Kota Hami dikenal di dalam bahasa Uighur sebagai Qumul atau 'Qomul (Yengi Yezik̡: K̡umul, K̡omul). Nama "Camul" muncul di peta-peta Eropa pada abad ke-16. Matteo Ricci di dalam catatannya mengenai Jesuit Bento de Góis menyebutkan bahwa kota ini memiliki nama yang sama.[1]
Salah satu nama paling awal dari sumber-sumber China untuk Hami adalah Kūnmò (昆莫). Di dalam dokumen-dokumen zaman Dinasti Han, kota ini disebut Yīwú 伊吾 atau Yīwúlú 伊吾卢 sementara Dinasti Tang menyebutnya Yīzhōu 伊州.[2][3][3] Pada masa Dinasti Yuan, nama Qamil dari bahasa Mongolia untuk kota ini ditulis dalam bahasa Tionghoa sebagai Hāmìlì 哈密力.[4] Sejak zaman Dinasti Ming, Qumul dikenal sebagai Hāmì 哈密. Nama Yīwúlú juga muncul sebagai 伊吾廬 dalam Sejarah Dinasti Yuan.[5]
Lionel Giles mencatat beberapa nama untuk Hami yaitu:
"Kunwu [Zhou]
Yiwu atau Yiwulu [Han]
Yiwu Zhun [Sui]
Yi Zhou [Tang]
Kumul, Kamul, Camul [Turki]
Khamil [Mongol]
Hāmi [Han]"
Sejarah
Xiongnu tercatat sebagai penduduk asli di wilayah Hami sejak sekitar era Dinasti Han. Hami pada masa Dinasti Han Akhir berulang kali berpindah tangan antara China dan Xiongnu yang sama-sama ingin mengusai wilayah Hami yang subur dan strategis. Pemerintah Han beberapa kali mendirikan koloni pertanian militer untuk mensuplai pasukannya serta kafilah-kafilahnya. Wilayah Hami utamanya terkenal dari produksi melon, kismis, dan minunman anggurnya.[6]
Hami berada di sebuah wilayah cekungan patahan pada ketinggian 759 meter di atas permukaan laut. Wilayah Hami masuk dalam jenis iklim gurun kontinental (klasifikasi iklim KoppenBWk) yang memiliki perbedaan ekstrem antara musim panas dan dingin dengan cuaca yang kering sepanjang tahun. Wilayah Hami hanya menerima curah hujan tahunan sekitar 39 mm (1,54 in) yang terjadi selama 25 hari hujan. Tingkat penyinaran Matahari berkisar dari 68% di bulan Desember hingga 79% di bulan September dan Oktober membuat kota ini sebagai salah satu kota paling terik di China. Suhu harian rata-rata per bulan berkisar antara −104 °C (−155,2 °F) di bulan Januari hingga 265 °C (509,0 °F) di bulan Juli.
^Trigault, Nicolas S. J. "China in the Sixteenth Century: The Journals of Mathew Ricci: 1583-1610". Terjemahan bahasa INggris oleh Louis J. Gallagher, S.J. (New York: Random House, Inc. 1953). p. 513.
Giles, Lionel (1930–1932). "A Chinese Geographical Text of the Ninth Century." BSOS VI, pp. 825–846.
Grosier, Abbe (1888). A General Description of China. Translated from the French. G.G.J. and J. Robinson, London.
Hill, John E. (2009) Through the Jade Gate to Rome: A Study of the Silk Routes during the Later Han Dynasty, 1st to 2nd Centuries CE. BookSurge, Charleston, South Carolina. ISBN 978-1-4392-2134-1.