Mayor Jenderal TNI (Purn.) H. Imam Utomo Soeparno (lahir 14 Mei 1943), adalah Gubernur Jawa Timur periode 1998-2003 dan 2003-2008. Imam Utomo sebelumnya pernah menjabat sebagai Pangdam V/Brawijaya pada (1995-1997).[1]
Ia merupakan salah satu gubernur di Indonesia yang mengalami empat kali pemerintahan, masing-masing yaitu Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie, Presiden Abdurrahman Wahid, Presiden Megawati Soekarnoputri, dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Latar Belakang
Pria yang memiliki karier moncer baik di ranah militer juga politik ini adalah putra dari pasangan Suparno dengan Siti Rukayah. Lahir di Dusun Ngepeh, Desa Rejoagung, Kecamatan Ngoro, Jombang 14 Mei 1943, Imam Utomo merupakan anak pertama dari 8 bersaudara. Kehidupan masa kecil hingga lulus SD dihabiskan di Rejoagung.
Namun, karena pekerjaan ayahnya yang seorang pegawai kantor penerangan kala itu, memaksanya sering berpindah tempat tinggal hingga akhirnya menetap di Desa Pulo Jombang. Terlebih saat itu dirinya masuk ke jenjang SMP di Jombang. Sementara saat pendidikan SMA, dia memilih melanjutkan di salah satu SMA di Kediri dan kemudian melanjutkan pendidikan kemiliteran. Setelah menyelesaikan pendidikan di Akademi Militer Nasional (AMN) di Magelang Tahun 1965, ia diangkat sebagai Komandan Peleton I Kompi A Yonif 404.
Riwayat Jabatan
- Danton I Kompi A Yonif 404 (1967)
- Pelatih di Rindam IV/Diponegoro
- Wadanki A Yonif 144/Jaya Yudha
- Danki A Yonif 144/Jaya Yudha (1971)
- Pasi I Yonif 141/Aneka Yudha Jaya Prakosa
- Pasi 2/Ops Brigif 8 (1973)
- Danyonif 742/Satya Wira Yudha (1980-1981)
- Karo Binkar Disdalkar (1981)
- Kastaf Brigif 2 Kostrad di Malang
- Wakil Asisten Oprasi
- Kasrem 081/Dirotsaha Jaya (1986)
- Danbrigif Linud 18/Trisula (1986-1987)
- Aspers Kasdam V/Brawijaya
- Paban 3/Binkar Spersad
- Danrem 084/Bhaskara Jaya
- Kasdam V/Brawijaya
- Aspers Kasad
- Pangdam V/Brawijaya (1995-1997)
Referensi
Pranala luar
Wikimedia Commons memiliki media mengenai
Imam Utomo.