Joey Suk

Joey Suk
Informasi pribadi
Tanggal lahir 8 Juli 1990 (umur 34)
Tempat lahir Deventer, Belanda
Tinggi 185 m (606 ft 11 in)[1]
Posisi bermain Midfielder
Informasi klub
Klub saat ini Karmiotissa
Nomor 88
Karier junior
DVV Davo
Go Ahead Eagles
Karier senior*
Tahun Tim Tampil (Gol)
2009–2013 Go Ahead Eagles 102 (23)
2013 Beerschot 11 (0)
2013–2016 NAC Breda 65 (10)
2016–2018 Go Ahead Eagles 53 (3)
2018–2023 Gorica 118 (12)
2023– Karmiotissa 7 (2)
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 29 Oktober 2023

Joey Suk (lahir 8 Juli 1990) adalah pemain sepak bola profesional Belanda sebagai gelandang untuk Karmiotissa. Suk mempunyai akar Belanda-Indonesia. Selain Belanda, ia pernah bermain di Kroasia.[2]

Kehidupan awal

Suk lahir di Deventer, Overijssel, sebuah kota di bagian timur Belanda.

Karier

Suk memulai karirnya di klub lokal Deventer DVV Davo. Dia diambil oleh satu-satunya klub profesional Deventer, Go Ahead Eagles sebagai pemain muda.

Suk melakukan debut liga pada 6 Februari 2009, dalam pertandingan tandang Go Ahead Eagles melawan FC Omniworld. Anehnya, dia berada di starting lineup dan bertahan di sana hingga akhir pertandingan. Pertandingan berakhir 2–1 untuk Go Ahead Eagles.[3]

Musim berikutnya, ia menjadi pemain reguler untuk tim Deventer, tampil dalam 22 pertandingan dan mencetak empat gol. Hal ini menimbulkan minat dari beberapa klub yang tidak disebutkan namanya.[4]

Pada tanggal 5 Januari 2013, Suk menandatangani kontrak dengan Beerschot hingga musim panas 2016.[5] Namun, setelah kebangkrutan Beerschot, Suk menjadi tanpa klub.

Pada 14 Juni 2014, Suk menandatangani kontrak tiga tahun dengan NAC Breda. Di musim pertamanya, Suk terdegradasi ke Eerste Divisie.[6]

Pada 13 Juni 2016, Suk kembali ke mantan klubnya Go Ahead Eagles dengan status bebas transfer, meski kontraknya dengan NAC Breda resmi diakhiri pada pertengahan 2017.[7]

Karier internasional

Seperti baru-baru ini Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia memanggil beberapa pemain Indonesia di luar negeri untuk bermain untuk Indonesia. Suk, bersama rekan setimnya Diego Michiels, dipanggil untuk bergabung dengan Indonesia U23 di Turnamen Pra-Olimpiade Putra AFC 2012 melawan Turkmenistan U23. Namun karena belum mendapatkan kewarganegaraan Indonesia, mereka hanya bisa bermain pada leg kedua di Ashkhabad, Turkmenistan, 9 Maret 2011. Kewarganegaraannya akhirnya dilakukan pada 7 April 2011. Joey bersama dua pemain naturalisasi lainnya akan bisa bermain untuk Indonesia di SEA Games 2011.[8]

Namun kemudian status naturalisasi Joey Suk menjadi perkara yang belum selesai. Ia tidak pernah bermain untuk Indonesia, dan panggilan dari timnas juga tidak pernah sampai padanya, statusnya dalam proses naturalisasi karena menganggur.

Trivia

Suk memiliki dua tato; yang menunjukkan kecintaannya pada kampung halamannya Deventer, dan satu lagi di punggungnya, yang menunjukkan salib dengan sayap malaikat dan namanya, Joey Suk, di atasnya.

Referensi

  1. ^ "Joey Suk". ga-eagles.nl (dalam bahasa Dutch). Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 March 2010. Diakses tanggal 7 August 2010. 
  2. ^ Een Nederlandse enclave in Zagreb: ‘Ik heb voor vier jaar bijgetekend’ voetbalzone.nl
  3. ^ "FC Omniworld - Go Ahead Eagles (06-02-2009)" [Match Report: FC Omniworld v. Go Ahead Eagles]. vi.nl (dalam bahasa Belanda). 6 Februari 2009. Diakses tanggal 7 Agustus 2010. 
  4. ^ "Leegloop dreigt in Deventer voor Go Ahead Eagles" [Exodus threatens Go Ahead Eagles from Deventer]. vi.nl (dalam bahasa Belanda). 17 Maret 2010. Diakses tanggal 7 Agustus 2010. 
  5. ^ "Suk verruilt Go Ahead Eagles voor Beerschot". www.voetbalprimeur.nl. Voetbalprimeur. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 Januari 2013. Diakses tanggal 5 Januari 2013. 
  6. ^ "NAC content met aantrekken 'perfecte match' Suk". www.voetbalprimeur.nl. Voetbalprimeur. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 Juni 2013. Diakses tanggal 14 June 2013. 
  7. ^ Suk keert terug naar promovendus Go Ahead Eagles (Belanda). Voetbal International. 13 Juni 2016.
  8. ^ "JPNN.COM : Paspor Tiga Pemain Naturalisasi Tuntas". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-04. Diakses tanggal 2011-04-07. 

Pranala luar