Eksperimen botol biru adalah sebuah reaksi kimia. Sebuah benda cair yang mengandung glukosa, sodium hidroksida, metilene biru dan sedikit udara dikocok dalam sebuah botol tertutup; cairan tersebut berubah dari tak berwarna menjadi biru dan kemudian kembali menjadi tak berwarna setelah itu. Saat kembali dikocok, siklus tersebut dapat berulang beberapa kali.[1] Eksperimen tersebut adalah demonstrasi kimia klasik dan dapat dipakai dalam kursus-kursus laboratorium sebagai eksperimen kimia umum untuk mempelajari kinetik kimia dan mekanisme reaksi.[2] Reaksi tersebut juga bekerja dengan reduktor lain selain glukosa[3] dan pewarna indikator redoks lainnya selain metilene biru.[4]