vermeeren, "De jeugd van Adolf Hitler 1889-1907 en zijn familie en voorouders"; Soesterberg (2007), 420 blz. Uitgeverij Aspekt. ISBN 978-90-5911-606-1
Maser, Weiner. Hitler: Legend, Myth and Reality, Penguin Books (1973) ISBN 0-06-012831-3