Film ini menceritakan tentang empat orang sahabat, mereka yaitu Agus (Ge Pamungkas), Bimo (Arie Kriting), Olip (Deva Mahenra), dan Doni (Richard Kyle) yang tengah kuliah di kampus Universitas B. Keempat sahabat itu, mempunyai satu persamaan, yaitu mereka berempat sama-sama menyandang status jomblo, walaupun masing-masing dari mereka mempunyai perbedaan alasan kenapa mereka menjomblo. Pada suatu ketika, Agus bertekad harus memiliki kekasih, bagi Agus jomblo membuat dia tak bisa memiliki gandengan saat wisuda. Hal ini tentu didukung tiga sahabatnya yang memiliki keunikan karakter. Bimo adalah seorang pria yang punya percaya diri tingkat tinggi. Dia memanfaatkan semua platform media sosial dan fitur chatting untuk kenalan.
Lain Bimo, lain pula Olip yang terkesan tegas karena memiliki latar belakang militer. Namun, di balik ketegasan Olip, dia sangat takut untuk sekadar berkenalan dengan Asri (Aurelie Moeremans), perempuan pujaannya. Sementara itu, Doni adalah si ganteng yang tebar pesona di mana-mana. Untuk Doni, tak perlu ada komitmen yang penting dia bisa dekat dengan semua perempuan. Kesempatan Agus untuk menyudahi kejombloannya terbuka saat dia ngeceng di kampus tetangga. Sosok teman SMP Agus, Rita (Natasha Rizky) menarik perhatiannya. Pucuk dicinta ulam pun tiba. Perasaan Agus direspons Rita. Alhasil, status Agus berubah. Bagi tiga sahabatnya, status baru Agus adalah pembuka jalan. Bimo dan Olip berharap mereka tertular nasib mujur Agus.
Namun, masa pacaran Agus bersama Rita tak semulus dugaan dia. Satu per satu masalah datang. Di tengah kebosanan Agus terhadap Rita yang dianggap mengatur, Agus bertemu Lani (Indah Permatasari). Agus jatuh cinta lagi. Agus tak tahu kalau Bimo juga menaruh hati pada Lani. Keruwetan pun bertambah ketika Asri malah naksir pada Doni. Hal ini tentu membuat Olip murka. Persahabatan mereka pecah. Agus berusaha agar kondisi bisa seperti semula. Akan tetapi, dia juga tak bisa berbuat banyak, karena Agus juga harus memilih antara Rita atau Lani.[2]
Film ini disutradarai Hanung Bramantyo. Naskah film ini ditulis oleh Ifan Ismail dan Adhitya Mulya. Proses syuting dimulai pada 17 Maret2017 dan berakhir pada 10 April2017. Jakarta dan beberapa lokasi di sekitarnya menjadi latar belakang tempat pada film ini. Jomblo Reboot adalah pembuatan-ulang – atau dalam istilah Hanung "reboot" – dari Jomblo, filmnya yang meraih sukses pada tahun 2006, dan diadaptasi dari novel berjudul sama yang juga ditulis oleh Adhitya Mulya. Karenanya untuk membedakan, versi 2017 diberi tambahan "Reboot". Film ini diperankan oleh Ge Pamungkas, Arie Kriting, Deva Mahenra, Richard Kyle, Aurélie Moeremans, Natasha Rizki dan Indah Permatasari.[3][4]
Dalam konferensi pers singkat seusai Gala Premiere, Hanung sempat menyampaikan alasan utamanya memutuskan untuk membuat ulang film ini: Ia merasa bersalah kepada perempuan atas penggambaran yang ditunjukkan dalam film Jomblo terdahulu. Hanung ingin menampilkan Jomblo versi baru yang "fresh", dapat diterima generasi "millenial", dan tentunya memberikan "pesan" yang lebih baik. Berdurasi kurang lebih dua jam, film ini mampu menyajikan karakter perempuan yang lebih kuat menghadapi para laki-laki yang terkadang ingin lebih mendominasi suatu hubungan. Meskipun terkesan memiliki pesan yang cukup berat, Jomblo Reboot tetap sangat menghibur dan bisa dinikmati. Komedi yang disajikan sangat beragam, mulai dari adegan khayalan, "slapstick", hingga komedi sarkastik yang membuat film ini memiliki unsur "tragikomedi" tersendiri.[5]
"Baby" merupakan lagu tema film Jomblo Reboot yang dinyanyikan oleh Wizzy dan Izza. Lagu ini bergenre pop dan dirilis pada 24 Maret2017.[6] Lagu ini diciptakan oleh Ommar yang menceritakan tentang dua orang yang jatuh cinta. Lagu ini digarap oleh 12 produser yang tergabung dalam Uprising, sebuah komunitas pada para penganut electronic dance music.[7]
Falcon Pictures merilis official trailer pada 8 September2017 di situs berbagi video Youtube. Namun tak hanya satu, uniknya film ini sengaja membuat dua versi trailer berbeda. Trailer pertama menampilkan potongan adegan yang memperkenalkan empat lelaki yang diperankan Richard Kyle, Ge Pamungkas, Arie Krting, juga Deva Mahenra. Sedangkan bagian kedua, adegan yang ditampilkan sedikit ekstrem bak film perang.[9]
Selain official trailer, tim rumah produksi Falcon Pictures memasang wrapping sticker raksasa seluas 20x40 meter di gedung Veteran RI, Semanggi, Jakarta Selatan demi promosi film Jomblo Reboot. Berbeda dengan Falcon Pictures, Ge Pamungkas mempromosikan film ini dengan cara yang berbeda. Ge Pamungkas mengunggah video sedang berjoget dengan tarian khusus yang dia sebut 'Jomblo Dance'. Jomblo Dance rupanya mendapat tanggapan positif dari para warganet. Sejumlah artis seperti Tora Sudiro, Caisar, Wizzy dan Shaheer Sheikh ikut menirukan Jomblo Dance.[10]
Film ini memperoleh 31.419 penonton pada penayangan perdananya.[12] Lalu dalam waktu satu minggu penayangan, film ini memperoleh 316.719 penonton.[13]
Tanggapan
Film ini mendapatkan tanggapan yang beragam dari para kritikus film di situs Indonesian Film Critics. Film ini memperoleh tiga bintang dari kritikus dan dua bintang lebih dari para film blogger review.[14] Di situs Duniaku Network, film ini memperoleh skor film sebesar 40%. Lazuardi Pratama sebagai penulis disitus tersebut menuliskan bahwa "Jomblo (2017) menghilangkan pesona film originalnya dulu yang berkesan dan relatable, mengubahnya menjadi just another Indonesian comedy flick".[15]
Berbeda dengan situs Duniaku Network, situs Riza Pahlevi memberikan tanggapan yang positif. Dalam situs Riza Pahlevi, film ini memperoleh empat bintang lebih dari lima bintang. Riza Pahlevi sebagai penulis di situs tersebut menuliskan bahwa "Keputusan Hanung Bramantyo untuk membuat kembali Jomblo dengan versi kekinian 2017 ini memanglah tepat. Konten Jomblo benar-benar milenial dan sangat cocok dengan kondisi saat ini. Film dengan paket komplit. Semua emosi bisa teraduk-aduk bagaikan adonan kue yang lagi di mixer".[16]