Pemikirannya memiliki pengaruh yang jelas pada Ibnu Rusyd dan Albertus Magnus. Kebanyakan buku dan tulisannya tidak lengkap (atau teratur baik) karena kematiannya yang cepat. Ia memiliki pengetahuan yang luas pada kedokteran, Matematika, dan Astronomi. Sumbangan utamanya pada filsafat Islam ialah gagasannya pada Fenomenologi Jiwa, tetapi sayangnya tak lengkap.
Ekspresi yang dicintainya ialah Gharib (غريب) dan Motivahhed (متوح), ekspresi yang diakui dan terkenal dari Gnostik Islam.