Di dunia musik Erros dikenal karena lagu-lagunya yang melegenda seperti Badai Pasti Berlalu, Merpati Putih, Cintaku, Merepih Alam, Angin Malam, dan Pelangi yang terangkum dalam album Badai Pasti Berlalu, album jalur suara untuk film Badai Pasti Berlalu (1977) karya sutradara legendaris Teguh Karya, yang kemudian menjadi salah satu album masterpiece dalam blantika musik Indonesia.
Karier perfilman
Teguh Karya kemudian menjadi orang yang sangat berpengaruh dalam perjalanan karier Erros Djarot selanjutnya; yaitu di dunia film.[1] Hingga mengantarkan Erros menjadi langganan Penata Musik Terbaik untuk beberapa film garapannya, bahkan Erros kemudian menjadi Sutradara Terbaik untuk film garapannya sendiri, Tjoet Nja' Dhien, pada Festival Film Indonesia 1988.
Mendirikan Partai Nasional Benteng Kerakyatan Indonesia dan terpilih sebagai Ketua Umum; berhasil meloloskan partai tersebut untuk mengikuti pemilihan umum tahun 2004 dan pemilihan umum tahun 2009.